Pembekalan Calon Alumni STPMD “APMD” Periode April 2025

HUMAS APMD, YOGYAKARTA  – (Selasa, 10/04/25) “Pembekalan Calon Alumni STPMD “APMD” Periode April 2025 Bersama UPTPKP STPMD “APMD” Yogyakarta Dengan Pelatihan Yang Menunjang Karir Masa Depan”.

Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta mengadakan acara tahunan yakni pelepasan calon wisudawan dan wisudawati periode April 2025.  Acara yang berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Penempatan Kerja (UPTPKP) STPMD “APMD” ini tidak sekedar seremonial perpisahan, melainkan pembekalan komprehensif bagi 60 mahasiswa yang siap memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi.  Kegiatan ini dilaksanakan sebelum mereka resmi di Wisuda untuk membekali para lulusan dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.

UPTPKP STPMD “APMD” berperan dalam mempersiapkan para calon wisudawan.  UPTPKP menyediakan berbagai layanan, mulai dari informasi lowongan kerja dan konsultasi karir hingga berbagai pelatihan praktis.  Pelatihan yang diberikan mencakup keahlian dasar seperti komputer dan Bahasa Inggris, serta keahlian spesifik seperti Siklus Desa dan pelatihan kepemimpinan (LKMM).  UPTPKP juga bermitra dengan Jogja Education Center untuk memberikan pelatihan khusus persiapan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pembekalan calon wisudawan kali ini dibagi dalam tiga sesi utama.  Sesi pertama berfokus pada strategi dan pengantar Pre-Test seleksi CPNS/BUMN, Dngan bimbingan Jogja Education Center (JEC). Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mencoba mengerjakan soal Pre-Test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).  Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan simulasi menghadapi ujian CPNS yang sesungguhnya.

Sesi kedua memberikan informasi dan motivasi bagi calon wisudawan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.  Sebagai narasumber,  Kak Iren, alumni STPMD “APMD” Prodi Ilmu Pemerintahan, sebagai  penerima Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi yang kini melanjutkan studi Paca Sarjana Politik dan Pemerintahan di UGM, berbagi pengalaman dan tips mendapatkan beasiswa.  Ia mendorong para calon wisudawan untuk berani mengejar mimpi dan memanfaatkan berbagai peluang beasiswa yang tersedia, seperti LPDP, Beasiswa Unggulan, dan Beasiswa PBI.  “Jadikan tantangan sebagai kesempatan dan taklukkan dengan keberanianmu!” pesannya.

Sesi ketiga berfokus pada persiapan memasuki dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak memilih jalur PNS.  Dosen STPMD “APMD”, Ameylia Puspita Rosa Dyah Ayu Arintyas, S.Fil, M.Sc dan Rina Ardianti, S.Sos., memberikan arahan mengenai pembuatan linkedIn dan CV yang sesuai dengan standar ATS (Applicant Tracking System), serta peluang kerja bagi lulusan APMD.  Mereka juga berbagi tips dan strategi untuk mengikuti seleksi ASN secara online.  Ibu Ameylia memberikan pesan semangat, “Semangat yaa, jalan setelah ini masih panjang, tapi teman-teman harus selalu ingat bahwa upaya yang terbaik harus ditempuh dengan berbagai jalan, tidak hanya satu jalan.”

Di akhir acara, Kepala UPTPKP STPMD “APMD”, Ibu Eko Yuningsih, S.I.Kom.,  mengajak para wisudawan untuk tetap produktif pasca wisuda dan tak lupa untuk mengisi kuesioner Tracer Study.  Data Tracer Study ini sangat penting bagi STPMD “APMD” untuk memetakan perkembangan karir alumni dan  meningkatkan kualitas pendidikan. Adanya pembekalan yang komprehensif ini, STPMD “APMD” berharap para wisudawan siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. (VV)

LKMM 2025

HUMAS APMD, YOGYAKARTA  – (Rabu, 23/01/25) “Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2025 Bekali Mahasiswa Dengan Keterampilan Manajemen”. Kegiatan Tahunan Semester Ganjil Kampus Sarjana Rakyat STPMD “APMD” Yogyakarta.

Guna membekali para mahasiswa di era globalisasi di abad 21 yang tentunya semakin kompetitif di berbagai bidang kehidupan, dengan ini UPT-PKP (Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Pelatihan) STPMD “APMD” Yogyakarta yang memang bertugas menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk para mahasiswa, kali ini mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Utamanya kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa agar mereka dapat bersaing dan menyesuaikan perkembangan jaman dengan kemampuan memimpin dengan cara memberikan kesempatan kepada mereka mengembangkan kemampuan manajerial. Serta membekali mahasiswa dengan kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Secara spesifik, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan manajerial, memiliki sikap tanggung jawab, kejujuran, kemandirian, dan kemampuan bekerja sama, serta jiwa kewirausahaan. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki orientasi pada prestasi, kemampuan berpikir ilmiah dalam praktik organisasi, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kompetensi yang utuh sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Adanya pelaksanaan LKMM memang agar mahasiswa selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi tidak hanya mendapat teori di kelas, tetapi juga berlatih praktik soft skill yang pastinya berguna untuk menghadapi tantangan kehidupan perkuliahan dan dunia kerja nantinya.

dosen sebagai instruktur. Pada hari pertama, mahasiswa mendapatkan materi dan fun games, lalu di hari kedua terdapat penugasan pembuatan video berkelompok LKMM dan topik yang sudah ditentukan, sebagai bentuk penilaian. Peserta LKMM diajak untuk menggabungkan teori dan praktek pada hari pertama, dengan sesi materi yang diselingi fun games, membahas persepsi dan kesalahan berpikir. Diskusi ini kemudian berkembang ke materi sesi kedua bersama Fadjarini Sulistyowati, S.IP., M.Si, mempelajari “Keterampilan Berkomunikasi” dengan topik dasar literasi digital, mendengar aktif, dan berbicara efektif yang kemudian dilanjut dengan sesi ketiga bersama Ameylia Puspita Rosa Dyah Ayu Arintyas, S. Fil, M.Sc, memetakan materi “Pola Pikir Prestatif” seputar dasar-dasar konsep AKU (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha) serta  Sasaran, resiko, dan konsekuensi. Terakhir di sesi keempat mendapatkan materi “Pengenalan Diri” mengenai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), pengenalan dan pengembangan diri, yang dimentori oleh Lalu Bintang Wahyu Putra, S.S., M.A. Keseluruhan instruktur merupakan perwakilan dosen pengajar di keempat program studi jenjang S1 dan D3 yakni Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Pembangunan Sosial, dan Pembangunan Masyarakat Desa. Melanjutkan kegiatan hari pertama, peserta LKMM pada hari kedua mengerjakan tugas kelompok pembuatan video kreatif dengan ketentuan isi kesesuaian topik, kreativitas, dan pemahaman materi. Pengumpulan tugas video juga akan dilombakan dengan tawaran video terbaik akan mendapatkan hadiah menarik dari UPT-PKP. Nantinya keseluruhan rangkaian kegiatan LKMM, seluruh peserta akan mendapatkan penilaian dan sertifikat sebagai bukti sudah mengikuti rangkaian LKMM.

Akhir sesi oleh Wakil Ketua III Manajemen Bidang Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, Tri Agus Susanto, S.Pd.,M.Si, berkomentar, “Kenali, temukan, kembangkan manajemen diri anda sendiri, ini berguna pada saat berkehidupan pada situasi apapun, karena jika anda pandai tidaklah cukup, karena persaingan saat ini sangat dahsyat, maka dari itu anda harus menguasai skill praktik, pengalaman, dan aktif untuk nilai plus, agar nantinya cakap dan mampu bekerja sama, senang berkolaborasi di lintas bidang”. Dengan demikian, LKMM diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan kemampuan manajemen diri yang mumpuni untuk menghadapi persaingan global.

Dies Natalis 59 STPMD APMD

HUMAS APMD, YOGYAKARTA  – (Selasa, 20/11/24) “Memperingati Dies Natalis ke-59, STPMD “APMD” Yogyakarta Gelar Ragam Kegiatan dengan Tema “Ilmu Amaliah untuk Kemakmuran Rakyat”. Keseluruhan Rangkaian Berlangsung Selama Empat Pekan.

Kampus Desa ini baru saja merayakan Dies Natalis ke-59 di bulan November karena bertepatan pada tanggal 17 November 2024 sebagai hari jadi STPMD “APMD” Yogyakarta. Kegiatan tahunan pada kesempatan ini sebagai ketua panitia Dies Rema Marina, S.Sos, M.I.P  mengambil Tema “Ilmu Amaliah untuk Kemakmuran Rakyat” dengan harapan pada angka yang bertambah kali ini, kampus STPMD “APMD” Yogyakarta akan semakin mengedepankan ilmu yang bermanfaat untuk kemakmuran rakyat.

Rangkaian dilaksanakan dengan rentang waktu akhir bulan Oktober sampai pertengahan bulan November. Keseruan rangkaian pertama dimeriahkan dengan macam perlombaan olahraga antar mahasiswa yakni lomba futsal dan voli yang terlihat antusiasme raut kebahagiaan dseitiap mahasiswa yang mengikuti dan menonton perlombaan. Selesai dengan perlombaan, kegiatan beralih untuk warga sekitar dengan diadakannya bakti sosial dan bazar murah pakaian dan barang pantas pakai oleh IKABU, menjadikan warga sekitar turut merasakan manfaat dari akses yang terselenggara. Selanjutnya, kegiatan tahunan wajib setiap Dies Natalis yakni dengan berkunjung makam atau ziarah pendiri Yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuh Belas Yogyakarta (YPP 17 Yogyakarta) dan pendiri STPMD “APMD” Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Wates, Sleman dan Pemakaman Girigondo, Kulonprogo sebagai tanda penghormatan dan mendoakan para pendiri kampus. Beralih rangkaian dengan kegiatan refreshing dengan jalan santai, sarapan bersama dan pembagian doorprize yang diikuti seluruh sivitas akademik, sejauh 3 kilometer mengelilingi kawasan STPMD “APMD” Yogyakarta, tentunya agar sehat bugar serta ceria.

Tentu tidak lupa sebagai kawasan akademisi juga mengadakan launching buku dan sarasehan festival gagasan sebagai komitmen dalam mengeksplorasi gagasan ilmu pengetahuan, menguatkan mazhab timoho, dan melestarikan budaya dari para dosen, disambung dengan festival pameran buku dan event lainnya untuk umum yang berkolaborasi dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka untuk memeriahkan rangkaian Dies Natalis ke-59. Tentunya pada penghujung rangkaian diadakan tasyakuran berdoa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai tanda terimakasih dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi berkat dan rahmat atas hidupnya kampus desa ini.

Keseluruhan rangkaian kegiatan ini berakhir ditandai dengan pidato dies dan pidato kelembagaan sebagai puncak rangkaian acara Dies Natalis STPMD “APMD” yang ke-59 yang dibawakan oleh Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si selaku Kepala STPMD “APMD” Yogyakarta, beliau menyerukan bahwa komunitas akademik dan orang-orang pintar sebaiknya bukan bertindak seperti netizen yang suka omon-omon membikin kotor (kolonisasi) ruang publik, melainkan berpikir, bersikap, dan bertindak transformatif untuk rakyat, dengan spirit serupa – kampus untuk rakyat, ilmu untuk rakyat, sarjana untuk rakyat – pidato aksiologi ilmu amaliah ini belau maksudkan agar komunitas kampus Sekolah Tinggi ini melampaui (beyond) praktik akademik dan administratif, rangkaian rutinitas yang rutin, menuju tradisi Tridarma yang lebih bermakna dan bertenaga.

APMD harus terus menerus menyegarkan dan memperkuat posisi keilmuan yang tidak latah melainkan posisi yang distinctive, yang benar-benar khas dan unik secara esensial, bukan sekadar nomenklatur belaka, dengan pidato kelembagaan ini beliau berpesan  agar terus memupuk tradisi keilmuan, membuka ruang dialektika, serta mengutamakan realisme-idealisme ilmu menembus hegemoni proseduralisme akademik. Demikianlah keseluruhan rangkaian ini, sebuah refleksi dan perayaan atas perjalanan kampus selama 59 tahun.

PENYERAHAN PESERTA KKN DI KAPANEWON PAJANGAN DAN KALURAHAN WIJIREJO, KAPANEWON PANDAK

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis,01/08/24) Sekolah Tinggi Masyarakat Desa “APMD” melaksanakan penyerahan mahasiswa KKN APMD diawali dengan arahan dan bimbingan dari ketua P3M bersama dengan ketua STPMD “APMD” dan jajaran, serta DPL masing-masing kelompok. Oelin sebagai P3M mengatakan bahwa “adik-adik mahasiswa nanti apabila kita ke lokasi KKN apabila keadaan tidak sesuai dengan ekspetasi, tidak sesuai harapan dan tidak sesuai dengan keinginan kita itu tidak menjadi persoalan karena itu semua proses yang harus kita lalui dan kita harus menyesuaikan.” “kita tidak perlu menuntut masyarakat desa terlalu tinggi sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi kita disitu harus melihat bagaimana berkolaborasi dengan mereka 40 hari kalian di giling di proses dan akan menjadi mutiara di kemudian hari” lanjutnya.

Mahasiswa diantarkan langsung oleh ketua STPMD APMD, pengurus P3M dan beberapa dosen. Sesampainya di Kapanewon Pajangan mahasiswa di serahkan ke lokasi bersama dengan Panewu dan jajarannya, Kapolsek, Kepala Puskesmas. Dalam arahan Ketua APMD mengatakan “harapannya para mahasiswa punya story telling dari 4 hal bergaul, belajar, bekerja dan berdesa. Dan InsyaAllah nanti saya akan berkunjung mendengar cerita dari mahasiswa, semoga apa yang kita kerjakan selama 40 hari punya makna.” “kami menyerahkan anak-anak kami kepada pak panewu yang dimana selama 40 hari menjadi anak-anak bapak, dan mohon maaf apabila ada sisi-sisi yang menarik dari mereka” (Arviani)

PEMBEKALAN KKN 2024 (Hari Ke-2)

HUMAS APMD, YOGYAKARTA, (Rabu 24/7/2024)Kegiatan pembekalan KKN 2024 yang berlangsung selama tiga hari dilanjutkan pada tanggal 24-25 juli, pada hari kedua ini pemaparan materi langsung diberikan oleh Panewu Pajangan dan Pandak, Lurah Guwosari, Triwidadi, dan Wijirejo lalu dilanjutkan oleh Yuli Setyowati. Masing-masing dari pemateri sudah mempunyai bagian tema yang akan dijelaskan. Mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini pun sangat antusias mendengarkan dan diskusi dengan para pemateri. Adapun materi yang disampaikan yakni tentang paparan umum Kapanewon Pajangan dan Pandak yang di mana Panewu menjelaskan tentang kondisi dan situasi umum ke 3 kalurahan yang ada di sana. Selanjutnya para Lurah menjelaskan tentang potensi yang ada, memetakan permasalahan yang sedang marak terjadi. Materi yang terakhir tentang bagaimana cara komunikasi yang baik dan lobbying yang benar.

Pesan unik dari Yuli Setyowati “dalam sebuah komunikasi kita harus mempunyai Golden Rules yakni apa yang orang lain ingin di perbuat kepada kita, perbuatlah dulu kepada orang lain”. Pada hari ketiga materi disampaikan oleh Sugiyanto dan Fatih Gama sebagai dosen STPMD APMD tentanf bagaimana mengembangkan sebuah kewirausahaan dan UMKM, serta bagaimana manajemen program yang akan dilaksanakan di Lokasi KKN.

Setelah mendapatkan semua materi yang menjadi bekal para mahasiswa dilakukan general test dan setelah itu masing-masing kelompok berembuk dan berdiskusi dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) untuk membicarakan apa saja yang menjadi gambaran program kerja kelompok maupun individu. Tujuan dari pembekalan ini agar mahasiswa yang mengikuti KKN bisa lebih cepat beradaptasi, mempermudah untuk memilah dan pemetaan masalah/potensi, menjembatani antara mahasiswa dan pemerintah Kapenewon dan Kalurahan, (Arviani).

STPMD “APMD” MEWISUDAKAN 114 MAHASISWA

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Kamis, 07/03) Pencapaian terbesar mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana di suatu perguruan tinggi adalah dengan menyelesaikan pendidikan yang akan dirayakan secara resmi di kampus dinamai dengan wisuda. Pada hari Kamis 7 Maret 2024 STPMD “APMD” dengan gembira melaksanakan wisuda kepada para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya. Pada hari kebahagiaan ini para wisudawan dengan bangga dan penuh haru membawa keluarga dan orang tua untuk menyaksikan upacara wisuda.

Lulusan terbaik Prodi Ilmu Komunikasi Kresensia Risna Efrieno, S.Ikom sebagai perwakilan wisudawan menyampaikan “Terimakasih atas bapak ibu dosen yang segenap hati telah mendidik kami dan mohon maaf atas sikap dan perbuatan yang tidak menyenangkan selama berdinamika di kampus tercinta. “Adapun harapan kami untuk kampus tercinta kampus ini tetap menjadi perguruan tinggi yang membanggakan dan terus memuliakan desa serta mampu memberikan pendidikan yang baik kepada siapapun yang mau belajar dan kuliah di kampus ini, sehingga mampu melahirkan pemimpin muda yang berkonsentrasi pada Pembangunan dan pemberdayaan.” Lanjutnya.

Selain rektorat upacara wisuda APMD dihadiri oleh para dosen STPMD “APMD”, Ketua KAPEMADA, Ketua Pembina Yayasan pendidikan 17 Yogyakarta, orang tua/wali para wisudawan.

Dalam sambutan sekaligus nasihat dari ketua KAPEMADA Bapak Syarief Aryfaid, S.IP, M.I.P mengatakan “saya dan segenap alumni mengucapkan selamat kepada teman-teman yang wisuda pada hari ini. Dalam ikrar yang telah diucapkan saya meengaskan pada poin empat yang dimana posisi kita pada hari ini sangat berbeda apabila terjun ke masyarakat. Dunia persilatan desa saat ini penuh dengan kompetisi, alumni APMD harus mampu menjadi pemenang kecil di desa atau daerah masing-masing sehingga bisa mendorong ataupun mentransformasi sekecil apapun dan itu menjadi tantagan masa kini. Karena transisi kekuasaan pada saat ini berkaitan dengan demokrasi soal bagaimana perubahan tesis dalam memperoleh dan berkuasa dalam kekuasaan.” “pentingnya terjalin silahturami terhadap sesama alumni yakni apabila ada perekrutan penyelenggara pemilu, BUMN, BUMD ataupun yang lainnya maka alumni menjadi bagian dalam proses katalisator, penting saling mengtriger dan menginfluence. Maka penting pembuatan grup alumni dimanapun kita berada sehingga didalamnya bisa disampaikan informasi penting apapun, dan mari kita saling berproses dan mensuport satu sama lain.” sambungnya.

Ketua STPMD “APMD” Sutoro Eko Yunanto menyampaikan wejangan dan pesan terhadap para wisudawan “para sarjana adalah orang yang terpilih dari rakyat jelata yang jadi teladan karena memiliki kebajikan (baik dan benar). Kebaikan soal nilai dan moral kalo kebenaran soal nalar dan norma, kalo saudara-saudara tidak bisa menjadi orang baik dan benar maka jangan jadi orang benar tapi buruk tapi jadilah orang baik meskipun salah. Jangan sampai kita menggunakan kebenaran untuk mengkritik kebaikan lebih baik menggunakan kebaikan untuk kebenaran karena melekat pada sifat sosok sarjana.” “Selamat untuk kepada para wisudawan dan selamat mengarungi samudra yang luas dan tantangan masyarakat yang lebih luas, tidak hanya berteman yang saling toleran tetapi saling menyatu, dan mensupport”

Yayasan pengembangan pendidikan 17 Yogyakarta di ketuai oleh Pembina Yayasan Drs. Surmajono, M.Si mengatakan “acara wisuda ditandai dengan symbol antara lain memindahkan kuncir dari kiri ke kenan ini ada maknanya. ini semua harus kita renungkan saudara sudah dianggap cukup yang dibekali dari dosen  kuliah sampai memindahkan kuncir ke kanan penuh dengan dinamika kehidupan di masyarakat kita. Oleh karena itu saudara harus memulai mampu bersenyawa untuk perubahan masyarakat desa di Indonesia. Anda harus mampu berkontribusi sesuai bidang kalian untuk perubahan. Harus mampu mengembangkan inisiatif kritifitas untuk membangun perubahan dalam rangka tranformasi didesa dan daerah. Terakhir mampu membangun membakar masyarakat yang parsitipatif. Ini adalah ciri alumni yang harus dilakukan wisudawan semua. saya harap saat wisudawan pulang ke daerah masing-masing dan ajak adik-adik untuk berkontribusi dalam kampus APMD”

Selamat dan sukses kepada para wisudawan  yang telah berjuang menyelesaikan pendidikannya di STPMD APMD, semoga ilmu yang telah di bekali dapat dimanfaatkan di masyarakat sekitar maupun daerah. (Arviani/nia)

KONGRES DESA 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak kurang lebih seribu peserta hadir pada Kongres Desa yang diadakan di Gedung Ganesha Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD” Yogyakarta, 22 November 2023.

Kongres Desa turut menghadirkan narasumber dari berbagai pihak yakni; Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Direktur Menteri Dalam Negeri bagian Fasilitasi Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa, Ketua Pansus RUU Desa DPR RI 2012-2023 juga dihadiri dari berbagai peserta dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari masyarakat, mahasiswa, akademisi, kelompok difabel hingga para perangkat desa yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.

 “Nasib rakyat miskin yang terpapar stunting, sulitnya UMKM tidak pernah dalam diskursus nasional kita, maka inilah sesungguhnya di Kongres Desa merupakan kongresnya rakyat jelata untuk memperjuangkan nasibnya di bangsa ini,” tegas Syarief Aryfaid, S.IP, M.IP dalam sambutan.

Direktur Lembaga Strategis Nasional yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Kongres Desa tersebut menjelaskan perbedaan kongres tersebut dengan pertemuan sebelumnya yaitu yang menyatakan gagasan dan pendapatnya adalah rakyat desa bukan kongresnya para elit negara dengan kesadaran politik untuk memperjuangkan nasib rakyat desa di Indonesia.

Kongres ini merupakan salah satu proses menjahit aspirasi, pendapat, dan ide masyarakat dalam kontestasi politik nasional, dimana rakyat hanya disuruh untuk menerima dari suruhan oleh para elit. Seperti stunting, peraturan yang dipaksakan oleh pemerintah, kemiskinan, masalah BUMDes, hingga masalah kelompok difabel yang selalu termaginalkan.

“Untuk menjadi Desa Maju pada saat ini tidak sulit, yaitu dengan transportasi teknologi dan transportasi digital yang membuat desa menjadi terbuka dan sangat strategis. Dengan era integrasi ekonomi dengan transportasi digital yang meng-Indonesia dan mendunia ini akan memperkuat desa, dimana desa bukan lagi menjadi beban akan tetapi desa menjadi gelar pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Aria Bima selaku Wakil Komisi VI DPR RI.

Dimana Transportasi Struktural Ekonomi (TSE) merupakan kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045. TSE melibatkan aspek ilmu pegetahuan, inovasi, produktivitas, ekonomi hijau, transportasi digital, integrasi ekonomi domestik & global, serta pertumbuhan ekonomi pusat perkotaan.

Harapannya setelah terselenggaranya kongres ini akan ada sebuah blueprint (peta jalan) yang dirumuskan untuk menjadi masukan pemimpin nasional kedepan menuju Indonesia Emas 2045. (Nda)

Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho

Yogyakarta, 24 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA –  Prodi Ilmu Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan diskusi publik dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho (Government, Governing, Governability, Governance, dan Governmentality) yang dilaksanakan di Ruang M. Soetopo pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh para calon wisudawan, beberapa mahasiswa baru serta dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan. Diskusi publik ini menghadirkan Guru Desa yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, Acara ini berjalan baik dengan antusias mahasiswa yang aktif menyimak penjelasan yang diberikan.

Ketua panita, Bapak Junior Hendri Wijaya, S.IP.,M.I.P mengatakan bahwa “Diskusi ini diselenggarakan untuk mengenal lebih dekat mazhab Timoho, dimana memang sudah dirintis oleh ketua STPMD “APMD” Bapak Sutoro Eko, merupakan salah satu konsep baru yang membedakan dengan konsep konsep pada umumnya.”

“Diharapkan Prodi Ilmu Pemerintahan dapat membentuk sarjana rakyat yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya di daerah masing-masing dalam pembangunan desa,” Lanjutnya.

Dalam diskusi ini Sutoro Eko menjabarkan terkait dengan 5G versi ilmu pemerintahan. “Goverment, merupakan organisasi kekuasaan yang khas dalam republik untuk membebaskan manusia dari absolutisme hegel dan etatisme negara. Pemerintahan yang demokratis itu berpangkal pada legitimasi dan berujung pada legalitas itulah governabilitas.

Govermentality merupakan sebuah cara pandang yang mengkritik degradasi government, mereka mengkritik governance. Governance itu dilucuti oleh govermentality karena governance itu memiliki banyak unsur kejahatan. Govermentality mempunyai saran agar kita semua kembali kepada Government.

Muhammad Rian merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2019 yang ikut serta dalam diskusi ini mengatakan,”Diskusi ini bagus dan mengulik dari segala aspek yang didasarkan oleh masyarakat khususnya keresahan akademisi umumnya karena melihat tumpang tindih antara disiplin ilmu.”

“Harapan saya untuk diskusi ini tidak hanya sebatas berhenti dalam forum diskusi ini, tapi memang harus dikembangkan lagi karena konsep 5G ini sepenuhnya tidak dipahami dan di ilhami secara bersama pada tatanan masyarakat APMD.” Lanjut Muhammad Rian dalam wawancaranya. (Dan)

78 Tahun Indonesia Merdeka, Bertambah Usia Bukan Semakin Renta, tetapi Semakin Besar dan Kokoh Negaranya

Yogyakarta, 17 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Upacara Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia, diikuti seluruh dosen, staff serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Upacara digelar dengan khidmat di alun-alun Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 7.30 WIB.

Upacara ini merupakan momentum yang tepat dalam membangkitkan semangat patriotisme dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia maju, khususnya dalam sivitas akademika Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Ketua STPMD”APMD” Yogyakarta yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si  selaku pembina upacara,  dalam amanatnya mengatakan “Usia ke-78 itu bukanlah usia manusia yang akan cepat tua yang kemudian renta, akan tetapi semakin tua sebuah bangsa akan semakin besar dan kokoh.” Bapak Sutoro juga menanggapi tema Peringatan HUT Ke-78 RI, yang berbunyi “Terus Melaju, untuk Indonesia Maju”. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, dimulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana kecerdasan bangsa merupakan pintu masuk dalam menciptakan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.

Keadaulatan merupakan eksistensi dari sebuah negara yang telah merdeka. Kemerdekaan merupakan tonggak awal yang dapat mengatur, melindungi, memajukan, serta menciptakan identitas bagi bangsa Indonesia. “Kita hari ini aman dan bahagia merupakan buah dari peristiwa masa lalu. Dimana kemerdekaan merupakan warisan yang harus dijaga oleh setiap warga Negara Indonesia” ujar  Bapak Diasma Sandi Swandaru, S.Sos., M.H. sebagai dosen APMD sekaligus pakar kebangsaan. dalam wawancara.

“Indonesia telah masuk dalam G20 yang artinya Indonesia merupakan salah satu anggota dari negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia, hal ini telah menetapkan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, menciptakan para anak muda yang kreatif, dan memberikan kontribusi positif dapat memajukan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah Metlyde Da Lopez. Metlyde merasakan kesan yang luar biasa karena ini pengalaman pertama baginya mengikuti upacara di lingkungan kampus dalam rangka memperingati kemerdekaan. “Sebagai mahasiswa kitalah yang melanjutkan cita-cita negera, dimana kita dapat berpikir kritis, ikut bergabung dalam masyarakat serta dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Peran kita sebagai anak muda sangat diperlukan untuk kedepannya, yang harapannya kita dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Metlyde dalam wawancara. (Nda)

PERLUAS RELASI DENGAN MAGANG, MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN MAGANG DI KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakata. 9/8/2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak 5 (lima) mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” berkesempatan mengikuti magang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Ipda Tut Harsono No.47, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Rabu, 9/8 2023)

Magang adalah hal yang sangat bermanfaat terutama untuk mahasiswa dari APMD bernama Irene Bertha Zalukhu, Irene yang notabene sebagai mahasiswi angkatan 2019 yang telah menyelesaikan studi S1 lewat sidang akhir di bulan April kemarin, menggunakan waktu liburan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Bermodal dari keingintahuan dan juga semangat kerja kerasnya ia mencari informasi dan relasi untuk magang mengisi waktu luang. Dari salah satu dosen Ilmu Pemerintahan APMD yang juga sebagai tim seleksi komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bapak Juang Gagah Mardhika, S.IP., M.Sos., Irene melakukan tanya jawab terkait dengan informasi magang di KPU. Banyak mahasiswa dari kampus lain seperti UAD, UKRIM yang juga pernah magang, sekarang APMD menjadi salah satunya.

 Untuk syarat dan ketentuan magang sendiri yaitu menyertakan CV (Curriculum Vitae) berisi identitas, riwayat pendidikan, pengalaman profesional, prestasi dan lainnya, anjuran magang selama 2 (dua) bulan dan mendapatkan sertifikat magang yang diterima di akhir masa magang di KPU DIY. Dengan segala prestasi dan pengalaman profesional terutama dalam bidang Ilmu Pemerintahan, Irene berhasil untuk memenuhi syarat magang yang ditentukan oleh KPU DIY.

Tidak hanya sendirian, Irene juga bersama dengan mahasiwa dari angkatan 2021 yaitu Arviani, Aurin, Putri Gabriel dan Widia. Memilih KPU sebagai tempat untuk magang merupakan hal yang tepat, dari program studi Ilmu Pemerintahan yang belajar juga tentang demokrasi, dan KPU ini salah satu komisi yang mewujudkan tentang demokrasi itu, kuliah sekedar teori, praktek hanya didapatkan disaat kesempatan magang seperti ini, mahasiswa akan di perkenalkan tentang serangkaian proses pemilu, proses calon bisa mendaftar, dan teknis lainnya yang hanya diketahui dari magang.

Ada 3 (tiga) pembagian kerja yaitu bagian hukum dan pemberdayaan, teknis, dan logistik, Irene berada dibagian hukum dan pemberdayaan dan rekan-rekannya mengisi pada bagian lain. Dalam pengalaman Irene selama 1 (satu) bulan magang di KPU DIY ia beserta rekan kerja lainnya melaksanakan program kerja membuat konten kreatif yang berisi video ajakan atau tata cara pemilihan dan segala informasi pemilu yang di muat di sosial media. Dengan perkembangan zaman dan kaum milenial yang semakin melek teknologi membuat terobosan baru untuk informasi yang disampaikan KPU lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Beberapa kegiatan lainnya yaitu ikut dalam rapat verifikasi calon, rapat pleno dan penertiban administrasi serta membuat arsip data dari Bantul, Kulonprogo dan Gunung Kidul dan seluruh wilayah di DI Yogyakarta.

Kesan yang didapat Irene dari pengalamannya magang di KPU DIY, “Kita bisa tahu praktek langsung di lapangan seperti apa, bukan soal mencari materi tetapi pengalaman berharganya, bukan hanya sertifikat tetapi itu adalah tiket untuk mewujudkan apa yang diharapkan.” Teman-teman mahasiswa diajak untuk tetap sejalur mencari pengalaman sesuai bidang atau jurusan serta potensi yang dimiliki. Belajar dari pengalaman menjadi staff di KPU DIY juga termasuk harapan Irene untuk meneruskan karirnya di lembaga Pemerintahan. Penulis (Gsn)

https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?