PENDAMPINGAN RAKYAT UNTUK MERASAKAN DENYUT KEHIDUPAN (Penandatanganan MoU STPMD “APMD” Dengan Yayasan Sheep Indonesia)

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (4/3) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Sheep Indonesia dalam bidang Tri Darma. Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta, Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si, Wakil Ketua I (Bidang Manajemen Pendidikan, Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Dra. Widati, Lic. Rer.Reg serta Pengurus Prodi Ilmu Pemerintahan, Pembangunan Sosial, Pembangunan Masyarakat Desa dan Prodi Pascasarjana Ilmu Pemerintahan. Dari pihak Yayasan Sheep Indonesia hadir Andreas Subiyono sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sheep Indonesia, Kristina Koordinator Komisi Perubahan Iklim dan Deta Bidang Kerjasama.

Dalam sambutan Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta menegaskan bahwa kegiatan  mendampingi warga merupakan hal yang paling mendasar untuk bisa merasakan denyut kehidupan. Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM) atau NGO semestinya tetap pada semangat keberpihakan kepada rakyat, maka gerakan pengetahuan sebaiknya di lakukan bersama.

Andreas Subiyono sebagai Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sheep Indonesia mengungkapkan bahwa LSM membutuhkan kemitraan dengan pihak-pihak lain secara khusus Perguruan Tinggi. Ini berkorelasi dengan tantangan yang dihadapi Yayasan Sheep Indonesia di lapangan. Kami menemukan permasalahan yang ada di masyarakat adalah pertama belum adanya analisis tentang leadership untuk mempengaruhi perubahan sosial sehingga menciptakan model leadership yang bervalue dari kesadaran kritis menjadi kesadaran kolektif, Kedua lunturnya trust dengan warga yang dihancurkan oleh perubahan, dan Ketiga Legitimasi (legal formal) lebih ke hubungan institusional. Diperparah dengan dominasi akses baik di bidang ekonomi, sosial, dan politik. Maka Kerjasama Antara Yayasan Sheep Indonesia dengan STPMD ”APMD” menjadi pintu untuk menghadapi tantangan perubahan yang berpihak kepada rakyat.

Dalam moment ini, selain proses penandatanganan MoU dengan STPMD “APMD” Yogyakarta juga disertai dengan Proses Penandantangan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Yayasan Sheep Indonesia dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta dalam bidang 1) Review Raperda Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Kabupaten Sabu Raijua 2023; 2) Kajian Kebijakan Pembangunan dan Tata Ruang Tingkat Nasional; 3) Kajian Kebijakan Pembangunan dan Tata Ruang Provinsi DIY, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Barat. Dalam hal ini Prodi Ilmu Pemerintahan di pimpin oleh Ka. Prodi Dr. Rijel Samaloisa dan dari pihak Yayasan Sheep Indonesia oleh Kristina Koordinator Komisi Perubahan Iklim.

Kerjasama ini menjadi awal untuk berbagai kegiatan lainnya yang terus dibangun antara STPMD “APMD” Yogyakarta dengan Yayasan Sheep Indonesia untuk terus bergerak mendampingi Rakyat. (lius)