Sapa Alumni Prodi PMD

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Prodi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD ”APMD” Yogyakarta kembali melakukan kegiatan Sapa Alumni di Daerah Yogyakarta.

Sapa Alumni merupakan kegiatan yang diadakan oleh pengurus Prodi Pembangunan Masyarakat Desa sejak tahun 2020, seperti yang telah diketahui para alumni Prodi PMD telah tersebar  hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan Sapa Alumni dimulai dengan pertemuan daring melalui zoom agar mencakup daerah yang tidak bisa di jangkau secara offline, seperti daerah yang berada di luar pulau jawa. Setelahnya, pada tahun 2023 sapa alumni mulai dilakukan dengan kunjungan pada setiap daerah khususnya di DIY, sehingga para alumni dapat saling sapa secara langsung.

Pada Sabtu, 16 September 2023 bertempat di Pendopo Embung Kali Aji, Sangurejo, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertemakan “Memperkuat Tali Silahturahmi dan Mengembangkan Jejaring Program Studi PMD Jenjang D-III Bersama Alumni”. Dihadiri oleh Ir. Rini Dorodjati M.S selaku ketua Prodi PMD, Hery Purnomo,S. Sos. M.P.A selaku sekertaris Prodi PMD, dosen-dosen Prodi PMD, sekretariat Prodi PMD dan alumni prodi PMD di Kalurahan Wonokerto.

Dalam sambutanya Ibu Rini Dorodjati mengatakan, “Saat ini kami menginovasi dengan tatap muka langsung dengan alumni, yang sebelumnya beberapa waktu lalu kami telah menyapa alumni di kelas Panggungharjo di Kabupaten Bantul, tepatnya di Joglo Pring, Guwosari.”

Selain mengadakan kegiatan sapa alumni, Prodi PMD mempunyai maksud dan tujuan lain, yakni untuk kegiatan akreditasi Prodi PMD yang akan dilakukan tahun yang akan datang.

“Tahun depan Prodi PMD akan di akreditasi, tahun 2019 akreditasi terakhir Prodi PMD dan tahun 2024 akan di akreditasi ulang. Peraturan yang terakhir akreditasi secara otomatis, sehingga tidak mendatangkan review datang ke kampus atau mengumpulkan mahasiswa, tetapi mereka akan mengetahui aktivitas dari prodi kemudian mereka akan langsung mengecek untuk ditanya langsung sehingga mereka akan menetapkan akreditasi.” Lanjut Ibu Rini Dorodjati

Kegiatan Sapa Alumni di Kalurahan Wonokerto diterima baik oleh alumni, sehingga acara berlangsung secara meriah dengan canda tawa dari alumni. Acara tersebut dilanjutkan dengan perkenalan dosen Prodi PMD, perkenalan dan kesan pesan oleh para alumni, dan dilanjutkan dengan ramah tamah (game) acara diakhiri dengan berdoa dan foto bersama.

Dalam sambutan Bapak Tomon Hariosobo mengatakan, “Apa yang di upayakan oleh APMD melalui program pamong alhamdulillah yang di wonokerto 80 % saya sampaikan berhasil, artinya berhasil dia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan, mendapatkan perkerjaaan yang diinginkan”.

“Saya ucapkan terimakasih atas mungkin ada jiwa dedikasi untuk membangun tradisi belajar bagi teman-teman akan menurun kepada keluarga mereka, ilmu yang didapatkan selalu bermanfaat. Harapan saya yang kedepan ilmu yang di punyai teman-teman bisa lebih berkembang.” Lanjutnya. (Dna)

Sosialisasi Intern Kampus

HUMAS APMD, Yogyakarta – Selasa (19/09/2023) STPMD “APMD” mengadakan pembukaan Sosialisasi Intern Kampus (SIKam). Acara dilaksanakan di Gedung Ganesa APMD Yogyakarta. Dalam pembukaan SIKam tahun ini, dimulai dengan parade bendera Himpunan Mahasiswa Jurusan yang diikuti dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan seluruh pejabat struktural kampus APMD.

Sosialisasi Intern Kampus (SiKam) adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan civitas akademik dan lingkungan kampus. SIKam tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 19 s.d 21 September 2023. Pembukaan acara SIKam disahkan dengan pemukulan gong oleh Ketua STPMD ”APMD” Yogyakarta, Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si.

Tema SIKam yang diambil pada tahun 2023 adalah “Revitalisasi Sumber Daya Manusia dan Budaya Adiluhung di Era Modernisasi”. Tema ini muncul karena di era yang modern pada saat ini, moralitas pada sumber daya manusia semakin menurun. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan untuk menghidupkan kembali moralitas tersebut. Budaya membaca, menulis dan bercerita sudah mulai ditinggalkan oleh para mahasiswa. 

“Moral itu penting tetapi kalau orang kejangkitan moralisme itu justru berbahaya, mengharapkan manusia menjadi malaikat, lalu memandang semua perbedaan itu sebagai setan, tetapi itu penting. Manusia bisa menjadi setan tetapi tidak mungkin menjadi malaikat.” Sambutan Ketua APMD Bapak Dr. Sutoro Eko, M.Si

“Sarjana rakyat itu sangat dekat dengan tradisi intelektual dan aktivis. Aktivis itu merakyat, tetapi banyak juga merakyat tapi anti sosial, merakyat tapi tidak bermasyarakat, karna itu anda semua menjadi aktivis rakyat yang bermasyarakat”. lanjutnya

Zaman berkembang secara pesat saat ini namun semangat sumber daya manusia saat ini meredup. Perkembangan modernisasi sangat berkembang besar di era sekarang ini sehingga perlu mengembangkan sumber daya manusia. Dilihat dari bukti nyata tidak hanya secara insfrastruktur saja tetapi secara suprastruktur dilihat dari budaya yang sekarang ini mulai turun.

“Budaya adiluhung itu kita mempunyai karakter, moralitas, budaya, dan norma kita, jadi bukan hanya pengetahuan melainkan karakter itu melekat pada diri seseorang. Adapun tujuan atau goals dari SIKam tahun ini bagaimana nanti kedepanya anak-anak mahasiswa baru ini dapat satu pengetahuan dan moral yang baik.” ungkap Patrick Valdano Sarwom selaku ketua panitia SIKam 2023 dalam wawancara. 

Webinar Komunikasi Pemberdayaan seri #3

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Prodi Ilmu Komunikasi menyelenggarakan Webinar Komunikasi Pemberdayaan seri #3 pada Senin, 18 September 2023 dengan tema “Model Komunikasi Pemberdayaan Melalui Mediasi Masyarakat”.

Melalui platfrom zoom webinar ini dilakukan secara daring, acara ini bersifat umum yang diikuti kurang lebih 70 peserta dari berbagai instansi. Narasumber yang dihadirkan yakni Hatta Azharudin, S.Sos, M.IP selaku Kasi Pasdal Subdit Dalmas Dit Samapta Polda DIY dan Muhammad Zainul Zain, S.Ag selaku Ketua Satgas PPA Kabupaten Bantul.

Menurut Habib Muhsin, S. Sos sebagai perwakilan dari Prodi Ilmu Komunikasi , acara ini bertujuan agar masyarakat mengetahui mediasi merupakan salah satu model komunikasi.

“komunikasi yang melibatkan dua arah atau dua pihak saling menyelesaikan permasalahan sehingga ini perlu dikaji, ini kan sebuah model yang cukup baik dalam rangka untuk pemecahan masalah, kemudian ini perlu dikaji, dipahami, disetiap untur tidak hanya ditingkat akademisi akan tetapi juga para pelaku-pelaku masyarakat. Memang komunikasi begitu itu penting,” jelas Bapak Habib.

Melihat banyaknya konflik dan pembatasan di masyarakat, mediasi digunakan untuk menemukan solusi konflik yang ada di masyarakat. Peran komunikasi sangat penting ketika mediasi dilaksanakan, dimana komunikasi dinilai lebih efektif untuk menyelesaikan permasalahan serta dapat mengatasi miskomunikasi  yang terjadi di masyarakat.

Komunikasi pemberdayaan diterapkan untuk pemecahan masalah, terutama dalam mediasi masyarakat. Mediasi merupakan hal penting dimana konflik, dan perpecahan perlu diselesaikan sebelum mengarah pada jalur hukum. Hukum merupakan jalur terakhir apabila tidak menemukan pemecahan masalah  yang terjadi. Dengan adanya mediasi diharapkan setiap masalah tidak langsung ke jalur hukum, akan tetapi melalui proses komunikasi terlebih dahulu.

Sementara itu, Bapak Muhammad Zainul Zain, S.Ag. menyebutkan bahwa lebih banyak mendengar dapat lebih efektif dalam pendampingan mediasi.

“Segala hal terjadinya permasalahan berawal dari salah komunikasi. Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut, maka setiap permasalahan lebih banyak mendengar akan lebih mudah meneyelesaikan permasalahan dibandingkan banyak berbicara ”tukasnya (Dna)

Sosialisasi Etika Tertib Berlalu Lintas

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas POLDA DIY mengadakan Sosialisasi Etika Tertib Berlalu Lintas di Hall STPMD”APMD” Yogyakarta, pada Jum’at, 15 September 2023.

Police Goes To Campus merupakan suatu program kegiatan pendidikan lalu lintas yang diikuti oleh mahasiswa baru tahun 2024. Program ini dilakukan karena DIY memiliki angka pelanggaran dan tingkat kecelakan yang tinggi dengan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa, sosialisasi ini diadakan agar mahasiswa dapat terhindar dari perbuatan yang melanggar tata tertib lalu lintas dan tidak menjadi korban kecelakaan.

Dengan patuh berlalu lintas dapat mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Jalan raya merupakan prasarana yang digunakan bersama, dimana sesama pengguna jalan harus saling menghormati. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki jalan yang kecil dan tidak berubah, akan tetapi dengan jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya menyebabkan tingkat kecelakaan yang tinggi. Untuk meningkatkan semangat dan simpati mahasiswa dalam menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, DITLANTAS POLDA DIY memberi pesan yaitu keselamatan merupakan yang pertama dan utama.

Dalam wawancaranya, Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan DITLANTAS POLDA DIY Kompol Widya Mustikaningrum, S.Sos. mengatakan, ”Harapannya, adek-adek mahasiswa khususnya di STPMD ini bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, semakin tertib dalam beraktifitas, bisa menjadi contoh buat mahasiswa di kampus lain, apalagi jangan sampai ada pelabelan kelompok tertentu yang dianggap sering tidak tertib, kami juga ingin menghapus label itu.”

Materi yang dipaparkan membahas terkait rambu-rambu lalu lintas, keselamatan dalam berkendara, pentingnya perlindungan diri dan etika dalam berkendara di jalan. Model penyampaian sosialisasi ini menggunakan metode ceramah. Para mahasiswa memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan. Mahasiswa juga memberikan antusias yang sangat tinggi dalam sosialisasi ini, dengan diselinggi beberapa kuis dengan hadiah helm berstandar SNI yang membuat acara ini menjadi tampak lebih hidup.

“Acara ini seru, karena kita bisa tahu aturan-aturan dalam berlalu lintas dengan baik, dapat memberi motivasi untuk lebih tertib lagi dalam berkendara soalnya kan kalau berkendara itu bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri tetapi juga untuk juga keselamatan orang lain. Dengan ini saya berharap semoga bisa menerapkan apa yang sudah disampaikan oleh bapak dan ibu polisi, agar lebih tertib dalam berkendara.” Jelas Laras mahasiswa baru Prodi Ilmu Pemerintahan. (Dna)

PELANTIKAN PANITIA SIKAM 2023 APMD

Yogyakarta, 03 September 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sabtu, (03/09). Event tahunan kampus APMD yang dilaksanakan untuk menyambut dan bersosialisasi dengan para mahasiswa baru mulai dipersiapkan, kurang lebih 50 mahasiswa hadir di ruang M. Soetopo pada pukul 10.54 WIB kemarin, sebagai calon panitia SIKam yang dilantik oleh Wakil Ketua III STPMD “APMD” untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dalam kepanitiaan acara SIKam 2023.

Sosialisasi Internal Kampus (SIKam) adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memberikan ruang mahasiswa baru dalam mengenal dan bersosialisasi dengan sivitas akademika dan lingkungan kampus Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”). Dalam menjalankan segala rangkaian acara SIKam tentu saja lembaga membutuhkan perekrutan untuk mahasiswa-mahasiswi dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkolaborasi dalam menyukseskan acara dalam kepanitiaan SIKam.

Undangan terbuka diserahkan pada 26 September dan kemudian dalam waktu yang singkat mengumpulkan seluruh mahasiswa untuk mengembangkan pikiran bersama menata jalannya SIKam nanti. Segala persiapan calon panitia telah dilakukan, mulai dari mengumpulkan massa HMJ dan UKM lewat pamflet yang dibagikan pada media sosial, juga pendataan pada setiap divisi atau bagian kepanitiannya, bahkan sampai rapat untuk membahas konsep acara SIKam sudah mulai berjalan.

Dilaksanakannya pelantikan Panitia SIKam 2023 ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan kinerja Mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 untuk mengambil peran dalam kepanitiaan ini. Kinerja yang penuh tanggung jawab, teguh dan tulus ikhlas serta performa yang mumpuni dibutuhkan untuk mewujudkan acara yang sesuai dengan ekspetasi.

Wakil Ketua III kampus STPMD “APMD”, Bapak Tri Agus Susanto, S.Pd.,M.Si.,  turut hadir untuk melantik mahasiswa dan mahasiswi menjadi panitia SIKam 2023. Dalam dialognya ia menekankan bahwa di moment yang singkat ini, persiapkan segala sesuatunya dengan matang dan selalu dikomunikasikan segala sesuatunya. Dan yang terpenting adalah kerja sama dari teman-teman mahasiswa juga Lembaga untuk memberikan acara yang bermakna bagi mahasiswa baru.

Kepanitiaan SIKam yang akhirnya diketuai oleh Patrick Valdano Sarwom, mahasiswa dari Podi Ilmu Komunikasi yang mewakili HMJ IMaKo (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi). Dengan modal leadership yang mumpuni dan kerja tim yang kuat, berharap acara SIKam tahun ini berjalan sukses sampai akhir. “Karena kerja kolaboratif sangat penting dilakukan, tidak perlu memandang dari divisi mana selagi bisa membantu, mari kita bantu bersama demi terciptanya acara yang sukses”. Tuturnya. Awal yang akan menjadi bagian penting untuk kesuksesan acara SIKam, semoga berjalan dengan sebagaimana mestinya dan segala halangan rintangan dapat teratasi dengan kerja tim dan tekad yang kuat. (Gsn/Pat)

STPMD “APMD” Bekerjasama dengan MGBK Kab. Bantul

Yogyakarta, 30 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Rabu (30/08), sebanyak 44 anggota paguyuban Guru Bimbingan dan Konseling menghadiri acara pertemuan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/MA se-Kabupaten Bantul, pada pukul 09.30 WIB di Ruang Studio 317 STPMD ”APMD” Yogyakarta.

STPMD “APMD” Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam pertemuan MGBK ini, selain menjadi tuan rumah STPMD juga melakukan kerjasama (MoU) dengan paguyuban MGBK. Pertemuan ini  dihadiri oleh ketua MGBK beserta jajaranya, dan dosen-dosen STPMD “APMD” Yogyakarta.

Bapak Dr. Sutoro Eko selaku Ketua STPMD “APMD”, menyambut dengan baik kegiatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu sarana promosi untuk anak peserta didik di masing-masing sekolah guna melanjutkan Studinya di Perguruan Tinggi. “Pendidikan yang hebat ketika bisa mengantarkan anak didik untuk mampu bercerita/ ber-story telling. Setiap tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru,” ucap Pak Sutoro dalam sambutannya.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Irsasri, M.Pd. dalam pertemuan MGBK bertema “Bermutu Membentuk Generasi Baru Lebih Maju”. Dalam materi yang disampaikan tersebut, suasana yang terjadi cukup meriah dan positif. Antusias yang diberikan anggota MGBK sangat baik, sehingga acara menjadi lebih rileks dan mudah diterima. Menurut beliau, menjadi guru BK memang sulit, dimana masalah yang terjadi pada anak zaman sekarang adalah hilangnya positif parent.

Tidak dapat dipungkiri cukup banyak juga anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, bukan berarti mereka tidak dapat meraih kesuksesan yang lebih tinggi. Dengan bimbingan yang benar, mereka pantas untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dimana membimbing peserta didik merupakan sebuah kewajiban. “Beberapa tips, untuk menjadi guru yang bermutu itu tidak hanya masalah portofilo saja, yang menjadikan bermutu itu ketika kita menjadi inspirasi,” ucap Bapak Dr. Israsri dalam pemaparan materinya.

Kegiatan ini bukan pertama kalinya digelar, pada pertemuan pertama lalu STPMD ”APMD” pernah juga melakukan kegiatan yang sama se-Kabupaten Sleman yang bertempat di Kantor Bupati Sleman. “Ini acara yang kedua, kita jadi tuan rumah. Dalam rangka memperluas promosi untuk mahasiswa baru. Tetapi promosi kita juga mengangkat aktivitas dari para adik mahasiswa, misalnya seperti juara voli dan kegiatan lainnya,” ungkap Ade Chandra, S.Sos., M.Si dalam wawancara.

“Harapannya, pertama meningkatkan martabat dan syiar tentang STPMD ”APMD” sebagai perguruan tinggi yang memang sudah lama, dengan alumni yang banyak juga menjadi bupati, anggota DPR. Tetapi semangat kita, agar adik-adik dari desa kedepan bisa kemudian membela rakyat, ini take line yang baru dirumuskan oleh Bapak Ketua kita Bapak Sutoro Eko, agar kita mendidik sarjana yang berpihak sama rakyat apapun profesinya,” lanjutnya.

Acara diakhiri dengan, menonton video profil, ramah tamah dan makan bersama dengan harapan agar lebih saling mengenal dan menambah rasa kekeluargaan antara dosen dengan guru BK anggota MGBK. (Dna)

Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho

Yogyakarta, 24 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA –  Prodi Ilmu Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan diskusi publik dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho (Government, Governing, Governability, Governance, dan Governmentality) yang dilaksanakan di Ruang M. Soetopo pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh para calon wisudawan, beberapa mahasiswa baru serta dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan. Diskusi publik ini menghadirkan Guru Desa yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, Acara ini berjalan baik dengan antusias mahasiswa yang aktif menyimak penjelasan yang diberikan.

Ketua panita, Bapak Junior Hendri Wijaya, S.IP.,M.I.P mengatakan bahwa “Diskusi ini diselenggarakan untuk mengenal lebih dekat mazhab Timoho, dimana memang sudah dirintis oleh ketua STPMD “APMD” Bapak Sutoro Eko, merupakan salah satu konsep baru yang membedakan dengan konsep konsep pada umumnya.”

“Diharapkan Prodi Ilmu Pemerintahan dapat membentuk sarjana rakyat yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya di daerah masing-masing dalam pembangunan desa,” Lanjutnya.

Dalam diskusi ini Sutoro Eko menjabarkan terkait dengan 5G versi ilmu pemerintahan. “Goverment, merupakan organisasi kekuasaan yang khas dalam republik untuk membebaskan manusia dari absolutisme hegel dan etatisme negara. Pemerintahan yang demokratis itu berpangkal pada legitimasi dan berujung pada legalitas itulah governabilitas.

Govermentality merupakan sebuah cara pandang yang mengkritik degradasi government, mereka mengkritik governance. Governance itu dilucuti oleh govermentality karena governance itu memiliki banyak unsur kejahatan. Govermentality mempunyai saran agar kita semua kembali kepada Government.

Muhammad Rian merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2019 yang ikut serta dalam diskusi ini mengatakan,”Diskusi ini bagus dan mengulik dari segala aspek yang didasarkan oleh masyarakat khususnya keresahan akademisi umumnya karena melihat tumpang tindih antara disiplin ilmu.”

“Harapan saya untuk diskusi ini tidak hanya sebatas berhenti dalam forum diskusi ini, tapi memang harus dikembangkan lagi karena konsep 5G ini sepenuhnya tidak dipahami dan di ilhami secara bersama pada tatanan masyarakat APMD.” Lanjut Muhammad Rian dalam wawancaranya. (Dan)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kota Yogyakarta – Minggu, 20/08/2023 10:00

Humas “APMD” Yogyakarta – Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta melaksanakan kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Bantaran Sungai Code Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Minggu, 20/08/2023.

Ketua (PKM) Pengabdian Kepada Masyarakat Dra. B. Hari Saptaning Tyas, M. Si.  menyampaikan sambutanya bahwa kegiatan kerjasama dengan kelurahan Wirogunan bukan baru kali ini saja melaikan sudah tiga kali melakukan program di kelurahan tersebut, namun yang ketiga ini agak terkendala sebab proposal tiem sempet ditolak, ternyata akhirnya diterima dan program mulai direalisasikan.

Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan kebersamaan pengelolaan potensi sumber daya wilayah untuk peningkatan kesejahteraan warga dan terciptanya kawasan lingkungan yang indah, sehat, dan nyaman, serta menjadi role model pemberdayaan. Judul yang diusungkan dalam kegiatan ini adalah “Serasehan Revitalisasi Kelembagaan, Pelatihan dan Praktik Urban Farming (Hidroponik dan Budimber) Kelompok Tani Code Hijau Asri.”

Kegiatan ini dilaksankan di Balai (Lama) Kalurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Lurah Wirogunan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat, dan Team Pengabdian.

Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setianingsih, S. A. P, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, menyampaikan ucapan terima kasih kepada STPMD “APMD” yang telah melakukan program pengabdian kepada masyarakat khususnya RW 04 Kelurahan Wirogunan. “Kami Ucapkan terima kasih sekali kepada “APMD” yang telah memberikan pengetahuan, meningkatkan pemberdayaan yang ada di wilayah. Tentunya ini salah satu program yang sangat baik dalam rangka untuk kegiatan pemberdayaan yang ada di masyarakat Wirogunan,” Ungkap Siti Mahmudah.

Siti Mahmudah juga menyambung bahwa “Harapan kami dari program ini semakin meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan tentunya nanti akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Wirogunan.” 

78 Tahun Indonesia Merdeka, Bertambah Usia Bukan Semakin Renta, tetapi Semakin Besar dan Kokoh Negaranya

Yogyakarta, 17 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Upacara Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia, diikuti seluruh dosen, staff serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Upacara digelar dengan khidmat di alun-alun Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 7.30 WIB.

Upacara ini merupakan momentum yang tepat dalam membangkitkan semangat patriotisme dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia maju, khususnya dalam sivitas akademika Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Ketua STPMD”APMD” Yogyakarta yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si  selaku pembina upacara,  dalam amanatnya mengatakan “Usia ke-78 itu bukanlah usia manusia yang akan cepat tua yang kemudian renta, akan tetapi semakin tua sebuah bangsa akan semakin besar dan kokoh.” Bapak Sutoro juga menanggapi tema Peringatan HUT Ke-78 RI, yang berbunyi “Terus Melaju, untuk Indonesia Maju”. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, dimulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana kecerdasan bangsa merupakan pintu masuk dalam menciptakan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.

Keadaulatan merupakan eksistensi dari sebuah negara yang telah merdeka. Kemerdekaan merupakan tonggak awal yang dapat mengatur, melindungi, memajukan, serta menciptakan identitas bagi bangsa Indonesia. “Kita hari ini aman dan bahagia merupakan buah dari peristiwa masa lalu. Dimana kemerdekaan merupakan warisan yang harus dijaga oleh setiap warga Negara Indonesia” ujar  Bapak Diasma Sandi Swandaru, S.Sos., M.H. sebagai dosen APMD sekaligus pakar kebangsaan. dalam wawancara.

“Indonesia telah masuk dalam G20 yang artinya Indonesia merupakan salah satu anggota dari negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia, hal ini telah menetapkan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, menciptakan para anak muda yang kreatif, dan memberikan kontribusi positif dapat memajukan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah Metlyde Da Lopez. Metlyde merasakan kesan yang luar biasa karena ini pengalaman pertama baginya mengikuti upacara di lingkungan kampus dalam rangka memperingati kemerdekaan. “Sebagai mahasiswa kitalah yang melanjutkan cita-cita negera, dimana kita dapat berpikir kritis, ikut bergabung dalam masyarakat serta dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Peran kita sebagai anak muda sangat diperlukan untuk kedepannya, yang harapannya kita dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Metlyde dalam wawancara. (Nda)

PERLUAS RELASI DENGAN MAGANG, MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN MAGANG DI KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakata. 9/8/2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak 5 (lima) mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” berkesempatan mengikuti magang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Ipda Tut Harsono No.47, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Rabu, 9/8 2023)

Magang adalah hal yang sangat bermanfaat terutama untuk mahasiswa dari APMD bernama Irene Bertha Zalukhu, Irene yang notabene sebagai mahasiswi angkatan 2019 yang telah menyelesaikan studi S1 lewat sidang akhir di bulan April kemarin, menggunakan waktu liburan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Bermodal dari keingintahuan dan juga semangat kerja kerasnya ia mencari informasi dan relasi untuk magang mengisi waktu luang. Dari salah satu dosen Ilmu Pemerintahan APMD yang juga sebagai tim seleksi komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bapak Juang Gagah Mardhika, S.IP., M.Sos., Irene melakukan tanya jawab terkait dengan informasi magang di KPU. Banyak mahasiswa dari kampus lain seperti UAD, UKRIM yang juga pernah magang, sekarang APMD menjadi salah satunya.

 Untuk syarat dan ketentuan magang sendiri yaitu menyertakan CV (Curriculum Vitae) berisi identitas, riwayat pendidikan, pengalaman profesional, prestasi dan lainnya, anjuran magang selama 2 (dua) bulan dan mendapatkan sertifikat magang yang diterima di akhir masa magang di KPU DIY. Dengan segala prestasi dan pengalaman profesional terutama dalam bidang Ilmu Pemerintahan, Irene berhasil untuk memenuhi syarat magang yang ditentukan oleh KPU DIY.

Tidak hanya sendirian, Irene juga bersama dengan mahasiwa dari angkatan 2021 yaitu Arviani, Aurin, Putri Gabriel dan Widia. Memilih KPU sebagai tempat untuk magang merupakan hal yang tepat, dari program studi Ilmu Pemerintahan yang belajar juga tentang demokrasi, dan KPU ini salah satu komisi yang mewujudkan tentang demokrasi itu, kuliah sekedar teori, praktek hanya didapatkan disaat kesempatan magang seperti ini, mahasiswa akan di perkenalkan tentang serangkaian proses pemilu, proses calon bisa mendaftar, dan teknis lainnya yang hanya diketahui dari magang.

Ada 3 (tiga) pembagian kerja yaitu bagian hukum dan pemberdayaan, teknis, dan logistik, Irene berada dibagian hukum dan pemberdayaan dan rekan-rekannya mengisi pada bagian lain. Dalam pengalaman Irene selama 1 (satu) bulan magang di KPU DIY ia beserta rekan kerja lainnya melaksanakan program kerja membuat konten kreatif yang berisi video ajakan atau tata cara pemilihan dan segala informasi pemilu yang di muat di sosial media. Dengan perkembangan zaman dan kaum milenial yang semakin melek teknologi membuat terobosan baru untuk informasi yang disampaikan KPU lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Beberapa kegiatan lainnya yaitu ikut dalam rapat verifikasi calon, rapat pleno dan penertiban administrasi serta membuat arsip data dari Bantul, Kulonprogo dan Gunung Kidul dan seluruh wilayah di DI Yogyakarta.

Kesan yang didapat Irene dari pengalamannya magang di KPU DIY, “Kita bisa tahu praktek langsung di lapangan seperti apa, bukan soal mencari materi tetapi pengalaman berharganya, bukan hanya sertifikat tetapi itu adalah tiket untuk mewujudkan apa yang diharapkan.” Teman-teman mahasiswa diajak untuk tetap sejalur mencari pengalaman sesuai bidang atau jurusan serta potensi yang dimiliki. Belajar dari pengalaman menjadi staff di KPU DIY juga termasuk harapan Irene untuk meneruskan karirnya di lembaga Pemerintahan. Penulis (Gsn)

https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?