KONGRES DESA 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak kurang lebih seribu peserta hadir pada Kongres Desa yang diadakan di Gedung Ganesha Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD” Yogyakarta, 22 November 2023.

Kongres Desa turut menghadirkan narasumber dari berbagai pihak yakni; Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Direktur Menteri Dalam Negeri bagian Fasilitasi Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintah Desa, Ketua Pansus RUU Desa DPR RI 2012-2023 juga dihadiri dari berbagai peserta dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari masyarakat, mahasiswa, akademisi, kelompok difabel hingga para perangkat desa yang berasal dari dalam dan luar pulau Jawa.

 “Nasib rakyat miskin yang terpapar stunting, sulitnya UMKM tidak pernah dalam diskursus nasional kita, maka inilah sesungguhnya di Kongres Desa merupakan kongresnya rakyat jelata untuk memperjuangkan nasibnya di bangsa ini,” tegas Syarief Aryfaid, S.IP, M.IP dalam sambutan.

Direktur Lembaga Strategis Nasional yang sekaligus menjabat Ketua Panitia Kongres Desa tersebut menjelaskan perbedaan kongres tersebut dengan pertemuan sebelumnya yaitu yang menyatakan gagasan dan pendapatnya adalah rakyat desa bukan kongresnya para elit negara dengan kesadaran politik untuk memperjuangkan nasib rakyat desa di Indonesia.

Kongres ini merupakan salah satu proses menjahit aspirasi, pendapat, dan ide masyarakat dalam kontestasi politik nasional, dimana rakyat hanya disuruh untuk menerima dari suruhan oleh para elit. Seperti stunting, peraturan yang dipaksakan oleh pemerintah, kemiskinan, masalah BUMDes, hingga masalah kelompok difabel yang selalu termaginalkan.

“Untuk menjadi Desa Maju pada saat ini tidak sulit, yaitu dengan transportasi teknologi dan transportasi digital yang membuat desa menjadi terbuka dan sangat strategis. Dengan era integrasi ekonomi dengan transportasi digital yang meng-Indonesia dan mendunia ini akan memperkuat desa, dimana desa bukan lagi menjadi beban akan tetapi desa menjadi gelar pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Aria Bima selaku Wakil Komisi VI DPR RI.

Dimana Transportasi Struktural Ekonomi (TSE) merupakan kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045. TSE melibatkan aspek ilmu pegetahuan, inovasi, produktivitas, ekonomi hijau, transportasi digital, integrasi ekonomi domestik & global, serta pertumbuhan ekonomi pusat perkotaan.

Harapannya setelah terselenggaranya kongres ini akan ada sebuah blueprint (peta jalan) yang dirumuskan untuk menjadi masukan pemimpin nasional kedepan menuju Indonesia Emas 2045. (Nda)

Sosialisasi Intern Kampus

HUMAS APMD, Yogyakarta – Selasa (19/09/2023) STPMD “APMD” mengadakan pembukaan Sosialisasi Intern Kampus (SIKam). Acara dilaksanakan di Gedung Ganesa APMD Yogyakarta. Dalam pembukaan SIKam tahun ini, dimulai dengan parade bendera Himpunan Mahasiswa Jurusan yang diikuti dan dihadiri oleh unsur pimpinan dan seluruh pejabat struktural kampus APMD.

Sosialisasi Intern Kampus (SiKam) adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan civitas akademik dan lingkungan kampus. SIKam tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 19 s.d 21 September 2023. Pembukaan acara SIKam disahkan dengan pemukulan gong oleh Ketua STPMD ”APMD” Yogyakarta, Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si.

Tema SIKam yang diambil pada tahun 2023 adalah “Revitalisasi Sumber Daya Manusia dan Budaya Adiluhung di Era Modernisasi”. Tema ini muncul karena di era yang modern pada saat ini, moralitas pada sumber daya manusia semakin menurun. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan untuk menghidupkan kembali moralitas tersebut. Budaya membaca, menulis dan bercerita sudah mulai ditinggalkan oleh para mahasiswa. 

“Moral itu penting tetapi kalau orang kejangkitan moralisme itu justru berbahaya, mengharapkan manusia menjadi malaikat, lalu memandang semua perbedaan itu sebagai setan, tetapi itu penting. Manusia bisa menjadi setan tetapi tidak mungkin menjadi malaikat.” Sambutan Ketua APMD Bapak Dr. Sutoro Eko, M.Si

“Sarjana rakyat itu sangat dekat dengan tradisi intelektual dan aktivis. Aktivis itu merakyat, tetapi banyak juga merakyat tapi anti sosial, merakyat tapi tidak bermasyarakat, karna itu anda semua menjadi aktivis rakyat yang bermasyarakat”. lanjutnya

Zaman berkembang secara pesat saat ini namun semangat sumber daya manusia saat ini meredup. Perkembangan modernisasi sangat berkembang besar di era sekarang ini sehingga perlu mengembangkan sumber daya manusia. Dilihat dari bukti nyata tidak hanya secara insfrastruktur saja tetapi secara suprastruktur dilihat dari budaya yang sekarang ini mulai turun.

“Budaya adiluhung itu kita mempunyai karakter, moralitas, budaya, dan norma kita, jadi bukan hanya pengetahuan melainkan karakter itu melekat pada diri seseorang. Adapun tujuan atau goals dari SIKam tahun ini bagaimana nanti kedepanya anak-anak mahasiswa baru ini dapat satu pengetahuan dan moral yang baik.” ungkap Patrick Valdano Sarwom selaku ketua panitia SIKam 2023 dalam wawancara. 

Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho

Yogyakarta, 24 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA –  Prodi Ilmu Pemerintahan menyelenggarakan kegiatan diskusi publik dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Konsep Mahzab Timoho (Government, Governing, Governability, Governance, dan Governmentality) yang dilaksanakan di Ruang M. Soetopo pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh para calon wisudawan, beberapa mahasiswa baru serta dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan. Diskusi publik ini menghadirkan Guru Desa yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, Acara ini berjalan baik dengan antusias mahasiswa yang aktif menyimak penjelasan yang diberikan.

Ketua panita, Bapak Junior Hendri Wijaya, S.IP.,M.I.P mengatakan bahwa “Diskusi ini diselenggarakan untuk mengenal lebih dekat mazhab Timoho, dimana memang sudah dirintis oleh ketua STPMD “APMD” Bapak Sutoro Eko, merupakan salah satu konsep baru yang membedakan dengan konsep konsep pada umumnya.”

“Diharapkan Prodi Ilmu Pemerintahan dapat membentuk sarjana rakyat yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya di daerah masing-masing dalam pembangunan desa,” Lanjutnya.

Dalam diskusi ini Sutoro Eko menjabarkan terkait dengan 5G versi ilmu pemerintahan. “Goverment, merupakan organisasi kekuasaan yang khas dalam republik untuk membebaskan manusia dari absolutisme hegel dan etatisme negara. Pemerintahan yang demokratis itu berpangkal pada legitimasi dan berujung pada legalitas itulah governabilitas.

Govermentality merupakan sebuah cara pandang yang mengkritik degradasi government, mereka mengkritik governance. Governance itu dilucuti oleh govermentality karena governance itu memiliki banyak unsur kejahatan. Govermentality mempunyai saran agar kita semua kembali kepada Government.

Muhammad Rian merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2019 yang ikut serta dalam diskusi ini mengatakan,”Diskusi ini bagus dan mengulik dari segala aspek yang didasarkan oleh masyarakat khususnya keresahan akademisi umumnya karena melihat tumpang tindih antara disiplin ilmu.”

“Harapan saya untuk diskusi ini tidak hanya sebatas berhenti dalam forum diskusi ini, tapi memang harus dikembangkan lagi karena konsep 5G ini sepenuhnya tidak dipahami dan di ilhami secara bersama pada tatanan masyarakat APMD.” Lanjut Muhammad Rian dalam wawancaranya. (Dan)

78 Tahun Indonesia Merdeka, Bertambah Usia Bukan Semakin Renta, tetapi Semakin Besar dan Kokoh Negaranya

Yogyakarta, 17 Agustus 2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Upacara Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia, diikuti seluruh dosen, staff serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Upacara digelar dengan khidmat di alun-alun Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 7.30 WIB.

Upacara ini merupakan momentum yang tepat dalam membangkitkan semangat patriotisme dalam melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia maju, khususnya dalam sivitas akademika Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Ketua STPMD”APMD” Yogyakarta yaitu Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si  selaku pembina upacara,  dalam amanatnya mengatakan “Usia ke-78 itu bukanlah usia manusia yang akan cepat tua yang kemudian renta, akan tetapi semakin tua sebuah bangsa akan semakin besar dan kokoh.” Bapak Sutoro juga menanggapi tema Peringatan HUT Ke-78 RI, yang berbunyi “Terus Melaju, untuk Indonesia Maju”. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, dimulai dari mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana kecerdasan bangsa merupakan pintu masuk dalam menciptakan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.

Keadaulatan merupakan eksistensi dari sebuah negara yang telah merdeka. Kemerdekaan merupakan tonggak awal yang dapat mengatur, melindungi, memajukan, serta menciptakan identitas bagi bangsa Indonesia. “Kita hari ini aman dan bahagia merupakan buah dari peristiwa masa lalu. Dimana kemerdekaan merupakan warisan yang harus dijaga oleh setiap warga Negara Indonesia” ujar  Bapak Diasma Sandi Swandaru, S.Sos., M.H. sebagai dosen APMD sekaligus pakar kebangsaan. dalam wawancara.

“Indonesia telah masuk dalam G20 yang artinya Indonesia merupakan salah satu anggota dari negara-negara yang memiliki perekonomian besar di dunia, hal ini telah menetapkan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, menciptakan para anak muda yang kreatif, dan memberikan kontribusi positif dapat memajukan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah Metlyde Da Lopez. Metlyde merasakan kesan yang luar biasa karena ini pengalaman pertama baginya mengikuti upacara di lingkungan kampus dalam rangka memperingati kemerdekaan. “Sebagai mahasiswa kitalah yang melanjutkan cita-cita negera, dimana kita dapat berpikir kritis, ikut bergabung dalam masyarakat serta dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Peran kita sebagai anak muda sangat diperlukan untuk kedepannya, yang harapannya kita dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Metlyde dalam wawancara. (Nda)

PERLUAS RELASI DENGAN MAGANG, MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN MAGANG DI KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yogyakata. 9/8/2023

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Sebanyak 5 (lima) mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” berkesempatan mengikuti magang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jl. Ipda Tut Harsono No.47, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Rabu, 9/8 2023)

Magang adalah hal yang sangat bermanfaat terutama untuk mahasiswa dari APMD bernama Irene Bertha Zalukhu, Irene yang notabene sebagai mahasiswi angkatan 2019 yang telah menyelesaikan studi S1 lewat sidang akhir di bulan April kemarin, menggunakan waktu liburan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Bermodal dari keingintahuan dan juga semangat kerja kerasnya ia mencari informasi dan relasi untuk magang mengisi waktu luang. Dari salah satu dosen Ilmu Pemerintahan APMD yang juga sebagai tim seleksi komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Bapak Juang Gagah Mardhika, S.IP., M.Sos., Irene melakukan tanya jawab terkait dengan informasi magang di KPU. Banyak mahasiswa dari kampus lain seperti UAD, UKRIM yang juga pernah magang, sekarang APMD menjadi salah satunya.

 Untuk syarat dan ketentuan magang sendiri yaitu menyertakan CV (Curriculum Vitae) berisi identitas, riwayat pendidikan, pengalaman profesional, prestasi dan lainnya, anjuran magang selama 2 (dua) bulan dan mendapatkan sertifikat magang yang diterima di akhir masa magang di KPU DIY. Dengan segala prestasi dan pengalaman profesional terutama dalam bidang Ilmu Pemerintahan, Irene berhasil untuk memenuhi syarat magang yang ditentukan oleh KPU DIY.

Tidak hanya sendirian, Irene juga bersama dengan mahasiwa dari angkatan 2021 yaitu Arviani, Aurin, Putri Gabriel dan Widia. Memilih KPU sebagai tempat untuk magang merupakan hal yang tepat, dari program studi Ilmu Pemerintahan yang belajar juga tentang demokrasi, dan KPU ini salah satu komisi yang mewujudkan tentang demokrasi itu, kuliah sekedar teori, praktek hanya didapatkan disaat kesempatan magang seperti ini, mahasiswa akan di perkenalkan tentang serangkaian proses pemilu, proses calon bisa mendaftar, dan teknis lainnya yang hanya diketahui dari magang.

Ada 3 (tiga) pembagian kerja yaitu bagian hukum dan pemberdayaan, teknis, dan logistik, Irene berada dibagian hukum dan pemberdayaan dan rekan-rekannya mengisi pada bagian lain. Dalam pengalaman Irene selama 1 (satu) bulan magang di KPU DIY ia beserta rekan kerja lainnya melaksanakan program kerja membuat konten kreatif yang berisi video ajakan atau tata cara pemilihan dan segala informasi pemilu yang di muat di sosial media. Dengan perkembangan zaman dan kaum milenial yang semakin melek teknologi membuat terobosan baru untuk informasi yang disampaikan KPU lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Beberapa kegiatan lainnya yaitu ikut dalam rapat verifikasi calon, rapat pleno dan penertiban administrasi serta membuat arsip data dari Bantul, Kulonprogo dan Gunung Kidul dan seluruh wilayah di DI Yogyakarta.

Kesan yang didapat Irene dari pengalamannya magang di KPU DIY, “Kita bisa tahu praktek langsung di lapangan seperti apa, bukan soal mencari materi tetapi pengalaman berharganya, bukan hanya sertifikat tetapi itu adalah tiket untuk mewujudkan apa yang diharapkan.” Teman-teman mahasiswa diajak untuk tetap sejalur mencari pengalaman sesuai bidang atau jurusan serta potensi yang dimiliki. Belajar dari pengalaman menjadi staff di KPU DIY juga termasuk harapan Irene untuk meneruskan karirnya di lembaga Pemerintahan. Penulis (Gsn)

Empat Pesan Ketua Kepada Mahasiswa Baru

STPMD “APMD” Yogyakarta kemarin (17/9) membuat sejarah, menggelar sidang senat terbuka dengan acara tunggal penetapan mahasiswa baru tahun 2019/2020. Sidang senat terbuka diadakan di gedung audiotorium Ganesha dihadiri seluruh anggota senat, para dosen dan mahasiswa baru.

Ketua STPMD “APMD” Dr. Sutoro Eko Yunanto dalam sambutannya mengatakan, “Kita menciptakan tradisi baru menggelar sidang senat terbuka untuk menetapkan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 bersamaan dengan permulaan Sosialisasi Internal Kampus tahun 2019/2020.” Sidang senat terbuka kemarin dilaksanakan dengan khidmad dan bermartabat menyambut kehadiran mahasiswa baru yang berasal dari 28 provinsi seluruh tanah air. “Ini adalah sebuah keberagaman. Sebuah perbedaan yang selalu kita rayakan. Bersatu dalam keberagaman,” ujar Sutoro Eko.

Ketua menjelaskan, APMD menggelar sidang senat terbuka ingin meneguhkan komitmen sebagai lembaga akademik untuk mendidik dengan melayani mahasiswa dan melayani dengan mendidik. Agar mahasiswa menjadi manusia yang utuh. Sesuai dengan amanat Yayasan Pengembangan Pendidikan 17 dan juga statuta STPMD “APMD”. “Melayani menjadi tradisi yang kita utamakan. Sekolah tinggi berkomitmen untuk mendidik dan melayani mahasiswa dengan prinsip humanism dan kasih sayang,” tambah Sutoro Eko. Acara kemarin untuk memastikan kepatuhan dan penghormatan kepada kaidah kepada kebajikan kepada institusi dan tradisi akademi yang disimbolisasi dengan adanya senat yang mengenakan toga. Toga adalah simbol kebajikan dan tradisi akademik. Kelak tiga atau empat tahun mahasiswa baru juga akan memakai toga karena telah melewati proses dan tradisi akademik selama proses belajar mengajar. Kepada mahasiswa baru Ketua menyampaikan empat pesan penting.

Pertama, sesuai hymne Yayasan Pengembangan Pendidikan 17 dan mars APMD, Keilmuan yang berkembang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bersumber secara ideologis pada Pancasila dan UUD 1945. Konstitusi bukan sekadar pasal demi pasal dan bukan sekadar norma tetapi di dalamnya ada ideologi dan sumber pengetahuan yang kita jadikan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan bagi sekolah tinggi. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan adalah nilai sekaligus keberpihakan pada tujuan bagi sekolah tinggi. Indonesia adalah negara hukum yang berkedaulatan rakyat dan berkeadilan social, itu adalah sumber ilmu pengetahuan yang akan kita kembangkan dan kita jadikan pijakan dalam penyelenggaraan sekolah tinggi karena kita rumpun ilmu sosial, ilmu politik dan humaniora.

Kedua sesuai sumber Pancasila dan UUD 1945, sekolah tinggi meneguhkan mendedikasikan jiwa rara untuk memuliakan desa sekaligus mempersatukan Indonesia. “Desa dan Indonesia adalah dua entitas yang berbeda tapi keduanya ditunjukkan pada keberpihakan sekolah tinggi melalui Tri Dharma . Ada satu benang merah yang mempertemukan desa dan Indonesia yaitu perubahan,” tegas Sutoro Eko yang sering dipanggil Guru Desa itu. Artinya, tambahnya, kita tak hanya bersatu dalam perbedaan tetapi juga bersatu dalam perubahan. Bersatu dalam perubahan itu artinya kita akan merajut gotong royong sesuai yang ditekankan oleh pendiri bangsa Soekarno. Gotong royong adalah satu nilai kita anti individualisme, kita anti kolonialisme. Kita sepakat pada kolektivisme menuju perubahan. Baik perubahan pada desa, pada sekolah tinggi maupun perubahan pada Indonesia.

Lebih jauh dikatakan, dalam memuliakan desa itu ada semangat mempercayai desa dan semangat menghormati desa. Bukan sekadar sebagai wilayah, bukan sekadar satuan administratif tetapi desa adalah basis kehidupan dan penghidupan. Spirit memuliakan desa dan mempersatukan Indonesia menjadi bagian tak bisa dipisahkan dari ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945.

Ketiga, Ketua menegaskan, sekolah tinggi dengan jiwa raga, dengan kasih sayang, mendidik, melayani, mempersiapkan sarjana yang sujana.Sujana itu artinya cerdas dan kritis. Serta berpihak dan bermanfaat bagi orang banyak. Sarjana yang tak hanya menuntut untuk kepentingan sendiri tetapi kepentingan orang banyak. Cerdas itu tak hanya ip yang bagus, tak hanya menghapal diktat, tak hanya menghapal rumus, tetapi mampu memaksimalkan lima otak dalam kepala kita. Otak pertama otak atas, otak spiritual, patuh kepada Tuhan cinta kepada manusia. Otak depan itu untuk kecerdasan sosial. Itu artinya kita santun dan rendah hati dalam pergaulan sosial. Punya kepedulian terhadap orang banyak. Terutama rakyat jelata yang tak beruntung secara politik dan ekonomi. Otak kiri adalah kecerdasan intelektual. Kecerdasan kita memahami ilmu pengetahuan dan kritis, kaya perpektif dan kritis terhadap situasi sosial dan politik. Otak kanan adalah kecerdasal kultural, kecerdasan budaya. Selain kita toleran terhadap perbedaan kita punya kreasi yang berbeda dari kecerdasan teknokratik yang hanya berhitung tentang rumus maupun hitung-hitungan dalam analisis kwantitatif atau dalam analisis statistik. Terakhir Otak belakang adalah kecerdasan ekonomo politik. Ekonomi dan politik sesuatu yang normal namun jika ekonomi politik yang ditaruh di depan akan melahirkan para bandit, parasit cukung, dan para tengkulang yang merugikan rakyat jelata.

Pesan keempat Ketua, jadilah mahasiswa yang berprestasi, jangan jadi mahasiswa bermasalah. Ada mahasiswa biasa, mahasiswa bermasalah dan mahasiswa berprestasi. Mahasiswa biasa itu rutin. kampung, kost dan kampus. Indeks Prestasinya bagus, selesai 3,5 sampai 4 tahun, tetapi tak punya kesempatan meraih dunia luar. Karena itu raihlah kesempatan menjadi mahasiswa berprestasi. Berprestasi itu artinya tak hanya IP yang bagus. IP bukan ukuran kecerdasan. IP adalah ukuran apakah mahasiswa malas atau tidak. IP bagus belum tentu mahasiswa itu hebat Tetapi mahasiswa yang mempunyai IP jelek pasti orangnya pemalas. Mahasiswa yang bermasalah itu hanya punya dua K. Kampung dan kampus, tak punya kost. Tidurnya di kampus, artinya tak punya kesempatan belajar yang baik. Jika sekian tahun IPnya di bawah 2. Itu mahasiswa bermasalah.Kita ingin mahasiswa baru semua menjadi mahasiswa berprestasi dan sukses menjadi sarjana yg sujana.

Sebelumnya Wakil Ketua I Dra. Chandra Rusmala, M.Si melaporkan mahasiswa baru tahun 2019/2010 datang dari 28 provinsi. Ada enam provinsi dengan mahasiswa terbesar yaitu Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Papua Barat dan Sumatera Barat. Selain itu sumber biaya studi mahasiswa datang dari biaya mandiri, Beasiswa Bidik Misi, Program Afirrmasi Pendidikan Tinggi, Beasiswa Yayasan Binter Busi dan Beasiswa Tugas belajar Non PNS dari Pemkab Kepulauan Mentawai.

ANIMO MAHASISWA BARU DARI PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENINGKAT

Beberapa tahun terakhir ini dataran Borneo terutama Provinsi Kalimantan Barat menyumbang cukup besar penerimaan mahasiswa baru di STPMD “APMD”. Dari tahun ke tahun animo generasi muda dari Provinsi Kalimantan Barat ini untuk menempuh studi di STPMD”APMD” meningkat. Mereka berasal dari berbagai Kabupaten antara lain Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Landak, dll.

Peningkatan animo untuk studi ke STPMD”APMD” ini selain dari hasil promosi yang terus menerus dilakukan oleh seluruh stakeholders kampus, namun juga kebutuhan Kalimantan Barat akan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dirasa cukup mendesak. Lebi-lebih dengan adanya UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengelola desa baik pada tataran atau level desa sampai dengan kabupaten dirasa sangat dibutuhkan. Oleh karena itu pilihan studi ke STPMD “APMD” menjadi tepat, karena sejak pendiriannya kampus ini memiliki orientasi untuk kemandirian masyarakat dan desa melalui pembangunan dan pemberdayaan.

PELATIHAN Bagi MAHASISWA BARU

Sudah menjadi program rutin dari STPMD”APMD”, bagi mahasiswa baru yang telah melaksanakan registrasi akan dilanjutkan dengan mengikuti berbagai macam pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa baru memiliki wawasan dan ketrampilan dasar untuk mengikuti proses-proses selanjutnya terutama di dalam kegiatan kuliah yang akan datang. Selain itu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ini mahasiswa baru akan berinteraksi satu dengan yang lain baik secara individual maupun kelompok. Dengan demikian mahasiswa baru akan mulai beradaptasi dengan situasi kampus yang multikultural.

Setiap mahasiswa baru akan mendapatkan satu paket pelatihan yang terdiri dari pelatihan Siklus Tahunan Desa, pelatihan SPSS (Statistical Package for Social Science) dan Pelatihan Bahasa Inggris.

Pelatihan ini dibagi dalam beberapa angkatan. Setiap angkatan diikuti oleh 75 mahasiswa baru. Pelatihan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 2 (dua) minggu. Untuk pelatihan  angkatan pertama dimulai pada tanggal 17 Juli 2017. Fasilitator dalam pelatih an ini terdiri dari dosen-dosen yang memiliki kompetensi dan pengalaman untuk masing-masing bidang. Pelatihan dilaksanakan dengan metode caramah, diskusi dan praktek. Diharapkan dengan metode yang dialogis mahasiswa baru akan dapat berpatisipasi penuh dalam setiap materi pelatihan yang diikuti.

https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?