Menerima pengakuan dan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”.
Menerima Mahasiswa Baru Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Keterangan lebih lanjutDalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Desa melalui pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Membuka Program Kelas Pamong
Keterangan lebih lanjut
HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Rabu, 12/11/24) “Seminar Nasional Call for Paper : Relevansi dan Tantangan Komunikasi Pemberdayaan di Era Digital dan Launching Buku : CSR Read more
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” TAHUN 2024 HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis, 12/09/2024) Melalui penyelenggara Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karier dan Pelatihan (UPT-PKP) APMD, Sekolah Read more
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” HUMAS APMD, YOGYAKARTA ( Senin, 9/09/24) Hari demi hari yang telah di lewati oleh mahasiswa KKN STPMD “APMD” hingga Read more
HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Kamis, 22/08/2024) “Strategic Meeting dan Penandatangan Kerjasama Kemitraan dengan Kalurahan Panggungharjo: Magang MBKM PKKM ISS 2024”. Berlokasi di Kampoeng Mataraman, Kalurahan Read more
HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis,01/08/24) Sekolah Tinggi Masyarakat Desa “APMD” melaksanakan penyerahan mahasiswa KKN APMD diawali dengan arahan dan bimbingan dari ketua P3M bersama dengan ketua Read more
HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis,01/08/24) STPMD “APMD” melalui kegiatan siklus desa di hari ke-2 kali ini melakukan kunjungan ke 7 kalurahan di DIY Lokasi kunjungan kali Read more
Kami adalah perguruan tinggi yang berkomitmen secara akademik dan sosial untuk memperkuat entitas lokal sebagai fondasi bagi penguatan bangsa dan negara Indonesia. Berdiri sejak tahun 1965 dan secara konsisten menaruh perhatian pada pembangunan masyarakat desa. Perhatian ini dikedepankan sebagai standing position serta respon akademik dan sosial terhadap dinamika perubahan masyarakat dan kebijakan tentang desa. Dengan posisi tersebut, keberadaan kami sangat relevan dengan konteks pengembangan otonomi daerah, pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan pemberdayaan masyarakat saat ini dan di masa depan.