PERLUAS RELASI DENGAN MAGANG, MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN MAGANG DI KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakata. 9/8/2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak 5 (lima) mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” berkesempatan mengikuti magang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Ipda Tut Harsono No.47, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Rabu, 9/8 2023)

Magang adalah hal yang sangat bermanfaat terutama untuk mahasiswa dari APMD bernama Irene Bertha Zalukhu, Irene yang notabene sebagai mahasiswi angkatan 2019 yang telah menyelesaikan studi S1 lewat sidang akhir di bulan April kemarin, menggunakan waktu liburan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Bermodal dari keingintahuan dan juga semangat kerja kerasnya ia mencari informasi dan relasi untuk magang mengisi waktu luang. Dari salah satu dosen Ilmu Pemerintahan APMD yang juga sebagai tim seleksi komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bapak Juang Gagah Mardhika, S.IP., M.Sos., Irene melakukan tanya jawab terkait dengan informasi magang di KPU. Banyak mahasiswa dari kampus lain seperti UAD, UKRIM yang juga pernah magang, sekarang APMD menjadi salah satunya.

 Untuk syarat dan ketentuan magang sendiri yaitu menyertakan CV (Curriculum Vitae) berisi identitas, riwayat pendidikan, pengalaman profesional, prestasi dan lainnya, anjuran magang selama 2 (dua) bulan dan mendapatkan sertifikat magang yang diterima di akhir masa magang di KPU DIY. Dengan segala prestasi dan pengalaman profesional terutama dalam bidang Ilmu Pemerintahan, Irene berhasil untuk memenuhi syarat magang yang ditentukan oleh KPU DIY.

Tidak hanya sendirian, Irene juga bersama dengan mahasiwa dari angkatan 2021 yaitu Arviani, Aurin, Putri Gabriel dan Widia. Memilih KPU sebagai tempat untuk magang merupakan hal yang tepat, dari program studi Ilmu Pemerintahan yang belajar juga tentang demokrasi, dan KPU ini salah satu komisi yang mewujudkan tentang demokrasi itu, kuliah sekedar teori, praktek hanya didapatkan disaat kesempatan magang seperti ini, mahasiswa akan di perkenalkan tentang serangkaian proses pemilu, proses calon bisa mendaftar, dan teknis lainnya yang hanya diketahui dari magang.

Ada 3 (tiga) pembagian kerja yaitu bagian hukum dan pemberdayaan, teknis, dan logistik, Irene berada dibagian hukum dan pemberdayaan dan rekan-rekannya mengisi pada bagian lain. Dalam pengalaman Irene selama 1 (satu) bulan magang di KPU DIY ia beserta rekan kerja lainnya melaksanakan program kerja membuat konten kreatif yang berisi video ajakan atau tata cara pemilihan dan segala informasi pemilu yang di muat di sosial media. Dengan perkembangan zaman dan kaum milenial yang semakin melek teknologi membuat terobosan baru untuk informasi yang disampaikan KPU lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Beberapa kegiatan lainnya yaitu ikut dalam rapat verifikasi calon, rapat pleno dan penertiban administrasi serta membuat arsip data dari Bantul, Kulonprogo dan Gunung Kidul dan seluruh wilayah di DI Yogyakarta.

Kesan yang didapat Irene dari pengalamannya magang di KPU DIY, “Kita bisa tahu praktek langsung di lapangan seperti apa, bukan soal mencari materi tetapi pengalaman berharganya, bukan hanya sertifikat tetapi itu adalah tiket untuk mewujudkan apa yang diharapkan.” Teman-teman mahasiswa diajak untuk tetap sejalur mencari pengalaman sesuai bidang atau jurusan serta potensi yang dimiliki. Belajar dari pengalaman menjadi staff di KPU DIY juga termasuk harapan Irene untuk meneruskan karirnya di lembaga Pemerintahan. Penulis (Gsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *