Penandatanganan MOU antara STPMD “APMD”, UGM dan Paguyuban Pamong dan Lurah Desa se-DIY (ISMAYA)

MOU ISMAYAPenandatanganan MOU antara STPMD “APMD” dengan UGM dan Paguyuban Pamong dan Lurah Desa se-DIY (ISMAYA) di Jogja Expo Center (JEC) tgl 12 Maret 2016 disaksikan Gubernur DIY terkait Peningkatan Kapasitas Pamong dan Lurah Desa.

8MOU ISMAYA 2

Download Poster dan Liflet 2016

STPMD “APMD” Jalin Kerjasama Internasional Dengan 5 Perguruan Tinggi Asia

Dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat di era Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, STPMD “APMD” kembali melakukan kerjasama (MoU) internasional dengan lima (5) Perguruan Tinggi di Asia dan SEAMO SEAMOLEC (Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Open Learning Centre), lima negara Asia itu yaitu: The Catholic University of Daegu Korea Selatan, Wonkwang University Korea Selatan, Sunlin College Korea Selatan, Burapha University of Thailand dan Polytechnic University of The Philipines. Penandatanganan kerjasama (MoU) dilakukan oleh Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta, Habib Muhsin, S.Sos.,M.Si didampingi Wakil Ketua I, Fadjarini Sulistyowati, S.IP., M.Si di Gedung  SEAMO SEAMOLEC  di Jakarta tanggal 17 Februari 2016.

Adapun lingkup kerjasama yang akan dilakukan meliputi:

  1. Pertukaran materi kuliah, publikasi dan informasi.
  2. Kerjasama penelitian yang relevan.
  3. Kerjasama pembelajaran dan pengajaran secara digital/ online.
  4. Pengembangan kursus, pelatihan dan program pendidikan.
  5. Penelitian bersama, seminar internasional, symposium, konferensi, dan workshop secara bersama.

Kerjasama berlaku dalam jangka 3 tahun dan dapat dirubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Pada kesempatan yang sama STPMD “APMD” juga melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan 39 perguruan tinggi dalam negeri.

Menurut ketua STPMD “APMD”, Habib Muhsin, S.Sos., M.Si bahwa kerjasama STPMD “APMD” akan terus dilakukan baik pada lingkup dalam negeri maupun luar negeri agar STPMD “APMD” terus berkembang dan berkiprah dalam menyiapkan kader-kader pembangunan Indonesia dan siap menghadapi tantangan global saat ini. Menurut Habib Muhsin kerjasama internasional juga pernah dilakukan dengan empat Perguruan Tinggi di Philipina, yaitu: Arelano University, Centro Escolar Uiniversity, University of Northern Philipines dan Emilio Aguinaldo College pada tanggal 13 Juli 2015 di Philipina. (Habib)

Kerjasama STPMD “APMD” dengan Kementerian Desa

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016 mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di kantor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT). Hadir pada acara tersebut Ketua STPMD “APMD” (Habib Muhsin). Diskusi ini mengangkat tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Desa Membangun Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi”. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) mengajak perguruan tinggi untuk berpartisipasi membangun desa. Perguruan tinggi diharapkan mampu menjadi partner kementerian, dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan program-program desa. STPMD “APMD dilibatkan antara lain karena perguruan tinggi ini konsisten menaruh perhatian pada pemberdayaan masyarakat desa. Perhatian ini dikedepankan sebagai standing position serta respons akademik dan sosial terhadap ketidakberdayaan (powerless) masyarakat dalam menghadapi negara, pasar dan globalisasi. Keberadaan STPMD ”APMD” sangat relevan dengan konteks pengembangan otonomi daerah, local governance reform, pembaharuan desa dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian desa tersebut sangat relevan dengan visi yakni “menjadi Sekolah Tinggi yang mampu mendorong kemandirian masyarakat dan desa secara konsisten dan terpercaya”.

Dalam FGD tersebut Menteri Marwan mengajak 43 perguruan tinggi berperan aktif dalam memberikan rekomendasi, kritikan dan pikiran cerdas terkait pelaksanaan program-program desa. Menteri Marwan meminta perguruan tinggi untuk turut mengawasi proses pelaksanaan dana desa. STPMD “APMD” diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan Tri Darma PT di daerah tertinggal misalnya dengan menerjunkan mahasiswa KKN di daerah tersebut. Pada saat itu juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara STPMD “APMD” dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT). Mahasiswa yang ada pada 5 Program Studi siap mendukung kerjasama ini. Adapun program studi yang ada di STPMD “APMD” sebagai berikut: Pembangunan Masyarakat Desa (D-3) Akreditasi – B; Ilmu Sosiatri/ Pembangunan Sosial (S-1) Akreditasi – A; Ilmu Komunikasi (S-1) Akreditasi – B; Ilmu Pemerintahan (S-1) Akreditasi – A; Ilmu Pemerintahan (S-2) Akreditasi – B. ”Desa membangun Indonesia” yang dicanangkan oleh Kementerian desa telah menjadi pemotivasi kemajuan lebih dari 74.000 desa yang ada di Indonesia. Dominasi wilayah desa dan warga yang tinggal di desa bermakna bahwa kemajuan desa identik dengan kemajuan Indonesia. Terbitnya Undang-undang 6/2014 tentang Desa membuat eksistensi desa ke depan makin diperhitungkan dan diperhatikan. Untuk ini peningkatan kapasitas (pendidikan) aktor dan pelaku desa mutlak diperlukan demi tercapainya kemandirian desa.  (Suharyanto)

STPMD ‘APMD’ Rayakan Dies Natalis ke-50

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Memeriahkan Dies Natalis ke-50, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) akan mengadakan serangkaian acara sejak Mei hingga akhir November ini.

Acara ini melibatkan internal maupun eksternal kampus.

Sebagai wujud syukur, pihak kampus mengadakan doa bersama bulanan sejak Januari hingga November. Kemudian pamer unit kerja juga sudah dilaksanakan sejak Februari hingga Oktober lalu.

Adapun Workshop membangun dan kemandirian desa diadakan 27 Mei, MoU Desa Mitra, Pentas Jathilan dan Festival Kuliner Nusantara I pada 30 Mei lalu.

Pada 24 Juli telah diadakan Sunatan Kuliner APMD Emas, dan pada 11 Juni diadakan pemeriksaan serta pengobatan gratis dan pembagian sembako.

Telah dihelat pula aneka lomba antara lain lomba memasak ikan tingkat SLTA, lomba stand up comedy dan lomba aneka permainan.

Sebagai penghormatan pada pendiri STPMD ‘APMD’, M Soetopo, tahun ini juga direhab sebuah ruang dan akan diresmikan sebagai Ruang M Soetopo. Rencananya, ruangan ini akan digunakan sebagai ruang seminar dan kegiatan ilmiah lainnya.

“Jasa-jasanya besar bagi keluarga besar STPMD khususnya dan masyarakat pada umumnya, terutama masyarakat desa melalui pengembangan ilmu pengetahuan yang didedikasikan untuk pembangunan masyarakat desa,” ujar Ketua STPMD ‘APMD’ Yogyakarta, Habib Muhsin pada Kamis (12/11/2015).

Di bidang seni dan budaya, diadakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk bersama Ki Seno Nugroho pada 17 November mendatang dengan lakon ‘Semar Mbangun Desa’. (tribunjogja.com)

Pemutaran dan Diskusi Film “Kembang 6 Rupa”

Sabtu (7/11/2015) Ikatan Mahasiswa Komunikasi (Imako) dan Kampung Halaman bekerjasama menggelar nonton bareng dan diskusi film di Ruang Multimedia STPMD “APMD”. Ada tiga film yang diputar yaitu film tentang remaja putri di Kuningan Jawa Barat yang diskriminasi karena sebagai warga Sunda Wiwitan, film tentang perusahaBeritaan jasa TKI yang gentayangan menjerumuskan remaja putri di Sumbawa, NTB bekerja di luar negeri, dan film tentang Agnes, remaja di Wamena, Papua yang berhenti sekolah karena hamil dan punya anak. Agnes ingin sekolah lagi dan untuk itu ia membuat noken. Beberapa sutradara dan produser dari Kampung Halaman yang menginisiasi film ini hadir di tengah 70an mahasiswa dan aktivis. Menurut Abhirama dari Imako kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih paham dan peduli tentang masalah yang dihadapi remaja di daerah seperti Kuningan, Sumbawa dan Wamena. Selamat dan sukses untuk Kampung Halaman dan Imako. (Tri Agus Susanto)

Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)

STPMD “APMD” menggelar Latihan Ketrampilan Manajemen  Mahasiswa (LKMM) Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 21 dan 22 September 2015 yang lalu di Hall STPMD “APMD”. Peserta LKMM sebanyak 228 orang yang terdiri dari mahasiswa baru angkatan 2015 dan beberapa mahasiswa lama yang belum pernah mengikuti LKMM. Acara dibuka langsung oleh Ketua STPMD “APMD”, Habib Muhsin, S.Sos., M.Si.

Ketua STPMD “APMD” dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan LKMM ini merupakan kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru dan dilaksanakan guna melatih mahasiswa untuk dapat berorganisasi dengan baik. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sebagai mahasiswa alangkah baiknya jika aktif berorganisasi, sehingga tidak terfokus ke dalam kegiatan akademik saja.

Usai di buka secara resmi oleh Ketua STPMD “APMD”, acara dilanjutkan pengarahan oleh Drs. Widyohari Murdiyanto, M.Si. selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan. Dalam memberikan pengarahan, ia mengatakan bahwa LKMM merupakan salah satu upaya mahasiswa dalam meningkatkan soft skill guna mempersiapkan diri kelak menjadi seorang pemimpin dan bersaing di dunia kerja. LKMM ini sangat bagus untuk membentuk karakter mahasiswa agar aktif dalam berorganisasi. Usai acara pembukaan, peserta dibagi menjadi 4 kelompok kemudian kegiatan difokuskan untuk pemberian materi. Pada hari pertama ada 6 materi yang disampaikan. Keenam materi tersebut yaitu, “Dinamika Kelompok”, “Persepsi”, “Kesalahan Berpikir”, “Bicara Efektif”, “Mendengar Efektif” dan “Dasar-dasar Konsep A.K.U”.

Pada hari kedua ada 4 materi yang disampaikan, yaitu “Sasaran, Resiko dan Konsekuensi Menjadi Mahasiswa”, “Pengenalan Diri dan Pengembangan Diri” serta “Kecerdasan Holistik”. Pemberi materi adalah dosen STPMD “APMD” yaitu Dra. MC. Ruswahyuningsih, M.A., Sugiyanto, S.Sos., M.M., Theodorus Wuryantono, S.IP., M.Hum. dan Ratna Sesotya W., S.Psi., M. Rangkaian kegiatan dari hari pertama sampai hari kedua tersusun secara sistematis sehingga membuat peserta disiplin, antusias dan bersemangat mengikutinya. Dengan dilaksanakannya LKMM ini diharapkan dapat menghasilkan para mahasiswa yang memiliki karakter untuk membangun bangsa yang lebih baik dimasa depan.

Humas-Fitri-Har

Idul Adha 1436 H

Sholat Idul Adha di kampus STPMD “APMD” diselenggarakan hari Rabu tanggal 23 September 2015. Sehari sebelumnya Panitia Idul Adha yang dimotori oleh Takmir Masjid Anwar Rasyid telah menyiapkan tempat dengan lengkap dan rapih. Acara ini juga di dukung oleh takmir Masjid Al Munawwarah, Masjid Al Iman dan Masjid Al Falah. Ratusan warga sekitar kampus berduyun-duyun memenuhi halaman depan kampus yang cukup luas. Sebelum sholat Ied yang dimulai tepat jam 06.30 Panitia melaporkan jumlah hewan Qurban yang akan disembelih pada hari yang sama yakni Masjid Anwar Rasyid  berupa lembu 8 ekor dan kambing 15 ekor. Masjid Al Falah 7 ekor lembu dan 10 ekor kambing.

Sedangkan Perumahan “APMD” 2 ekor lembu dan 2 ekor kambing. Bertindak selaku imam dan khatib Bapak Drs. Nur Hamidi, MA. Ceramah Hikmah Qurban dengan topik “Mengembangkan Sikap Rasional untuk Membangun Peradaban Menuju Bangsa yang Berkemajuan diikuti dengan khidmat. Sudah menjadi tradisi selama puluhan tahun, setelah sholat Ied, diselenggarakan acara silaturahim sambil menikmati hidangan makan pagi di rumah Ibu Dra. Hj. Siti Barirotun Syamlan Sulaiman. Iman dan khatib beserta seluruh panitia dan pimpinan kampus berkumpul. Dalam sambutannya Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan “17” menyampaikan bahwa Masjid Kampus “Anwar Rasyid” oleh Bapak almarhum M.Soetopo sengaja ditempatkan di luar kampus (belakang kampus) dengan harapan adanya interaksi dan integrasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengelola masjid beserta segenap kegiatannya. Ketua YPP “17” juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Dra. Hj. Siti Barirotun beserta keluarga yang setia mendampingi seluruh kegiatan masjid kampus STPMD “APMD” sejak tahun 80an hingga sekarang. Melalui gemblengan mengelola kegiatan masjid, banyak “alumni” takmir masjid yang sekarang telah sukses di berbagai daerah. Mereka beberapa kali menyelenggarakan pertemuan sambil mengenang kembali sewaktu masih aktif mengelola kegiatan masjid kampus bersama warga masyarakat.  Semoga kegiatan ibadah ini senantiasa diridhoi dan mendapat barokhah dari Alloh S.W.T…aamiin. (Humas-Har)

Upacara Peringatan 70 Tahun HUT Kemerdekaan RI

Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 70, segenap civitas akademika STPMD “APMD” melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh dosen, karyawan dan mahasiswa. Dengan seragam baju putih bawahan hitam peserta dengan khidmat mengikuti acara demi acara pada upacara tersebut. Upacara dimulai tepat pukul 07.30 dengan inspektur upacara Ketua STPMD “APMD”. Dalam sambutannya disamping membacakan teks dari Gubernur DIY, Ketua STPMD “APMD” juga menekankan peningkatan kinerja untuk perbaikan dari segenap kekurangan selama ini. Ketua juga menghimbau kepada segenap dosen tidak hanya mengajar tapi juga mendidik putra putri bangsa di STPMD “APMD” berkait dengan etika bermasyarakat serta pentingnya beriteraksi dengan masyarakat dimana mereka tinggal. Usai upacara, peserta upacara diminta untuk memberikan penilaian “lomba mewarnai gambar gedung kampus”.

Lomba ini diselenggarakan antar bagian/program studi di lingkungan kampus oleh Bagian Humas Pemasaran dan Kerjasama. Keluar sebagai pemenang yakni : Juara I Bagian Administrasi Umum (BAU), Juara II Bagian Keuangan dan Juara III Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Acara yang cukup meriah tersebut diakhiri dengan foto bersama dilanjutkan dengan menikmati makan bakso di Hall STPMD ”APMD”. Humas-Har

LOMBA MASAK IKAN STPMD “APMD”

Desa-desa yang tersebar di seluruh Indonesia tak hanya berkarakter pertanian, tetapi juga nelayan. Indonesia adalah negara bahari, ribuan desa kita berada di pesisir dan mayotitas penduduknya adalah nelayan. Sejalan dengan semangat bahari yang kini terus digelorakan pemerintah, STPMD “APMD” Yogyakarta mengadakan Lomba Masak Ikan Tingkat SLTA Se DIY.

Menurut Ketua STPMD “APMD” Habib Muhsin, S.Sos., M.Si., Lomba Masak Ikan  yang dilaksanakan pada 20 Agustus 2015 ini adalah salah satu rangkaian acara Dies Natalis Emas STPMD “APMD” ke 50. “Ada banyak kegiatan yang dimulai pada Februari lalu dan akan berakhir pada Nopember mendatang,” kata Habib Muhsin. APMD merasa perlu ikut mempromosikan agar masyarakat kita kian gemar mengkonsumsi ikan hasil produk nelayan. Dengan lomba ini diharapkan tercipta kreasi masakan yang beragam dari bahan dasar ikan, tambah Habib Muhsin.

Lomba Masak Ikan diikuti sepuluh SMA/SMK. Menurut juri tunggal B Yogi Hantara, seorang cheff profesional yang pernah tampil pada ajang Master Cheff di RCTI, ada enam hal yang dinilai dalam lomba masak. Keenam itu adalah kreativitas, penyajian, cita rasa, higienis, ketrampilan/teknik, dan kebersihan.

Peserta lomba diberi waktu satu jam untuk memasak ditambah 30 menit untuk plating (penyajian). Mereka dengan pakaian ala cheff profesional, bebas memilih jenis ikan yang dimasak, seperti kakap, cumi, tuna, bahkan ada yang memilih lele. Pemberian nama masakan dan cara penyajian pun tak kalah seru. Para siswa SMA/SMK rupanya telah mempunyai selera seperti menyajikan di sebuah resto hotel bintang lima.

Setelah Cheff Yogi Hantara tampil memasak Ikan Dori yang disaksikan seluruh peserta lomba dan civitas akademika STPMD “APMD”. Tibalah saat yang ditunggu bagi peserta lomba, pembacaan pemenang. Dan pemenangnya adalah Juara I SMK Negeri 4 Yogyakarta (Tim Melati), Juara II SMK Negeri 6 Yogyakarta (Tim Mawar), dan Juara III SMK Negeri Yogyakarta (Tim Dahlia). Juara I mendapat piala dan uang pembinaan Rp 1 juta, Juara II piala dan Rp 750.000, dan Juara III piala dan Rp 500.000. Seluruh peserta dan guru pendamping mendapat sertifikat. (Tri Agus Susanto)

Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?