LATIHAN KETRAMPILAN MANAJEMEN MAHASISWA (LKMM) 2024 : Membangun Soft Skills dan Kemandirian Mahasiswa di APMD

Yogyakarta, 24 Januari 2024 | Pada Rabu, 24 – 25 Januari 2024, bertempat di Ruang M.Soetopo A, B, dan Ruang Bahasa, sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang diselenggarakan oleh kampus. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, melibatkan banyak pihak khususnya pelaksana dosen dan tamu undangan dari alumni masing-masing program studi di Kampus STPMD “APMD”.

Mengintip Dunia LKMM Bersama Pak Tri Agus Susanto, S.Pd.,M.Si Wakil Bidang Kemahasiswaan

Pak Tri Agus Susanto atau yang kerap disapa Pak Tas, dalam wawancaranya, menjelaskan pentingnya LKMM sebagai kegiatan yang diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk setiap perguruan tinggi. Dikatakannya bahwa mahasiswa tidak hanya perlu mendapatkan ilmu dari kurikulum yang ada, tetapi juga harus memiliki ketrampilan tambahan. LKMM dirancang untuk memberikan wawasan dan soft skills yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas. “Tujuan utama LKMM adalah untuk meningkatkan sikap kritis mahasiswa, ketrampilan komunikasi, pola pikir prestatif, serta pengenalan dan pengembangan diri,” ujar Pak Tas (24/01). Menurutnya, seseorang bisa gagal mencapai tujuannya jika tidak dapat mengukur diri sendiri. Untuk mencapai hal ini, LKMM tidak hanya berisi ceramah, tetapi juga mencakup permainan dan aktivitas kreatif, seperti melukis wajah dan permainan kekompakan tim lainnya.

Dalam pelaksanaannya, LKMM dibagi menjadi tiga ruangan untuk menampung jumlah peserta yang cukup banyak. Materi yang disampaikan tetap sama pada setiap ruangnnya, pada akhir acara di tanggal 25 Januari 2024 akan dihadirkan alumni lulusan 2-3 tahun yang lalu yang akan menceritakan pengalaman belajar dan berkegiatan di APMD, mengikuti organisasi dan lika-liku mendapatkan pekerjaan.

Pak Tas memberikan harapan kepada mahasiswa bahwa kuliah tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Ia mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan unit kegiatan mahasiswa sesuai minat dan bakat, menjelajahi tempat-tempat di Jogja yang dapat menambah pengetahuan, dan memanfaatkan fasilitas di APMD. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga memiliki kemampuan soft skills dan

Bu Eko Yuningsih staff Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Karir dan Pelatihan dalam Pelaksanaan LKMM

Bu Yuningsih, sebagai staff UPT-PKP, menjelaskan bahwa LKMM wajib dilakukan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk berlatih dalam mengembangkan kemampuan nonakademik, kemampuan diri dan bentuk refleksi diri. Dalam sesi pertama, fokus pada pengembangan sifat kritis dan pola pikir prestatif, kemudian ketrampilan berkomunikasi untuk sesi dua. Pada tanggal 25 Januari juga ada dua sesi yaitu pengenalan diri dan sesi Alumni APMD untuk berbagi pengalaman belajar dan strategi mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Untuk memastikan kelancaran acara, Bu Ningsih menyebutkan bahwa instruktur dan pelaksana sudah menjalani latihan sebanyak tiga kali dan dipersiapkan dengan matang. Kendala teknis, seperti mahasiswa yang terlambat datang dan masalah presensi, menjadi tantangan yang diatasi dengan cermat.

Dalam penutup acara, mahasiswa diberikan tambahan tugas berupa pembuatan video kreatif dri materi LKMM yang sudah dilakukan selama dua hari tersebut. Tugas ini diharapkan dapat menjadi ajang kreativitas dan memunculkan sisi inovatif dari setiap peserta. Mahasiswa juga didorong untuk “mempromosikan” diri mereka melalui media sosial dengan pendekatan positif. Dengan demikian, LKMM di APMD bukan sekadar kewajiban formal, tetapi sebuah langkah nyata dalam membentuk karakter, ketrampilan, dan kemandirian mahasiswa di dunia yang semakin kompleks.

Kilas Alumni dalam Acara LKMM

Dalam acara LKMM yang digelar baru-baru ini, Guntur Aditya Tegar Pamungkas, S.IP dari Bantul, hadir sebagai salah satu alumni yang sukses meniti karir sebagai pekerja sosial di Yayasan Morda Mulia. Merupakan lulusan pembangunan sosial tahun 2023, Guntur berbagi pengalaman menarik selama masa kuliahnya yang jauh dari kata monoton.

Guntur menceritakan bahwa sebagai mahasiswa, dia tidak pernah diam begitu saja dan bukanlah “mahasiswa kupu-kupu” yang hanya menunggu arahan dari kampus. Selama lima tahun, ia aktif menjadi bagian dari organisasi karang taruna. Setelah menyelesaikan perkuliahan, Guntur langsung terjun ke dunia kerja sebagai guru di SMK Kerja Sosial – Bantul, mengajar Pendidikan Advokasi Anak selama 5 bulan.

“Angkatan 2019, saya selalu berpartner dengan mbak Silvi. Berusaha aktif dalam kegiatan di kampus, mencari sendiri, membantu dosen. Basic-nya harus pandai berkomunikasi, kita harus tanggap, walaupun bukan pekerjaan kita, kita tetap melakukannya, dan sosialisasi terus ditingkatkan,” ungkap Guntur (25/01).

Guntur juga berbagi pengalamannya mengatasi kendala jarak yang jauh dalam menjalani tugasnya. Meskipun begitu, semangatnya tidak luntur dan terus menginspirasi mahasiswa saat ini. Ia memberikan motivasi agar mahasiswa mengikuti passion mereka, tidak merasa gagal, terus belajar, dan meningkatkan hubungan dengan dosen serta selalu bersedia belajar dari yang lebih berpengalaman.

“Selalu menjalin relasi dengan baik dan selalu ingin belajar lebih, tetap rendah hati,” pesan Guntur kepada mahasiswa saat ini, menciptakan momen inspiratif dalam perhelatan LKMM. (Gsn)

Story Telling Program Pertukaran Pelajar (MBKM) 2024

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (11/1/2024) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” mengadakan Story Telling tentang pengalaman bergaul, belajar dan berkegiatan pada program pertukaran pelajar (MBKM) 2024 di ruangan M. Soetopo pada hari Kamis, 11 Januari 2024.

Pada tahun 2023 PKKM ISS-MBKM telah melaksanakan salah satu program yakni pertukaran pelajar yang di ikuti oleh 85 mahasiswa STPMD “APMD”, dan pada kesempatan ini tim PKKM yang berkoordinasi dengan tim P4 menyelenggarakan event Story Telling yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat dan pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

Event ini di hadiri oleh Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si Bersama dengan WK I, WK II, WK III, dosen STPMD “APMD”, serta mahasiswa yang mengikuti program MBKM. Ada 18 mahasiswa dari Prodi Ilmu pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Prodi Pembangunan Sosial yang berkesempatan untuk menceritakan pengalamannya.

Tim PKKM mengatakan bahwa “Story telling ini adalah satu kegiatan yang kita alokasikan khusus mendengarkan cerita dari teman-teman mahasiswa bagaimana proses mereka bergaul, belajar dan berkegiatan di UGM selama satu semester. Buktinya tadi kita mendengarkan bahwa meskipun alur ceritanya agak sama akan tetapi dari perspektif yang berbeda dan pengalaman personal itu menjadi menarik, dalam beberapa cerita mahasiswa tadi kendala yang mereka hadapi dalam berproses mereka syok tetapi pada akhirnya mereka menemukan dan memperoleh makna dari kegiatan ini berupa teman baru, metode pembelajaran yang baru, serta dosen yang lebih berpengalaman luas. Tahap selanjutnya yaitu menunggu proses nilai di keluarkan dan nanti akan di proses di pihak kita” Lanjutnya.

Mahasiswa STPMD “APMD” Vivi Cintia Devi yang mengikuti program MBKM mengatakan “Nah untuk MBKM ini saya tertarik ikut karena pasti nanti dapat insight baru dan pembelajaran yang berbeda dan kebetulan saya juga sempet ditolak UGM ya jadi sekalian coba”, di progam MBKM ini saya dapat 2 mata kuliah reguler dan 4 progam Future Skill untuk mata kuliah reguler itu saya dapat matkul Geopolitik Timur Tengah dari HI yang saya kira sia-sia ya dapat ini karena saya dari IP, ternyata justru saya dapat banyak pengalaman dan cara pandang baru. Untuk progam future skills itu pertama saya dapat dompet dhuafa (sosial kemanusiaan), mata garuda (tentang kepemimpinan dan managemen organisasi), bridge center (sosial enterpreneur yang bagaimana membuat projet sosial tapi bernilai bisnis juga), dan yang terakhir gnfi itu kepenulisan dan dari tugas 4 artikel, 3 artikel saya sudah diterbitkan, jadi untuk keseluruhan dari program mbkm ini banyak sekali insight nya , jadi maksimalkan penggunaan laptop dan hp untuk penugasan, dan tau shortcut” link web  untuk membantu tugas” sambungnya.

Menurut Hadidah Kusuma Mahasin “Aku bangga sama diri sendiri dalam mengikuti program MBKM ini karena selama program ini aku bisa nulis jurnal walaupun masih semester 3 trus bisa nerbitkan 3 artikel di GNFI sama Jurnal submit di Univ Negri Makasar dan kegiatannya ada serunya, senang, sedih dan banyak lagi. Untuk pertemanan selama program ini ya aku ngerasa sangat di terima dan dirangkul oleh teman-teman UGM walaupun beberapa ada yang individualis tapi itu tidak menjadi permasalahan. Jika program ini di adakan lagi aku fifty-fifty karena perkiraanku program yang kali ini offline semua nyatanya ada yang online jika program yang akan diadakan offluine semua aku bakalan ikut lagi” jelasnya. (Arviani)

Sapa Alumni Prodi PMD

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Prodi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD ”APMD” Yogyakarta kembali melakukan kegiatan Sapa Alumni di Daerah Yogyakarta.

Sapa Alumni merupakan kegiatan yang diadakan oleh pengurus Prodi Pembangunan Masyarakat Desa sejak tahun 2020, seperti yang telah diketahui para alumni Prodi PMD telah tersebar  hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kegiatan Sapa Alumni dimulai dengan pertemuan daring melalui zoom agar mencakup daerah yang tidak bisa di jangkau secara offline, seperti daerah yang berada di luar pulau jawa. Setelahnya, pada tahun 2023 sapa alumni mulai dilakukan dengan kunjungan pada setiap daerah khususnya di DIY, sehingga para alumni dapat saling sapa secara langsung.

Pada Sabtu, 16 September 2023 bertempat di Pendopo Embung Kali Aji, Sangurejo, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertemakan “Memperkuat Tali Silahturahmi dan Mengembangkan Jejaring Program Studi PMD Jenjang D-III Bersama Alumni”. Dihadiri oleh Ir. Rini Dorodjati M.S selaku ketua Prodi PMD, Hery Purnomo,S. Sos. M.P.A selaku sekertaris Prodi PMD, dosen-dosen Prodi PMD, sekretariat Prodi PMD dan alumni prodi PMD di Kalurahan Wonokerto.

Dalam sambutanya Ibu Rini Dorodjati mengatakan, “Saat ini kami menginovasi dengan tatap muka langsung dengan alumni, yang sebelumnya beberapa waktu lalu kami telah menyapa alumni di kelas Panggungharjo di Kabupaten Bantul, tepatnya di Joglo Pring, Guwosari.”

Selain mengadakan kegiatan sapa alumni, Prodi PMD mempunyai maksud dan tujuan lain, yakni untuk kegiatan akreditasi Prodi PMD yang akan dilakukan tahun yang akan datang.

“Tahun depan Prodi PMD akan di akreditasi, tahun 2019 akreditasi terakhir Prodi PMD dan tahun 2024 akan di akreditasi ulang. Peraturan yang terakhir akreditasi secara otomatis, sehingga tidak mendatangkan review datang ke kampus atau mengumpulkan mahasiswa, tetapi mereka akan mengetahui aktivitas dari prodi kemudian mereka akan langsung mengecek untuk ditanya langsung sehingga mereka akan menetapkan akreditasi.” Lanjut Ibu Rini Dorodjati

Kegiatan Sapa Alumni di Kalurahan Wonokerto diterima baik oleh alumni, sehingga acara berlangsung secara meriah dengan canda tawa dari alumni. Acara tersebut dilanjutkan dengan perkenalan dosen Prodi PMD, perkenalan dan kesan pesan oleh para alumni, dan dilanjutkan dengan ramah tamah (game) acara diakhiri dengan berdoa dan foto bersama.

Dalam sambutan Bapak Tomon Hariosobo mengatakan, “Apa yang di upayakan oleh APMD melalui program pamong alhamdulillah yang di wonokerto 80 % saya sampaikan berhasil, artinya berhasil dia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan, mendapatkan perkerjaaan yang diinginkan”.

“Saya ucapkan terimakasih atas mungkin ada jiwa dedikasi untuk membangun tradisi belajar bagi teman-teman akan menurun kepada keluarga mereka, ilmu yang didapatkan selalu bermanfaat. Harapan saya yang kedepan ilmu yang di punyai teman-teman bisa lebih berkembang.” Lanjutnya. (Dna)

Sosialisasi Intern Kampus

HUMAS APMD, Yogyakarta – Selasa (19/09/2023) STPMD “APMD” mengadakan pembukaan Sosialisasi Intern Kampus (SIKam). Acara dilaksanakan di Gedung Ganesa APMD Yogyakarta. Dalam pembukaan SIKam tahun ini, dimulai dengan parade bendera Himpunan Mahasiswa Jurusan yang diikuti dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan seluruh pejabat struktural kampus APMD.

Sosialisasi Intern Kampus (SiKam) adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan civitas akademik dan lingkungan kampus. SIKam tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 19 s.d 21 September 2023. Pembukaan acara SIKam disahkan dengan pemukulan gong oleh Ketua STPMD ”APMD” Yogyakarta, Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si.

Tema SIKam yang diambil pada tahun 2023 adalah “Revitalisasi Sumber Daya Manusia dan Budaya Adiluhung di Era Modernisasi”. Tema ini muncul karena di era yang modern pada saat ini, moralitas pada sumber daya manusia semakin menurun. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan untuk menghidupkan kembali moralitas tersebut. Budaya membaca, menulis dan bercerita sudah mulai ditinggalkan oleh para mahasiswa. 

“Moral itu penting tetapi kalau orang kejangkitan moralisme itu justru berbahaya, mengharapkan manusia menjadi malaikat, lalu memandang semua perbedaan itu sebagai setan, tetapi itu penting. Manusia bisa menjadi setan tetapi tidak mungkin menjadi malaikat.” Sambutan Ketua APMD Bapak Dr. Sutoro Eko, M.Si

“Sarjana rakyat itu sangat dekat dengan tradisi intelektual dan aktivis. Aktivis itu merakyat, tetapi banyak juga merakyat tapi anti sosial, merakyat tapi tidak bermasyarakat, karna itu anda semua menjadi aktivis rakyat yang bermasyarakat”. lanjutnya

Zaman berkembang secara pesat saat ini namun semangat sumber daya manusia saat ini meredup. Perkembangan modernisasi sangat berkembang besar di era sekarang ini sehingga perlu mengembangkan sumber daya manusia. Dilihat dari bukti nyata tidak hanya secara insfrastruktur saja tetapi secara suprastruktur dilihat dari budaya yang sekarang ini mulai turun.

“Budaya adiluhung itu kita mempunyai karakter, moralitas, budaya, dan norma kita, jadi bukan hanya pengetahuan melainkan karakter itu melekat pada diri seseorang. Adapun tujuan atau goals dari SIKam tahun ini bagaimana nanti kedepanya anak-anak mahasiswa baru ini dapat satu pengetahuan dan moral yang baik.” ungkap Patrick Valdano Sarwom selaku ketua panitia SIKam 2023 dalam wawancara. 

Webinar Komunikasi Pemberdayaan seri #3

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Prodi Ilmu Komunikasi menyelenggarakan Webinar Komunikasi Pemberdayaan seri #3 pada Senin, 18 September 2023 dengan tema “Model Komunikasi Pemberdayaan Melalui Mediasi Masyarakat”.

Melalui platfrom zoom webinar ini dilakukan secara daring, acara ini bersifat umum yang diikuti kurang lebih 70 peserta dari berbagai instansi. Narasumber yang dihadirkan yakni Hatta Azharudin, S.Sos, M.IP selaku Kasi Pasdal Subdit Dalmas Dit Samapta Polda DIY dan Muhammad Zainul Zain, S.Ag selaku Ketua Satgas PPA Kabupaten Bantul.

Menurut Habib Muhsin, S. Sos sebagai perwakilan dari Prodi Ilmu Komunikasi , acara ini bertujuan agar masyarakat mengetahui mediasi merupakan salah satu model komunikasi.

“komunikasi yang melibatkan dua arah atau dua pihak saling menyelesaikan permasalahan sehingga ini perlu dikaji, ini kan sebuah model yang cukup baik dalam rangka untuk pemecahan masalah, kemudian ini perlu dikaji, dipahami, disetiap untur tidak hanya ditingkat akademisi akan tetapi juga para pelaku-pelaku masyarakat. Memang komunikasi begitu itu penting,” jelas Bapak Habib.

Melihat banyaknya konflik dan pembatasan di masyarakat, mediasi digunakan untuk menemukan solusi konflik yang ada di masyarakat. Peran komunikasi sangat penting ketika mediasi dilaksanakan, dimana komunikasi dinilai lebih efektif untuk menyelesaikan permasalahan serta dapat mengatasi miskomunikasi  yang terjadi di masyarakat.

Komunikasi pemberdayaan diterapkan untuk pemecahan masalah, terutama dalam mediasi masyarakat. Mediasi merupakan hal penting dimana konflik, dan perpecahan perlu diselesaikan sebelum mengarah pada jalur hukum. Hukum merupakan jalur terakhir apabila tidak menemukan pemecahan masalah  yang terjadi. Dengan adanya mediasi diharapkan setiap masalah tidak langsung ke jalur hukum, akan tetapi melalui proses komunikasi terlebih dahulu.

Sementara itu, Bapak Muhammad Zainul Zain, S.Ag. menyebutkan bahwa lebih banyak mendengar dapat lebih efektif dalam pendampingan mediasi.

“Segala hal terjadinya permasalahan berawal dari salah komunikasi. Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut, maka setiap permasalahan lebih banyak mendengar akan lebih mudah meneyelesaikan permasalahan dibandingkan banyak berbicara ”tukasnya (Dna)

Sosialisasi Etika Tertib Berlalu Lintas

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas POLDA DIY mengadakan Sosialisasi Etika Tertib Berlalu Lintas di Hall STPMD”APMD” Yogyakarta, pada Jum’at, 15 September 2023.

Police Goes To Campus merupakan suatu program kegiatan pendidikan lalu lintas yang diikuti oleh mahasiswa baru tahun 2024. Program ini dilakukan karena DIY memiliki angka pelanggaran dan tingkat kecelakan yang tinggi dengan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa, sosialisasi ini diadakan agar mahasiswa dapat terhindar dari perbuatan yang melanggar tata tertib lalu lintas dan tidak menjadi korban kecelakaan.

Dengan patuh berlalu lintas dapat mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Jalan raya merupakan prasarana yang digunakan bersama, dimana sesama pengguna jalan harus saling menghormati. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki jalan yang kecil dan tidak berubah, akan tetapi dengan jumlah kendaraan yang bertambah setiap tahunnya menyebabkan tingkat kecelakaan yang tinggi. Untuk meningkatkan semangat dan simpati mahasiswa dalam menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, DITLANTAS POLDA DIY memberi pesan yaitu keselamatan merupakan yang pertama dan utama.

Dalam wawancaranya, Kepala Sub Direktorat Keamanan dan Keselamatan DITLANTAS POLDA DIY Kompol Widya Mustikaningrum, S.Sos. mengatakan, ”Harapannya, adek-adek mahasiswa khususnya di STPMD ini bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, semakin tertib dalam beraktifitas, bisa menjadi contoh buat mahasiswa di kampus lain, apalagi jangan sampai ada pelabelan kelompok tertentu yang dianggap sering tidak tertib, kami juga ingin menghapus label itu.”

Materi yang dipaparkan membahas terkait rambu-rambu lalu lintas, keselamatan dalam berkendara, pentingnya perlindungan diri dan etika dalam berkendara di jalan. Model penyampaian sosialisasi ini menggunakan metode ceramah. Para mahasiswa memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan. Mahasiswa juga memberikan antusias yang sangat tinggi dalam sosialisasi ini, dengan diselinggi beberapa kuis dengan hadiah helm berstandar SNI yang membuat acara ini menjadi tampak lebih hidup.

“Acara ini seru, karena kita bisa tahu aturan-aturan dalam berlalu lintas dengan baik, dapat memberi motivasi untuk lebih tertib lagi dalam berkendara soalnya kan kalau berkendara itu bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri tetapi juga untuk juga keselamatan orang lain. Dengan ini saya berharap semoga bisa menerapkan apa yang sudah disampaikan oleh bapak dan ibu polisi, agar lebih tertib dalam berkendara.” Jelas Laras mahasiswa baru Prodi Ilmu Pemerintahan. (Dna)

PELANTIKAN PANITIA SIKAM 2023 APMD

Yogyakarta, 03 September 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sabtu, (03/09). Event tahunan kampus APMD yang dilaksanakan untuk menyambut dan bersosialisasi dengan para mahasiswa baru mulai dipersiapkan, kurang lebih 50 mahasiswa hadir di ruang M. Soetopo pada pukul 10.54 WIB kemarin, sebagai calon panitia SIKam yang dilantik oleh Wakil Ketua III STPMD “APMD” untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dalam kepanitiaan acara SIKam 2023.

Sosialisasi Internal Kampus (SIKam) adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memberikan ruang mahasiswa baru dalam mengenal dan bersosialisasi dengan sivitas akademika dan lingkungan kampus Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”). Dalam menjalankan segala rangkaian acara SIKam tentu saja lembaga membutuhkan perekrutan untuk mahasiswa-mahasiswi dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkolaborasi dalam menyukseskan acara dalam kepanitiaan SIKam.

Undangan terbuka diserahkan pada 26 September dan kemudian dalam waktu yang singkat mengumpulkan seluruh mahasiswa untuk mengembangkan pikiran bersama menata jalannya SIKam nanti. Segala persiapan calon panitia telah dilakukan, mulai dari mengumpulkan massa HMJ dan UKM lewat pamflet yang dibagikan pada media sosial, juga pendataan pada setiap divisi atau bagian kepanitiannya, bahkan sampai rapat untuk membahas konsep acara SIKam sudah mulai berjalan.

Dilaksanakannya pelantikan Panitia SIKam 2023 ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan kinerja Mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 untuk mengambil peran dalam kepanitiaan ini. Kinerja yang penuh tanggung jawab, teguh dan tulus ikhlas serta performa yang mumpuni dibutuhkan untuk mewujudkan acara yang sesuai dengan ekspetasi.

Wakil Ketua III kampus STPMD “APMD”, Bapak Tri Agus Susanto, S.Pd.,M.Si.,  turut hadir untuk melantik mahasiswa dan mahasiswi menjadi panitia SIKam 2023. Dalam dialognya ia menekankan bahwa di moment yang singkat ini, persiapkan segala sesuatunya dengan matang dan selalu dikomunikasikan segala sesuatunya. Dan yang terpenting adalah kerja sama dari teman-teman mahasiswa juga Lembaga untuk memberikan acara yang bermakna bagi mahasiswa baru.

Kepanitiaan SIKam yang akhirnya diketuai oleh Patrick Valdano Sarwom, mahasiswa dari Podi Ilmu Komunikasi yang mewakili HMJ IMaKo (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi). Dengan modal leadership yang mumpuni dan kerja tim yang kuat, berharap acara SIKam tahun ini berjalan sukses sampai akhir. “Karena kerja kolaboratif sangat penting dilakukan, tidak perlu memandang dari divisi mana selagi bisa membantu, mari kita bantu bersama demi terciptanya acara yang sukses”. Tuturnya. Awal yang akan menjadi bagian penting untuk kesuksesan acara SIKam, semoga berjalan dengan sebagaimana mestinya dan segala halangan rintangan dapat teratasi dengan kerja tim dan tekad yang kuat. (Gsn/Pat)

STPMD “APMD” Bekerjasama dengan MGBK Kab. Bantul

Yogyakarta, 30 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Rabu (30/08), sebanyak 44 anggota paguyuban Guru Bimbingan dan Konseling menghadiri acara pertemuan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/MA se-Kabupaten Bantul, pada pukul 09.30 WIB di Ruang Studio 317 STPMD ”APMD” Yogyakarta.

STPMD “APMD” Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam pertemuan MGBK ini, selain menjadi tuan rumah STPMD juga melakukan kerjasama (MoU) dengan paguyuban MGBK. Pertemuan ini  dihadiri oleh ketua MGBK beserta jajaranya, dan dosen-dosen STPMD “APMD” Yogyakarta.

Bapak Dr. Sutoro Eko selaku Ketua STPMD “APMD”, menyambut dengan baik kegiatan ini. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu sarana promosi untuk anak peserta didik di masing-masing sekolah guna melanjutkan Studinya di Perguruan Tinggi. “Pendidikan yang hebat ketika bisa mengantarkan anak didik untuk mampu bercerita/ ber-story telling. Setiap tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru,” ucap Pak Sutoro dalam sambutannya.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Irsasri, M.Pd. dalam pertemuan MGBK bertema “Bermutu Membentuk Generasi Baru Lebih Maju”. Dalam materi yang disampaikan tersebut, suasana yang terjadi cukup meriah dan positif. Antusias yang diberikan anggota MGBK sangat baik, sehingga acara menjadi lebih rileks dan mudah diterima. Menurut beliau, menjadi guru BK memang sulit, dimana masalah yang terjadi pada anak zaman sekarang adalah hilangnya positif parent.

Tidak dapat dipungkiri cukup banyak juga anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, bukan berarti mereka tidak dapat meraih kesuksesan yang lebih tinggi. Dengan bimbingan yang benar, mereka pantas untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dimana membimbing peserta didik merupakan sebuah kewajiban. “Beberapa tips, untuk menjadi guru yang bermutu itu tidak hanya masalah portofilo saja, yang menjadikan bermutu itu ketika kita menjadi inspirasi,” ucap Bapak Dr. Israsri dalam pemaparan materinya.

Kegiatan ini bukan pertama kalinya digelar, pada pertemuan pertama lalu STPMD ”APMD” pernah juga melakukan kegiatan yang sama se-Kabupaten Sleman yang bertempat di Kantor Bupati Sleman. “Ini acara yang kedua, kita jadi tuan rumah. Dalam rangka memperluas promosi untuk mahasiswa baru. Tetapi promosi kita juga mengangkat aktivitas dari para adik mahasiswa, misalnya seperti juara voli dan kegiatan lainnya,” ungkap Ade Chandra, S.Sos., M.Si dalam wawancara.

“Harapannya, pertama meningkatkan martabat dan syiar tentang STPMD ”APMD” sebagai perguruan tinggi yang memang sudah lama, dengan alumni yang banyak juga menjadi bupati, anggota DPR. Tetapi semangat kita, agar adik-adik dari desa kedepan bisa kemudian membela rakyat, ini take line yang baru dirumuskan oleh Bapak Ketua kita Bapak Sutoro Eko, agar kita mendidik sarjana yang berpihak sama rakyat apapun profesinya,” lanjutnya.

Acara diakhiri dengan, menonton video profil, ramah tamah dan makan bersama dengan harapan agar lebih saling mengenal dan menambah rasa kekeluargaan antara dosen dengan guru BK anggota MGBK. (Dna)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kota Yogyakarta – Minggu, 20/08/2023 10:00

Humas “APMD” Yogyakarta – Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta melaksanakan kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Bantaran Sungai Code Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Minggu, 20/08/2023.

Ketua (PKM) Pengabdian Kepada Masyarakat Dra. B. Hari Saptaning Tyas, M. Si.  menyampaikan sambutanya bahwa kegiatan kerjasama dengan kelurahan Wirogunan bukan baru kali ini saja melaikan sudah tiga kali melakukan program di kelurahan tersebut, namun yang ketiga ini agak terkendala sebab proposal tiem sempet ditolak, ternyata akhirnya diterima dan program mulai direalisasikan.

Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan kebersamaan pengelolaan potensi sumber daya wilayah untuk peningkatan kesejahteraan warga dan terciptanya kawasan lingkungan yang indah, sehat, dan nyaman, serta menjadi role model pemberdayaan. Judul yang diusungkan dalam kegiatan ini adalah “Serasehan Revitalisasi Kelembagaan, Pelatihan dan Praktik Urban Farming (Hidroponik dan Budimber) Kelompok Tani Code Hijau Asri.”

Kegiatan ini dilaksankan di Balai (Lama) Kalurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Lurah Wirogunan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat, dan Team Pengabdian.

Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setianingsih, S. A. P, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, menyampaikan ucapan terima kasih kepada STPMD “APMD” yang telah melakukan program pengabdian kepada masyarakat khususnya RW 04 Kelurahan Wirogunan. “Kami Ucapkan terima kasih sekali kepada “APMD” yang telah memberikan pengetahuan, meningkatkan pemberdayaan yang ada di wilayah. Tentunya ini salah satu program yang sangat baik dalam rangka untuk kegiatan pemberdayaan yang ada di masyarakat Wirogunan,” Ungkap Siti Mahmudah.

Siti Mahmudah juga menyambung bahwa “Harapan kami dari program ini semakin meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan tentunya nanti akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Wirogunan.” 

78 Tahun Indonesia Merdeka, Bertambah Usia Bukan Semakin Renta, tetapi Semakin Besar dan Kokoh Negaranya

Yogyakarta, 17 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Upacara Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia, diikuti seluruh dosen, staff serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Upacara digelar dengan khidmat di alun-alun Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 7.30 WIB.

Upacara ini merupakan momentum yang tepat dalam membangkitkan semangat patriotisme dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia maju, khususnya dalam sivitas akademika Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Ketua STPMD”APMD” Yogyakarta yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si  selaku pembina upacara,  dalam amanatnya mengatakan “Usia ke-78 itu bukanlah usia manusia yang akan cepat tua yang kemudian renta, akan tetapi semakin tua sebuah bangsa akan semakin besar dan kokoh.” Bapak Sutoro juga menanggapi tema Peringatan HUT Ke-78 RI, yang berbunyi “Terus Melaju, untuk Indonesia Maju”. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, dimulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana kecerdasan bangsa merupakan pintu masuk dalam menciptakan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.

Keadaulatan merupakan eksistensi dari sebuah negara yang telah merdeka. Kemerdekaan merupakan tonggak awal yang dapat mengatur, melindungi, memajukan, serta menciptakan identitas bagi bangsa Indonesia. “Kita hari ini aman dan bahagia merupakan buah dari peristiwa masa lalu. Dimana kemerdekaan merupakan warisan yang harus dijaga oleh setiap warga Negara Indonesia” ujar  Bapak Diasma Sandi Swandaru, S.Sos., M.H. sebagai dosen APMD sekaligus pakar kebangsaan. dalam wawancara.

“Indonesia telah masuk dalam G20 yang artinya Indonesia merupakan salah satu anggota dari negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia, hal ini telah menetapkan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, menciptakan para anak muda yang kreatif, dan memberikan kontribusi positif dapat memajukan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah Metlyde Da Lopez. Metlyde merasakan kesan yang luar biasa karena ini pengalaman pertama baginya mengikuti upacara di lingkungan kampus dalam rangka memperingati kemerdekaan. “Sebagai mahasiswa kitalah yang melanjutkan cita-cita negera, dimana kita dapat berpikir kritis, ikut bergabung dalam masyarakat serta dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Peran kita sebagai anak muda sangat diperlukan untuk kedepannya, yang harapannya kita dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Metlyde dalam wawancara. (Nda)

Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?