Universitas Widya Dharma dan STPMD “APMD”: Kerjasama Peningkatan Mutu Akademik

Dalam rangka peningkatan mutu akademik yang meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Unwidha dan STPMD”APMD” pada tanggal 9 Oktober di Ruang Sidang STPMD “APMD”. Penandatanganan ini dihadiri oleh perwakilan di kedua pihak.

Secara lebih terinci kerjasama ini dimaksudkan terjadinya pertukaran dosen, mahasiswa untuk peningkatan mutu akademik dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat secara bersama-sama untuk peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan baik oleh dosen mahasiswa dengan program KKN bersama. Sedangkan pelaksanaan kerjasama ini selanjutnya akan melibatkan unit-unit yang terkait baik itu program studi maupun lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

SIKAM: “Memperkuat Budaya Literasi dalam Ranah Akademik Menuju Tatanan Dunia Baru”

Sosialisasi Intern Kampus (SiKam) adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan civitas akademik dan lingkungan kampus. SiKam tahun ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 17-19 September 2018.Upacara pembukaan SiKam dilaksanakan di halaman Hall STPMD “APMD” yang dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan dan unsur mahasiswa. Dalam sambutanya Habib Muhsin S.Sos, M.Si selaku ketua Sekolah Tinggi menyatakan dengan mengangkut tema “Memperkuat Budaya Literasi dalam ranah Akademik Menuju Tatanan Dunia Baru” mahasiswa STPMD “APMD” dituntut siap menjadi garda terdepan dalam menyongsong proses pembangunan di Indonesi. Di era  disruptif teknologi saat ini, ditangan generasi muda terletak kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin kuat. Itulah yang dicita-citakan agar generasi muda (mahasiswa) STPMD “APMD” mempunyai daya kritis yang positif akan berbagai kondisi bangsa saat ini dengan membudayakan mebaca, menulis dan berdiskusi menuju tatanan dunis baru yang semakin komplek.

Kerjasama OKU Timur dengan STPMD “APMD”: Mengembangkan Nilai-Nilai Keilmuan yang Berorientasi Pada Kemandirian Masyarakat dan Desa

Penandatanganan Kerjasasama antara Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dengan STPMD”APMD” merupakan salah satu bentuk komitmen STPMD”APMD” dalam mengembangkan nilai-nilai keilmuan yang diorientasikan pada kemandirian masyarakat dan desa.

Penandatanganan naskah kerjasama ini dilaksanakan pada hari Kamis 13 September 2018 di Gedung Bina Praja Pem.Kab. OKU Timur. Peristiwa ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Bappeda, Ka.Dinas PMD dan SKPD-SKPD. Adapun tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah di satu sisi melaksanakan  pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumberdaya daerah di Kabupaten OKU Timur secara terpadu dan di sisi lain  mengembangkan sumber daya kampus melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selanjutnya pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerjasama yang menunjuk pada Organisasi Perangkat Daerah Oku Timur dengan unit-unit kerja terkait di lingkungan STPMD”APMD” yang terkait dengan studi lanjut, KKN Kerjasama atau Bimbingan Teknik.

PERESMIAN RUMAH DATA KEPENDUDUKAN KAMPUNG KB NGALANG OMBO DESA DADAPAYU, KECAMATAN SEMANU, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Kerjasama antara BKKBN dengan STPMD “APMD” yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu telah ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak dengan penyelenggaraan KKN Kerjasama. KKN Kerjasama ini difokuskan pada pembentukan Rumah Data Kependudukan yang berlokasi di Kampung KB Ngalang Ombo, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Pada tanggal 30 Agustus 2018 telah diresmikan Rumah Data Kependudukan yang dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra DIY, Setda Gunungkidul, Kepala Dinas PMD, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Ketua STPMD “APMD” dan para tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Camat Semanu selaku tuan rumah merasa bangga karena sejak Ngalang Ombo menjadi Kampung KB beberapa pejabat kabupaten dan provinsi telah beberapa kali mengunjungi Ngalang Ombo ini. Sebelum dicanangkannya Ngalang Ombo sebagai Kampung KB, mobil berplat merah yang memasuki wilayah ini hanya mobil tangki air saja. Selanjutnya atas prestasi dan kerja keras dari  semua pihak serta didukung oleh KKNmahasiswa STPMD “APMD” terbentuklah Rumah Data Kependudukan yang menjadikan Ngalang Ombo ini semakin dikenal oleh dunia luar. Berbagai program yang telah dihasikan bersama KKN mahasiswa STPMD “APMD” antara lain pengerjaan fisik Rumah Data Kependudukan, melakukan pembaharuan data keluarga dan pembentukan struktur kepengurusan pengelola Rumah Data Kependudukan.

Reakreditasi Program Studi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial dan Ilmu Komunikasi

Pada bulan Mei dan Juni yang lalu telah dilakukan asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi  (BAN-PT) kepada pihak STPMD “APMD” khususnya kepada Program Studi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial dan Program Studi Ilmu Komunikasi dalam rangka reakreditasi program studi.  Reakreditasi program studi oleh Ban – PT ini merupakan proses audit eksternal untuk melihat mutu program studi. Sementara itu asesmen lapangan ini merupakan tahapan dalam proses reakreditasi setelah program studi mengajukan borang secara online. Setelah BAN- PT menilai borang yang dikirim secara online ini memiliki kecukupan untuk dilakukan asesmen lapangan maka pihak BAN -PT akan mengutus para asesornya untuk mengunjungi program studi yang mengajukan proses rekreditasi tersebut. Asesmen Lapangan ini dilakukan selama 2 (dua) hari dengan agenda yang cukup padat dimulai dari wawancara dengan pihak institusi, program studi, mahasiswa dan alumni juga dilakukan pengecekan dokumen-dokumen proses akademik dan non akademik serta kunjungan lapangan untuk menilai fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki oleh institusi dan program studi. Demikianlah serangkaian agenda ini merupakan penilaian secara komprehensif dari asesor BAN-PT kepada pihak program studi yang mengajukan reakreditasinya. Berdasarkan data-data itulah maka selanjutnya pihak BAN-PT akan menetapkan status akreditasi program studi yang baru. Pada reakreditasi  kali ini ini BAN –PT  telah menetapkan status akreditasi yang baru bagi program studi Ilmu Sossiatri/Pembangunan Sosial dan Ilmu Komunikasi utuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.Status  Akreditasi Program Studi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial dan Ilmu Komunikasi pada periode 2018 s.d 2023 adalah B.

KULIAH LAPANGAN MENGENALI POTENSI DESA

Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD “APMD”, pada Semester Genap 2017 – 2018 menyelenggarakan kuliah lapangan yang diikuti oleh 54 peserta. Kuliah lapangan tersebut mengambil tema: “Meningkatkan Wawasan Mahasiswa di bidang Industri Rumah Tangga”

Tujuan Kuliah Lapangan ini ialah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang kewirausahaan, serta untuk menumbuhkan inspirasi mahasiswa dalam pemanfaatan potensi lokal yang mampu menyerap tenaga kerja sekaligus menambah penghasilan masyarakat. Para mahasiswa diajak untuk mengunjungi pengrajin serat alam “Rumput Aji “ di Desa Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Selain itu mahasiswa juga mengunjungi pengrajin sapu dari sabut kelapa di Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Dengan mengikuti kuliah lapangan, mahasiswa dapat mengetahui bahwa potensi yang ada di sekitar kita, yang  semula terabaikan, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi produk yang laku dijual. Tidak banyak orang berinisiatif memanfaatkan potensi alam, seperti rosela, batang pisang, enceng gondok dan raffia yang dapat dipintal dan akhirnya digunakan sebagai bahan dasar keranjang, lampion, kursi, dll. Sabut kelapa juga dapat diproses menjadi keset, sapu, tampar dan matrial.

Kedua lokasi yang dikunjungi tersebut mampu menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitarnya yang dengan demikian ikut mengurangi pengangguran di desa.

Pada waktu kunjungan, mahasiswa sempat terlibat dalam proses pembuatan sapu dan menganyam keset, sehingga menambah keterampilan mahasiswa. Dengan berbekal pengalaman ini diharapkan mahasiswa akan dapat memanfaatkan potensi lokal di daerahnya masing-masing dalam rangka memajukan desanya.

FIELD STUDY MAHASISWA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN, ANGKATAN 19 KE KABUPATEN SRAGEN

Pada tanggal 20 April 2018 telah diselenggarakan Field Study, ke Kabupaten Sragen dengan tema: Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Sragen. Acara ini diikuti oleh tiga puluh tiga  mahasiswa PS-MIP, angkatan 19, dan dua dosen pendamping: Dr. R. Widodo Triputro dan Dr. E.W. Tri Nugroho.

Tujuan Field Study ini adalah: memberi pemahaman dan ketrampilan serta menanamkan pengalaman-pengalaman konkret bagi mahasiswa/i tentang tata kelola Pemerintahan Daerah. Metode Field Study dipilih agar mahasiswa/i  dapat: 1) melakukan pengamatan secara langsung terhadap pelayanan yang dilakukan Pemerintah Daerah dan 2) memadukan pengalaman konkret lapangan dan teori yang diperoleh di kampus. Selain itu Field Study juga memuat unsur rekreatif agar mahasiswa memperoleh penyegaran yang berguna untuk mendukung study selanjutnya.

Para mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk memperdalam sub-tema: 1) Pelaksanaan Reformasi  Birokrasi; 2) Pelaksanaan Pelayanan Publik; 3) Pelaksanaan Sistem Informasi; 4) Pemberdayaan Petani; dan 5) Pemberdayaan UMKM. Caranya: berkunjung dan wawancara dengan OPD-OPD terkait.

Para mahasiswa mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan gembira. Data dan pengalaman yang diperoleh kemudian diolah, dipresentasikan, diuji dalam mata kuliah Kapita Selekta Pemerintahan Daerah dan Kepemerintahan Desa. Setelah diuji dan disempurnakan, seluruh materi diedit menjadi sebuah proceeding (PS-MIP/Nug)

Tempat Belajarnya Para Perangkat Desa Prodi PMD

Prodi PMD STPMD Jogjakarta Upayakan Cetak Lulusan Profesional

Jika biasanya mahasiswa yang tengah menimba ilmu di kampus menggunakan seragam sesuai ketentuan kampus, atau menggunakan pakaian bebas nan rapi. Namun, ada yang berbeda di salah satu ruang kuliah Program Studi (Prodi) Pembangunan Masyarakat Desa Diploma III Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”) Jogjakarta, mahasiswanya malah menggunakan seragam PNS. “Di sini khusus mendidik perangkat desa dan penggiat desa demi pembangunan desa yang lebih baik,” ungkap Sekretaris Prodi PMD STPMD Jogjakarta Sri Suminar.

Sehingga tidak heran jika mahasiswa prodi PMD STPMD Jogjakarta sebagian besar merupakan komponen perangkat desa. Seperti kepala dukuh, kepala desa, kepala seksi, bahkan bendahara desa juga kuliah di sini. “Memang mahasiswanya sangat bervariasi sekali. Beberapa diantaranya merupakan Kades Wonokerto, Kades Ngestiharjo, dan Kades Pagerharjo,” jelas Minar sapaannya. Sehingga tidak heran, Prodi ini  membuka kelas sore. Pasalnya mahasiswa setiap pagi harus bekerja terlebih dahulu.

Mata kuliah yang disajikan pun seputar pendampingan desa. Seperti, pengorganisasian masyarakat, pengembangan lembaga kemasyarakatan desa, pengelolaan aset desa, pengelolaan keuangan desa, perencanaan pembangunan desa, metode penelitian pedesaan, dan sosiologi pedesaan. “Semua mata kuliah mengarah kepada semua hal yang berkaitan dengan desa. Semua yang dibutuhkan oleh desa disediakan, terutama desa-desa yang ada di pelosok,” tandasnya.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan prodi ini juga  menerima mahasiswa fresh gareduate dari lulusan SMA yang sebelumnya memang belum pernah punya pengalaman menjadi perangkat desa untuk bergabung.Minar menjelaskan saat ini kebutuhan peningkatan perangkat desa sangat mendesak, sehingga kurikulum yang diterapkan juga menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat desa. “Setiap lima tahun sekali kurikulum dievaluasi selaras dengan kebutuhan Desa,” tegasnya.

Peminat Prodi PMD STPMD Jogjakarta dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 peminatnya bahkan sudah meningkat sebanyak 100 persen. Oleh karena itu, khusus tahun ajaran 2017/2018 Prodi PMD STPMD Jogjakarta mampu membuka tiga kelas untuk perangkat desa. Terbagi menjadi dua kelas perangkat desa, dan satu kelas  terdiri dari perangkat desa dan kelas reguler. “Semoga tahun ajaran selanjutnya, peminatnya akan bertambah,” harap Minar.

Keunggulan prodi PMD STPMD Jogjakarta yaitu punya ilmu yang sangat spesifik. Sehingga ke depannya lulusan dicetak untuk betul-betul profesional, tentunya sesuai dengan yang sudah diajarkan di kampus. “Karena diploma III, jadi kami lebih banyak praktik. Setiap mata kuliah, selalu dipraktikkan di desa. Sasaranya memang betul-betul adalah masyarakat,” jelasnya. Minar berharap lulusan nantinya bisa menjadi pendamping desa yang kompeten di bidangnya, serta selalu mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan masyarakat. SUKARNI MEGAWATI/RADAR JOGJA

WISUDA MEI 2018

Pada periode wisuda bulan mei, STPMD “APMD” kembali mewisuda sebanyak 145 lulusan yang terdiri dari 1lulusan Diploma Tiga, 22 lulusan Prodi Ilmu Sosiatri (S1), 20 Lulusan Prodi Ilmu Komunikasi (S1), 72 lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan (S1) dan 30 lulusan Magister Ilmu Pemerintahan (S2). Maka hingga saat ini STPMD “APMD” telah berhasil meluluskan 16.000 lulusan yang tersebar dipenjuru tanah air dengan menekuni berbagai profesi antara lain: Pemimpin Daerah, Anggota Legislatif, PNS, TNI, Polri, Pegawai Swasta, Dosen, Peneliti, Jurnalis, Pelaku Media, LSM, Penggerak/Pemberdaya Masyarakat serta Wirausahawan dll.

Ditahun 2018 ini tahun politik dimana akan dilangsungkan Pilkada serentak di 171 daerah, 17 diantaranya dilaksanakan ditingkat propinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Kita semua berharap agar terwujudnya suasan politik yang menyejukan, bukan politik yang menebar ujaran kebencian, politik yang merusak karakter seseorang. Ini merupakan contoh sistem demokrasi yang tidak dewasa yang akan membuat masyarakat menjadi terpecah belah. Para politisi dapat berkontestasi dengan sehat dan baik berdasarkan program kerja , kompetisi, integritas dan visi misi yang jelas dalam melayani rakyat dan membawa kemajuan negeri ini. Bukan mengandalkan politik SARA, politik uang, politik sembako, perusak figur salah satu calon dan berbagai strategi politik lainya yang tidak mendewasakan rakyat dalam demokrasi.

Pada kesempatan ini mengajak kepada para wisudawan untuk bijak dalam menyikapi situasi politik saat ini. Memilih informasi yang benar maupun yang tidak benar apalagi pada “JAMAN NOW” saat ini juga segala sesuatu mudah tersebar melalui media sosial. Kalau tidak bisa kita sikapi dengan bijak justru berpotensi menimbulkan perpecahan diantara anak bangsa.

STPMD TERIMA KUNJUNGAN DARI FISIPOL UNIVERSITAS SABURAI BANDAR LAMPUNG

Selasa, 20 Februari 2018, STPMD “APMD” kedatangan tamu dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Bandar Lampung. Rombongan Dosen dan Mahasiswa yang dipimpin oleh Dekan FISIPOL Universitas SABURAI, Dra. Henni Kusumastuti, M.IP,  ini bermaksud studi banding tentang pengelolaan Perguruan Tinggi dan pembangunan masyarakat desa terutama dalam hal proses pembangunan, pengelolaan, penilitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutan Ketua STPMD “APMD”, Habib Muhsin, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa kunjungan kali ini merupakan awal yang baik untuk kerjasama lebih lanjut dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Setelah mendengarkan pemaparan dan tanya jawab, rombongan dari Universitas SABURAI melakukan kunjungan ke unit P3M, BAAK dan Perpustakaan. Diakhir kunjungan mereka meyampikan kesannya “Saya sungguh terkesan, banyak inspirasi yang saya dapatkan” demikian diungkapkan oleh salah satu peserta kunjunganya.

https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
https://procseo.com/
https://ofwteleseryes.net
https://hotfoxbranding.com/
https://beton88play.com/
https://beton88vip.org/
https://dogplayoutdoors.com/
Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?