PENYERAHAN PESERTA KKN DI KAPANEWON PAJANGAN DAN KALURAHAN WIJIREJO, KAPANEWON PANDAK

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis,01/08/24) Sekolah Tinggi Masyarakat Desa “APMD” melaksanakan penyerahan mahasiswa KKN APMD diawali dengan arahan dan bimbingan dari ketua P3M bersama dengan ketua STPMD “APMD” dan jajaran, serta DPL masing-masing kelompok. Oelin sebagai P3M mengatakan bahwa “adik-adik mahasiswa nanti apabila kita ke lokasi KKN apabila keadaan tidak sesuai dengan ekspetasi, tidak sesuai harapan dan tidak sesuai dengan keinginan kita itu tidak menjadi persoalan karena itu semua proses yang harus kita lalui dan kita harus menyesuaikan.” “kita tidak perlu menuntut masyarakat desa terlalu tinggi sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi kita disitu harus melihat bagaimana berkolaborasi dengan mereka 40 hari kalian di giling di proses dan akan menjadi mutiara di kemudian hari” lanjutnya.

Mahasiswa diantarkan langsung oleh ketua STPMD APMD, pengurus P3M dan beberapa dosen. Sesampainya di Kapanewon Pajangan mahasiswa di serahkan ke lokasi bersama dengan Panewu dan jajarannya, Kapolsek, Kepala Puskesmas. Dalam arahan Ketua APMD mengatakan “harapannya para mahasiswa punya story telling dari 4 hal bergaul, belajar, bekerja dan berdesa. Dan InsyaAllah nanti saya akan berkunjung mendengar cerita dari mahasiswa, semoga apa yang kita kerjakan selama 40 hari punya makna.” “kami menyerahkan anak-anak kami kepada pak panewu yang dimana selama 40 hari menjadi anak-anak bapak, dan mohon maaf apabila ada sisi-sisi yang menarik dari mereka” (Arviani)

KUNJUNGAN KEGIATAN SIKLUS DESA KE 7 KALURAHAN

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis,01/08/24) STPMD “APMD” melalui kegiatan siklus desa di hari ke-2 kali ini melakukan kunjungan ke 7 kalurahan di DIY Lokasi kunjungan kali ini berada di Kapanewon Banguntapan yang terdiri dari Kalurahan Baguntapan, Kalurahan Baturetno, Kalurahan Jagalan, Kalurahan Jambidan, Kalurahan Potorono, Kalurahan Singosaren serta di Kapanewon Depok yakni Kalurahan Condongcatur. Terakhir, dihari ketiga baru dilaksanakan pleno dan presentasi 7 kelompok yang ditiap kelompok terdiri dari 28 anggota, presentasi mengenai hasil kunjungan dimasing-masing lokasi dan terdapat luaran tugas pembuatan video kreatif yang bertopik kegiatan siklus desa. Para mahasiswa berasal dari keempat program studi S1 dan D3 yakni untuk program studi S1 terdiri dari Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Pembangunan Sosial serta untuk program studi D3 yakni Pembangunan Masyarakat Desa. Peserta mahasiswa bahkan tidak hanya dari angakatan 2022, melainkan juga angkatan 2020 dan 2021.

Mengenai apa saja yang diperoleh para mahasiswa terhadap korelasi antara teori dihari pertama dan praktik dihari kedua kemudian dipaparkan dalam presentasi dihari ketiga. Presentasi dari ketujuh kelompok yang diwakili 3 orang secara garis besar membahas apa saja pengalaman dan pemahaman yang mereka peroleh dari desa tersebut. Terdapat kelompok yang fokus membahas tentang Laporan Pelaksanaan Pemerintaahan Desa terkait yang berisi bagaimana proses pelaporan kepala desa mengenai kinerja, pencapaian, dan tantangan selama satu periode berjalan dipemerintahan desa tersebut. Kemudian, membahas Produk Hukum dan Regulasi yang ada didesa tersebut seperti proses pembuatan regulasi desa dan produk hukum/peraturan kalurahan. Selanjutnya mengenai Pengelolaan Keuangan Desa yang berisikan siklus perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan didesa lokasi kunjungan. Setelah sesi pemaparan laporan dari teman-teman mahasiswa juga dibuka sesi diskusi tanya jawab secara kritis mengenai kondisi dan kaitan dengan pelaporan masing-masing desa tersebut.

Tidak lupa setelah sesi ini diakhiri oleh penutupan oleh Wakil Ketua III bagian kemahasiswaan STPMD “APMD” Yogyakarta yakni Tri Agus Susanto, S.Pd, M.Si., beliau mengatakan “program Pelatihan Siklus Desa ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai desa, dan perlu bangga bahwa hanya di “APMD” yang memiliki program seperti ini, mungkin ditahun depan bisa ditingkatkan berupa “kemah desa” didesa tertentu, belajar disana dengan dosen dan aparat yang datang kedesa, tetapi untuk tahun ini cukup bagus, nampak segar karena mahasiswa dengan penuh kreatifitas mengemas kegiatan ini dengan dokkumenatsi foto dan video kreatif, tentunya akan ada evaluasi dan ditinggkatkan diprogram pelatihan siklus desa selanjutnya”. Secara keseluruhan, program ini  memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menghubungkan teori dengan praktik nyata, meningkatkan keterampilan analitis dan kemampuan berpikir kritis, kerjasama antar mahasiswa dari program studi lain, serta memperkuat semangat bidang pemerintahan dan desa. (vv)

PEMBEKALAN KKN 2024 (Hari Ke-2)

HUMAS APMD, YOGYAKARTA, (Rabu 24/7/2024)Kegiatan pembekalan KKN 2024 yang berlangsung selama tiga hari dilanjutkan pada tanggal 24-25 juli, pada hari kedua ini pemaparan materi langsung diberikan oleh Panewu Pajangan dan Pandak, Lurah Guwosari, Triwidadi, dan Wijirejo lalu dilanjutkan oleh Yuli Setyowati. Masing-masing dari pemateri sudah mempunyai bagian tema yang akan dijelaskan. Mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini pun sangat antusias mendengarkan dan diskusi dengan para pemateri. Adapun materi yang disampaikan yakni tentang paparan umum Kapanewon Pajangan dan Pandak yang di mana Panewu menjelaskan tentang kondisi dan situasi umum ke 3 kalurahan yang ada di sana. Selanjutnya para Lurah menjelaskan tentang potensi yang ada, memetakan permasalahan yang sedang marak terjadi. Materi yang terakhir tentang bagaimana cara komunikasi yang baik dan lobbying yang benar.

Pesan unik dari Yuli Setyowati “dalam sebuah komunikasi kita harus mempunyai Golden Rules yakni apa yang orang lain ingin di perbuat kepada kita, perbuatlah dulu kepada orang lain”. Pada hari ketiga materi disampaikan oleh Sugiyanto dan Fatih Gama sebagai dosen STPMD APMD tentanf bagaimana mengembangkan sebuah kewirausahaan dan UMKM, serta bagaimana manajemen program yang akan dilaksanakan di Lokasi KKN.

Setelah mendapatkan semua materi yang menjadi bekal para mahasiswa dilakukan general test dan setelah itu masing-masing kelompok berembuk dan berdiskusi dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) untuk membicarakan apa saja yang menjadi gambaran program kerja kelompok maupun individu. Tujuan dari pembekalan ini agar mahasiswa yang mengikuti KKN bisa lebih cepat beradaptasi, mempermudah untuk memilah dan pemetaan masalah/potensi, menjembatani antara mahasiswa dan pemerintah Kapenewon dan Kalurahan, (Arviani).

PEMBEKALAN KKN-57 STPMD APMD

HUMAS APMD, YOGYAKARTA- Kamis 23 Juli 2024 di Hall Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD dalam rangka mempersiapkan penerjunan mahasiswa KKN periode 57. P3M sebagai penyelenggara mengadakan pembekalan terhadap mahasiswa KKN. Mahasiswa diberikan arahan mengenai kebijakan, aturan, serta apa saja yang harus dilakukan selama masa KKN. Pada periode ini jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN sebanyak 153 orang dan dibagi kedalam 22 kelompok, selain mahasiswa para pimpinan STPMD “APMD” juga hadir untuk memberikan arahan. Kelompok tersebut di sebar dalam 3 kalurahan yakni: Kalurahan Guwosari, Kalurahan Triwidadi, Kalurahan Wijirejo.

Dalam arahan ketua APMD mengatakan bahwa “kita selama ini hanya terbentur pada teori linier yang dimana orang belajar dengan kognisi maka akan mempunyai sikap yang baik, dan dari situ cara berpikir kita terbentuk. Sikap bukan hanya sekedar attitude, sopan santun tetapi sikap itu berkaitan dengan kehendak. Sebagai sarjana rakyat juga harus punya sikap maka dari itu saat dilokasi terapkanlah lima hal: Nilai, Nalar(Ilmu), Logika, Norma, Moral.”

Kepala P3M APMD juga berpesan “masa KKN mahasiswa itu diibaratkan seperti berlian, jadi kalian diasah melalui situasi yang terjadi di masyarakat sehingga nanti menghasilkan sesuatu yang bernilai maka saya yakin mahasiswa APMD bisa menjalankan KKN dengan baik selama 40 hari” sambungnya.

Selain memberikan arahan Wakil Ketua I APMD menjelaskan apa saja yang menjadi kebijakan akademik KKN, bagaimana mekanisme KKN, konsep dasar, dll. Beliau berkata “KKN masuk dalam intrakurikuler yang didalamnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penilaian. Maka dari itu selama masa KKN manfaatkanlah dengan baik untuk bergaul, belajar, bekerja, dan berdesa, karena hal tersebut juga menjadi konsep dasar KKN.

Ketua STPMD APMD juga berpesan “semoga teori yang dipeoleh dari buku/guru bisa membentuk sikap dan pada saat pembuatan program usahakan jangan buat program yang sangat lokalistik, masuklah dalam ranah penghidupan termasuk esensial service.”

Pihak P3M juga menjelaskan dan menggambarkan bagaimana program yang akan di laksanakan oleh mahasiswa, menjelaskan tata tertib, serta bagaimana penilaian yang akan dilakukan selama pelaksanaannya. (Arviani)

PELATIHAN SIKLUS DESA STPMD “APMD” 2024

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Kamis, 04/07/2024) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta Melaksanakan Program “Pelatihan Siklus Desa” bagi Mahasiswa Yang Sudah Menempuh Semester 4 untuk Mempelajari Siklus Tahunan di Desa Yang Telah Ditentukan.

Program kampus STPMD “APMD” Yogyakarta mengenai Pelatihan Siklus Desa dilaksanakan tiap pada akhir semester tahun ajaran genap yang diperuntukkan mahasiswa yang sudah menempuh semester 4. Program ini mencakup berbagai aktifitas yang akan dibagi dalam beberapa sesi, seperti pengenalan dan materi mengeai siklus desa, turun lapangan/studi langsung didesa, dan presentasi hasil kegiatan antara teori dann praktek yang ada didesa. Tentunya bertujuan agar para mahasiswa dari seluruh program studi di kampus STPMD “APMD” Yogyakarta, selain sebagai syarat KKN, program ini akan mempelajari secara langsung  apa itu kegiatan tahunan kalurahan berupa siklus desa sebagai bentuk pertangungjawaban. Siklus Desa sendiri merupakan pengendalian untuk desa agar melaporkan proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, dan kinerja pembangunan yang dialksanakan oleh pemerintah desa/kalurahan.

Kegiatan pelatihan ini tentunya dikoordinasi oleh dosen pengampu lapangan yang mengampu para mahasiswa yang telah dibagi menjadi 7 kelompok secara urut nama, hingga anggota kelompok tidak berasal dari program studi yang sama, agar menciptakan relasi baru, kerja sama, agar mereka saling belajar dari program studi yang berbeda. Pelatihan desa kali ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai sejak tanggal 1-3 Juli 2024, dengan susunan pelaksanaan acara dihari pertama berada dikampus untuk pembekalan dan pemaparan materi mengenai Perencanaan Pembagunan Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Regulasi di Desa, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa, dan Sambang medsos dan karir di desa. Selanjutnya dihari kedua, menjadi pelaksanaan inti dimana para mahasiswa dan instruktur/dosen lapangan mengunjungi desa yang telah ditentukan untuk mempelajari bentuk real siklus desa yang dilaksanakan didesa tersebut. (vv)

SOSIALISASI 4 PILAR MPR-RI

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Rabu, 19/06/2024) “Sosialiasi Empat Pilar MPR RI Bersama Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta : Memperkokoh Pilar Persatuan Bangsa!”. Bertempat di Balroom Eastparc Hotel Yogyakarta

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI merupakan program Majelis Permusyawaratan Rakyat bagian dari tugas dan kewajiban anggota MPR RI dan menyesuaikan wilayah daerah pemilihnya, untuk memasyarakatkan empat pilar MPR RI dan berlandaskan hukum Undang-Undang No. 17 Tahun 2014, Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 huruf c yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2013 sebagai perubahan ketiga. Hal ini bertujuan mengenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai empat pilar kebangsaan yang menjadi landasan negara kita berdiri. Pada kesempatan kali ini MPR RI bekerja sama dengan KOMAP STPMD “APMD Yogyakarta dalam penyelenggaran sosialisasi kali ini. 

Sambutan disampaikan oleh Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si., selaku Kepala Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta,  beliau menyampaikan “Meradikalisasi pancasila dalam arti berfikir sampai ke akar-akarnya, dengan adanya sosialisasi ini kita akan membicarakan esensi kehidupan yang terkandung dalam Empat Pilar tersebut. Ada 1 kalimat yang bisa mengkristalisasi makna Empat Pilar yakni meredeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”. Selanjutnya sambutan kedua disampaikan oleh H. Abidin Fikri, S.H., M.H., yaitu “Realisasi pelaksanaan sosialisasi ini dikarenakan tidak hanya amandemen saja yang disosialisasikan tetapi Empat Pilar yang mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika juga dilaksanakan”.

Pemaparan materi dilakukan oleh keempat anggota MPR RI yang masing-masing mewakili satu pilar kebangsaan dan dimoderatori oleh Tri Agus Susanto, S.Pd, M.Si., selaku Wakil III STPMD “APMD” Yogyakarta. Urutan pemateri yang pertama H. Abidin Fikri, S.H., M.H., mewakili daerah pemilihan Jawa Timur IX; Kedua, Hj. Saniatul Lativa, S.E., M.M., mewakili daerah pemilihan Jambi; Ketiga, Saadiah Uluputty, S.T., mewakili daerah pemilihan Maluku; dan yang terakhir yaitu Ir. H. Darmansyah Husein, mewakili daerah pemilihan Kepulauan Bangka Belitung. Sosialisasi ini dihadiri tidak hanya kalangan Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan saja, melainkan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Dosen bahkan juga ada mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

Apa inti dari pembahasan Sosialisasi ini?, Penamaan Pilar berarti tiang, penguat, dasar, yang pokok, atau induk. Setiap pilar memiliki fungsi, dan konteks yang berbeda. Keempat pilar ini harus dijadikan keyakinan bahwa inilah yang menjadi prinsip-prinsip moral ke Indonesiaan yang akan menuntun capaian perikehidupan. Pancasila dapat dikatakan sebagai dasar, pandangan hidup, ideologi negara, ligatur (pemersatu) dalam perikehidupan kebangsaan dan kenegaraan, dan sumber dari segala sumber hukum. Selanjutnya, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konsensus yang utamanya mengenai tujuan dan cita-cita bersama, the rule of law sebagai landasan penyelenggaraan negara, serta bentuk institusi dan prosedur ketatanegaraan. Kemudian, NKRI sebagai bentuk negara kesatuan, dalam perjalananya dikelola secara “bergotong-royong” dalam ungkapan Mohamad Hatta, dan Muhammad Yamin memaknai dapat dilangsungkan lewat prinsip dekonsentrasi dan desentralisasi (AB Kusuma, 2004), dan yang terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara “unity in diversity, diversity in unity”, menerima dan memberi ruang hidup bagi aneka perbedaan, seperi perihal agama/keyakinan, budaya dan bahasa daerah, serta unit-unit politik tertentu sebagai warisan tradisi budaya.

Menariknya terdapat ajuan pertanyaan dari salah satu mahasiswa yang mengatakan “Memang sejalannya Empat Pilar ini akan melangsungkan kehidupan berbangsa ini sesuai kesepakatan awal, tetapi mengapa pada perjalannanya terdapat intervensi negara yang tidak berlaku adil dan dirasa mengekspoitasi daerah kami di Maluku”, pertanyaan ini kemudian ditanggapi oleh Saadiah Uluputty, S.T., dan beliaupun berasal dari Kabupaten Maluku Tengah. Beliau mengungkapkan “Apakah kita harus merdeka lagi untuk meminta kesejahteraan, apakah negara sudah berilaku adil terhadap semua daerah?, jika negara tidak bisa memenuhi hal tersebut jangan harap akan ada persatuan, siapa yang paling melanggar Pancasila? Kami para mahasiswa atau pejabat, maka dari itu salah satu tugas MPR RI ialah berbicara mengingatkan, karena negara kita bisa saja tidak berbentuk NKRI lagi karena semua akan merdeka, jadi kita harus menghayati dan kita jaga”.

Kesan pada sosialisasi Empat Pilar MPR RI memberikan pemahaman mendalam makna kemerdekaan, persatuan, kedaulatan, keadilan, dan kesejahteraan untuk Memperkokoh Pilar Persatuan Bangsa.(vv)

KULIAH UMUM “NeoLiberalisme Bergerak Dalam Arena Kebijakan Pemerintah”

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – Kamis 6 Juni 2024 Prodi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” mengadakan kuliah umum tentang “NeoLiberalisme Bergerak Dalam Arena Kebijakan Pemerintah”. Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa STPMD APMD, Sekretaris Prodi IP, dan beberapa dosen  APMD.

Narasumber dari kegiatan ini adalah dosen Prodi Ilmu pemerintahan Dr. Gregorius Sahdan, S.IP, M.A yang di moderatori oleh Ria Anisa S.IP, M.A. Kuliah umum ini diselenggarakan dengan tujuan mendapatkan pengayaan tentang genealogi (asal-usul) Neoliberalisme dan Negara Pembangunan, diseminasi pemikiran Mazhab Timoho tentang Hakekat Pemerintahan (self governing community, local self government, local state governmnet dan devolopmental state), meningkatkan kualitas intelektual tentang transformasi dan dinamika dalam pembuatan kebijakan pemerintah (Pro Neolineralisme atau Pro rakyat).

Dalam sambutan Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan Analius Giawa mengatakan bahwa “ Negara tidak boleh tunduk kepada kapital ataupun pemodal tetapi negara seharusnya tunduk kepada masyarakat karena mereka adalah representasi dari warga negaranya, begitu juga dengan mahasiswa kita di STPMD “APMD” ini yg merupakan representasi daerah masing-masing maka jika sudah selesai dalam perkuliahan kembalilah ke daerah anda masing-masing karena daerah anda membutuhkan kalian”

Dalam materi yang disampaikan membahas tentang bagaimana Neo Liberalisme semakin marak memasuki praktik dalam pemerintah, tentang bagaimana situasi otonomi desa masa sekarang, kajian Neo Liberalisme dalam pemikiran Mazab Timoho. Dalam kegiatan ini menimbulkan diskusi yang hangat antara pemateri dan mahasiswa sebagai peserta. Dr. Gregorius Sahdan S.IP, M.A mengatakan bahwa “hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa jika terjadi Neo Liberalisme sebenarnya sudah di atur dalam UU yaitu dengan mengadakan Musyawarah Desa, dan titik permasalahannya adalah banyak  partisipasi masyarakat dalam musdes hanya partisipasi yang semu dan pelaksanaannya hanya formalitas. Musdes hanya untuk menetapkan berapa anggaran untuk stunting, kemiskinan desa, pemberdayaan perempuan dan anak, dan SDGS. ”Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang benar-benar melihat kebutuhan rakyatnya bukan mengakal-akali rakyatnya. Dan pentingnya memperkuat peran masyarakat dalam setiap pergerakan kebijakan pemerintah itu sendiri. Negara Indonesia bukan pemilik segelintir orang, negara Indonesia milik seluruh warga Indonesia” lanjutnya. (Arviani)

FASILITASI PEMADANAN DATA DOSEN DI SISTER

HUMAS APMD, YOGYAKARTA – (Rabu, 29/05/2024) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta mengadakan Fasilitasi Pemadanan Data Dosen di SISTER yang berlangsung di ruangan M. Soetopo pada tanggal 29 Mei 2024. Kegiatan di Kampus Sarjana Rakyat ini merupakan sebuah kegiatan mengenai fasilitasi pemadanan data kembali untuk menyelaraskan data yang ditujukkan kepada dosen pada aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) yang merupakan program dari Kemenristekdikti dan dirilis oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti.

SISTER sendiri  berisi profil dosen, portofolio, berbagai data riwayat pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang nantinya dapat digunakan untuk perencanaan pengembangan kompetensi dan karir pada setiap dosen dengan status NIDN (dosen tetap) dan NIDK (dosen kontrak) serta bertujuan mempermudah layanan pendidikan di Indonesia. Hal ini dilaksanakan karena mengingat arahan pusat dari Kementrian  Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mendapatkan temuan bahwa terdapat data dosen pada akun SISTER yang tidak selaras dengan data yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), KTP dan Ijazah pendidikan.

Setiap Perguruan Tinggi Swasta termasuk STPMD “APMD” Yogyakarta yang dibawah naungan LLDIKTI Wilyah V  dihimbau dan diwajibkan untuk melaksanakan Fasilitasi Pemadanan Data Dosen di SISTER yang diinfokan melalui bagian SDM kampus. Dilaksanakannya kegiatan ini guna keserempakan pengecekan data dosen pada akun SISTER masing-masing, jika masih terdapat kesalahan data sesuai KTP, ijazah pendidikan dan yang tercatat Dukcapil, seperti kesalahan pada nama, tempat tanggal lahir, NIK, nama ibu untuk segera dibetulkan sesuai data yang benar. Antara Data harus sesuai untuk kedepannya dilakukan verivikasi. Staff SDM mengatakan “jika tidak selaras pada data  bapak/ibu dosen nantinya akan berpengaruh  pada karir dan jabatan, bahkan berpengaruh terhadap akreditasi kampus kita dan akreditasi program studi terkait”.

Kegiatan ini dihadiri oleh 48 dosen Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta, lalu 2 dari staff bagian SDM dan berlangsungnya kegiatan ini  diberi sambutan oleh Wakil Ketua I Dra. Widati, Lic.rer.reg. Terlihat antusiasme para dosen yang mendegarkan penjelasan dengan seksama lalu mempraktekan arahan, karena sebelumnya sudah dihimbau untuk wajib hadir dan membawa laptop, juga diantaranya mengajukkan beberapa pertanyaan terkait program tersebut dan cara mengubah data untuk penyelarasan. Terdapat dosen yang sudah berhasil verivikasi yang artinya data sudah sesuai dan sebagian juga ada yang masih memiliki kendala dan proses penyelarasan dilanjutkan kembali setelah acara ini selesai oleh masing-masing dosen.

HALALBIHALAL KELUARGA BESAR STPMD APMD

HUMAS APMD, YOGYAKARTA Libur lebaran 2024 telah usai, dan saatnya kembali ke rutinitas semula. Sejumlah kampus menggelar halal bihalal seperti yang dilaksanakan STPMD APMD. Halal bihalal dilaksanakan pada tgl 16 April 2024 di hall Ganesha yang menjadi momentum seluruh keluarga besar STPMD “APMD” untuk bersilahturahmi dan saling maaf memaafkan di hari yg suci. Halal bihalal ini dihadiri beberapa tokoh pendiri dan yayasan APMD, alumni, para dosen, karyawan serta beberapa perwakilan mahasiswa  HMJ maupun UKM.

Halal bihalal merupakan  tradisi Indonesia yang di laksanakan usia Idul Fitri untuk saling memaafkan lahir bathin kepada sanak saudara. Dalam pembukaan Ketua STPMD “APMD” Sutoro Eko Yunanto mengatakan “Idul Fitri tahun ini kita merayakannya secara bersama-sama, kita patut menyukuri hal itu. Idul Fitri biasanya membawa berkah pada kehidupan orang, dan mempunyai spirit yakni: Lebar, Lebur, Labur, Libur, Luber. Saya secara pribadi mohon maaf yo salah yo elek salah dan kejelekan yang di perbuat semoga Allah SW Ridho memberikan berkah bagi kita semua”

 “Syawalan menjadi sebuah tradisi yg senantiasa dilakukan di mana saja, bahwa syawalan ini sebuah proses kearah naik kelas untuk kita semua baik secara spritual dan intelektual, jadikan syawalan ini menjadi kita naik kelas, meniatkan individu kekeluargaan dan syarat secara akademik kita terus melakukan pembelajaran inovasi-inovasi dalam kejayaan APMD. Catatan kita untuk keluar dari kemiskinan dan belenggu yg tidak baik-baik saja ini, mari kita berikhtiar untuk bisa naik kelas baik secara akademik ataupun pembelajaran lainnya. Jadi kelembagaan ini tidak bisa naik kelas kalo hanya perindividu. sekali lagi terus bersemangat terus berinovasi di APMD dimasa mendatang” Ucap ketua yayasan Ir Muh Barori.

Halal bihalal dilaksanakan pertama sekali di Kraton Surakata oleh Mangkunegara I atau pangeran Sambernyawa dengan tradisi yakni sungkeman. Dari aspek teologis sesungguhnya manusia itu diciptakan tiada lain untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah. Bagaimana manusia itu sempurna harus juga menjadi anugerah bagi manusia yang lain, tidak sempurana iman seorang muslim sehingga ia mengasihi saudaranya seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Dalam konteks agama saling memafkan ini kita melihat bagaimana lebih mulia orang yg memberi maaf karena menjadi manusia pemaaf itu begitu beratnya.” “Semoga STPMD “APMD” menjadi perguruan yang membawa berkah dan semoga sesama karyawan, civitas akademika dapat menjaga hubungan antar sesama” ucap Ustad Okto sekaligus alumni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”. (Arviani, Nia)

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM MEDIASI HUMAS LEWAT PELATIHAN KEHUMASAN IMAKO DAN SERUNYA BUKA BERSAMA

HUMAS APMD, YOGYAKARTA Selasa 19 Maret 2024 pukul 14.30 WIB kemarin, bertempat di ruang M.Soetopo, Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMaKo) STPMD “APMD” mengadakan Pelatihan Kehumasan sekaligus dibarengi buka bersama, 37 peserta terlibat didalamnya dengan narasumber Ibu Dr. Yuli Setyowati, M.Si. ketua program studi Ilmu Komunikasi dan Iyus Niar Repani S., S. I.Kom sebagai alumni program studi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD”.

Hubungan Masyarakat (Humas) adalah garda terdepan bagi sebuah institusi/organisasi. Humas bertugas menjaga kepercayaan masyarakat luas. Dari tema yang diangkat adalah “Komunikasi Efektif untuk Menangani Konflik dalam Mediasi Humas”. Dengan mengusung tema ini diharapkan dapat memberikan pengertian dan solusi bagaimana mengatasi konflik di dalam organisasi/instansi dengan sudut pandang humas. Humas bisa sebagai pelaku juga bisa sebagai kegiatan yang hubungannya dengan publik atau masyarakat, humas juga sebagai unsur yang sangat penting berhubungan dengan internal dan eksternal dalam membangun relasi yang positif.

Dari pandangan Ibu Dr. Yuli Setyowati, M.Si., ada beberapa cara untuk komunikasi efektif lewat mediasi humas yaitu: membangun narasi positif, memanfaatkan sumber daya yang ada, memanfaatkan media sosial, membangun komunikasi dengan stakeholder terkait. “Dalam situasi konflik humas harus membangun komunikasi yang simple untuk tetap mendapat kepercayaan dan dukungan publik.” Tambahnya.

Praktisi humas Iyus Niar Repani S. S.I.Kom., alumni sekaligus seorang yang berpengalaman dalam bidang kehumasan dari kuliah sampai dalam bidang pekerjaan, membahas terkait humas di organisasi. Peserta diajak untuk berdiskusi apa yang menjadi konflik dalam organisasi kemudian mencari solusi yang tepat untuk mengatasi konflik. Humas juga bertanggungjawab untuk publikasi atau penyebaran informasi ke khalayak luas. Sama dengan di lembaga/instansi, tetapi ranahnya lebih luas. “Menjadi seorang yang bekerja di bidang humas memiliki banyak tantangan terutama dalam menyikapi pandangan beberapa orang, humas akan selalu bersikap netral sehingga tidak jarang humas banyak tidak disukai orang.” Katanya.

Pelatihan Kehumasan ini juga mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua III STPMD “APMD” yaitu bapak Tri Agus Susanto, S.Pd., M.Si. juga para dosen prodi Ilmu Komunikasi. Dari pukul 14.30 – 17.53 WIB pelatihan berlangsung dengan lancar. Walaupun terbilang cukup lama, tetapi sebagai gong yaitu adanya buka puasa bersama membuat suasana begitu meriah dan seru. Diharapkan banyak hal didapat dari acara tersebut. (Gsn)

https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?