KONGRES DESA 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak kurang lebih seribu peserta hadir pada Kongres Desa yang diadakan di Gedung Ganesha Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD” Yogyakarta, 22 November 2023.

Kongres Desa turut menghadirkan narasumber dari berbagai pihak yakni; Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Direktur Menteri Dalam Negeri bagian Fasilitasi Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa, Ketua Pansus RUU Desa DPR RI 2012-2023 juga dihadiri dari berbagai peserta dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari masyarakat, mahasiswa, akademisi, kelompok difabel hingga para perangkat desa yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.

 “Nasib rakyat miskin yang terpapar stunting, sulitnya UMKM tidak pernah dalam diskursus nasional kita, maka inilah sesungguhnya di Kongres Desa merupakan kongresnya rakyat jelata untuk memperjuangkan nasibnya di bangsa ini,” tegas Syarief Aryfaid, S.IP, M.IP dalam sambutan.

Direktur Lembaga Strategis Nasional yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Kongres Desa tersebut menjelaskan perbedaan kongres tersebut dengan pertemuan sebelumnya yaitu yang menyatakan gagasan dan pendapatnya adalah rakyat desa bukan kongresnya para elit negara dengan kesadaran politik untuk memperjuangkan nasib rakyat desa di Indonesia.

Kongres ini merupakan salah satu proses menjahit aspirasi, pendapat, dan ide masyarakat dalam kontestasi politik nasional, dimana rakyat hanya disuruh untuk menerima dari suruhan oleh para elit. Seperti stunting, peraturan yang dipaksakan oleh pemerintah, kemiskinan, masalah BUMDes, hingga masalah kelompok difabel yang selalu termaginalkan.

“Untuk menjadi Desa Maju pada saat ini tidak sulit, yaitu dengan transportasi teknologi dan transportasi digital yang membuat desa menjadi terbuka dan sangat strategis. Dengan era integrasi ekonomi dengan transportasi digital yang meng-Indonesia dan mendunia ini akan memperkuat desa, dimana desa bukan lagi menjadi beban akan tetapi desa menjadi gelar pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Aria Bima selaku Wakil Komisi VI DPR RI.

Dimana Transportasi Struktural Ekonomi (TSE) merupakan kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045. TSE melibatkan aspek ilmu pegetahuan, inovasi, produktivitas, ekonomi hijau, transportasi digital, integrasi ekonomi domestik & global, serta pertumbuhan ekonomi pusat perkotaan.

Harapannya setelah terselenggaranya kongres ini akan ada sebuah blueprint (peta jalan) yang dirumuskan untuk menjadi masukan pemimpin nasional kedepan menuju Indonesia Emas 2045. (Nda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *