Ilmu Komunikasi STPMD Latih Jurnalis Muda Temanggung

SEJUMLAH pengurus majalah dinding dan buletin SMA di Temanggung berkumpul di arena “Temanggung Book Fair 3”, di Pendopo Pengayoman, rumah dinas Bupati Temanggung, Selasa, 19 Juni 2012. Mereka secara khusus mendapat pelatihan dari Prodi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi kali ini menurunkan tiga dosen dan seorang mahasiswa, dengan materi antara lain: menulis berita, teknik wawancara, fotografi jurnalistik, dan manajemen media. Dosen yang mengisi materi pelatihan yang berlangsung di luar ruangan, di bawah pohon rindang tersebut, antara lain, Ade Chandra, S.Sos, M.Si, Habib Muhsin, S. Sos, M.Si, dan Drs Tri Agus Susanto. Sementara seorang mahasiswi, Stara yang sudah sering menulis di media massa di Yogyakarta, juga menceritakan pengalaman dan trik-trik menjadi penulis artikel.

Ade Chandra mengawali dengan teknik menulis berita dan pengantar tentang fotografi jurnalistik. Dijelaskan secara sederhana bagaimana ‘senjata’ para wartawan menulis berita yaitu menggunakan 5W dan 1 H. Habib Muhsin melanjutkan dengan materi teknik wawancara. Beberapa tips diberikan kepada siswa bagaimana persiapan, pelaksanaan dan setelah wawancara. Sementara Tri Agus Susanto menjelaskan tentang manajemen media. Awak redaksi dan usaha dalam sebuah media tak boleh saling merasa paling penting. Semua penting demi kemajuan media yang bersangkutan.

Peserta, sebanyak 37 siswa, datang dari berbagai SMA, SMK, STM, dan MAN di seluruh Temanggung. Mereka umumnya pengurus penerbitan sekolah, namun ada juga siswa yang belum mempunyai penerbitan apapun di sekolah mereka. Mereka sangat antusias bertanya dan menyampaikan pengalaman mereka menerbitkan media. Salah seorang peserta dari STM Pembangunan Maron, yang sudah menerbitkan buletin STEMBA, menanyakan mengenai bagaimana menggairahkan dunia jurnalistik bagi siswa SMA.

Pertanyaan peserta ini menjadi diskusi menarik. Salah satu tujuan dari pelatihan jurnalistik untuk siswa SMA ini adalah agar pelajar di Temanggung mengenal dan menyenangi dunia jurnalistik. Kurangnya gairah masyarakat Temanggung dalam dunia membaca dan menulis, salah satunya ditandai dengan minimnya toko buku dan penerbitan dari kota tembakau ini. Bahkan grup-grup media besar di Indonesia belum berani membuat koran semacam radar atau tribun seperti di kota-kota lain.

Pelatihan Jurnalistik untuk SMA, diyakini menjadi awal dari bergairahnya dunia jurnalistik di Temanggung. Mohamad Saadi, seorang jurnalis, panitia “Temanggung Book Fair 3” yang bekerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, mengaku senang dengan kegiatan ini. Diharapkan tahun depan bisa diadakan lagi, dan di Temanggung tentunya sudah muncul para jurnalis muda dan penerbitan baru, entah koran, majalah atau tabloid. (*)

Drs. Tri Agus Susanto, M.Si
Sekretaris Prodi Ilmunkomunikasi
STPMD “APMD” Yogyakarta
Sumber.

Dibuka, Beasiswa untuk 10 Putra-putri Terbaik Papua!

Senin, 18 Juni 2012 | 15:04 WIB

KOMPAS.com — Kesempatan emas ini adalah milik anak-anak Papua, yaitu beasiswa tingkat sarjana (S-1) untuk 10 putra/putri terbaik asal Papua. Ayah dan ibu calon penerima beasiswa ini harus asli berasal dari Papua. Para calon penerima beasiswa ini harus memiliki prestasi akademis cemerlang, berkepribadian terpuji, serta memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan ketertarikan menempuh pendidikan di bidang teknik, baik di universitas maupun akademi jurusan teknik sampai semester ke-8 dan tidak dapat diperpanjang. Bagi yang berminat, program beasiswa ini terbuka bagi calon mahasiswa yang membutuhkan bantuan dana untuk melanjutkan pendidikan hingga sarjana. Adapun syarat-syarat mengikuti proses seleksi penerimaan beasiswa ini antara lain: …dst

http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/18/15043586/Dibuka.Beasiswa.untuk.10.Putra-putri.Terbaik.Papua

Lulusan STPMD Sampai Timor Leste

Pada Sabtu, 26 Mei 2012 lalu, STPMD “APMD” Yogyakarta mewisuda 129 lulusan yang terdiri dari 8 lulusan Diploma tiga, 102 Sarjana (S1), dan 19 lulusan Pascasarjana (S2). Hingga saat ini STPMD “APMD” telah berhasil meluluskan 14.633 lulusan. Para lulusan ini tersebar di seluruh penjuru tanah air dan negeri tetangga (Timor Leste). Mereka menekuni berbagai profesi seperti: PNS, Anggota legislatif, TNI, Polri, Pegawai swasta, Dosen, Peneliti, Jurnalis, Pelaku Media, LSM, Penggerak/ pemberdaya masyarakat serta wiraswasta, dll.

Dalam sambutannya, Ketua STPMD ‘APMD’, Habib Muhsin, S.Sos, M.Si mengatakan wisuda bukanlah puncak dari perjuangan. “Di hadapan saudara terbentang berbagai persoalan bangsa yang berat dan kompleks, seperti lapangan pekerjaan, korupsi, kemiskinan, ketidakberdayaan masyarakat, menurunnya nilai–nilai kebangsaan dan lain sebagainya. Di tangan saudara sebagai agen perubahan, diharapkan mampu memberikan solusi terbaik bagi bangsa,” tambah Habib Muhsin.

Habib Muhsin juga menyikapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif, anarkis dan radikalis, seperti tindak kekerasan terhadap diskusi di kampus. Ia yakin pendidikan mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar. STPMD “APMD” diharapkan mampu membentuk pola pikir dan perilakumahasiswa yang berbasis kasih sayang, toleran terhadap realitas keanekaragaman.

Lulusan STPMD “APMD” dengan profesi apapun yang ditekuni tidak sekadar menekankan dimensi pikiran (intelektual), mengabaikan dimensi yang menyangkut budi pekerti (kekuatan batin, karakter). Selain itu, wisudawan diharapkan bukan generasi yang mengidap split personality (kepribadian yang pecah), lemah dalam mensikapi persoalan dan mudah terombang ambing.Untuk itu mandat sebagai “pelopor pembangunan masyarakat desa” harus melekat dalam diri alumni kampus ini di manapun berada.

Secara khusus Ketua STPMD ‘APMD’ memberikan langsung ijazah dan penghargaan kepada lima wisudawan dengan IPK tertinggi. Mereka adalah Exwan Novianto Shut, M.Si pascasarjana Ilmu Pemerintahan (3,79), Minardi SIP dari Ilmu Pemerintahan (3,88), Johan Nasruddin Firdaus SIKom dari Ilmu Komunikasi (3,68), Sr. Sebastian S S.Sos dari Ilmu Sosiatri (3,65), dan Melkisedek Tapehen Amd dari D3 Pembangunan Masyarakat Desa (3,84)

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuh Belas, Ir. M. Barori M.Si, mengingatkan sivitas akademika STPMD “APMD” bahwa pada tahun 2015 mendatang kampus tercinta akan berusia lima puluh tahun atau setengah abad yang biasa disebut ulang tahun emas. “Sehubungan dengan ulang tahun emas STPMD “APMD” tiga tahun mendatang, saya ingin mengingatkan dan mengajak kita semua, marilah kita jadikan ulang tahun emas STPMD “APMD” sebagai momentum untuk melakukan perubahan. Tentu saja, perubahan demi meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di kampus kita,” tambah Barori.

Drs. Tri Agus Susanto, M.Si
Ketua Panitia Wisuda STPMD “APMD” TA 2011/2012

 

PELUNCURAN BUKU KARYA MAHASISWA DI ACARA WISUDA

Buku berjudul “DINAMIKA POLITIK LOKAL dalam TEORI DAN PRAKTEK”, yang merupakan hasil karya mahasiswa APMD diluncurkan di acara wisuda, Sabtu 26 Mei 2012. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa terhadap dinamika pelaksanaan otonomi daerah dan pemekaran daerah di beberapa kabupaten di Indonesia, yaitu Kab. Sintang, Kab. Maybrat, Kab.Nunukan, Kab.Ketapang, dan Kota Jogjakarta.

“Buku ini kami persembahkan kepada almamater, sebagai bentuk cinta dan terima kasih kami!” demikian dikatakan oleh Titus Umbu Jawa Ray, editor dari buku tersebut, sesaat sebelum menyerahkan buku kepada Ketua STPMD “APMD”, Habib Muhsin, S.Sos., M.Si.

Periode ini, STPMD “APMD” mewisuda 129 lulusan, terdiri dari 8 orang lulusan D3 Prodi Pembangunan Masyarakat, 44 orang lulusan S1 Prodi Ilmu Pemerintahan, 35 orang lulusan S1 Prodi Ilmu Komunikasi,  23 orang lulusan Prodi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Masyarakat. dan  19 orang lulusan S2 Prodi Ilmu Pemerintahan.   Lulusan terbaik Prodi Pembangunan Masyarakat Desa (D3) disandang oleh  Melkisedek Tapehen, dengan IPK 3,84.  Lulusan terbaik Prodi Ilmu Sosiatri  (S1) dissandang oleh  Sr. Sebastian,  dengan IPK 3,68. Lulusan terbaik Prodi Ilmu Komunikasi (S1) disandang oleh  Johan Nasrudin Firdaus, dengan IPK 3,84.  Lulusan terbaik Prodi Ilmu Pemerintahan (S1) disandang oleh  Minardi, dengan IPK 3,88.  Sedangkan lulusan terbaik Prodi Ilmu Pemerintahan (S2) disandang oleh Exwan Novianto, S.Hut., dengan IPK 3,79.

PEMILU 2014, PEMILIH KEMBALI “MENCOBLOS”

Berbeda dengan pemilu yang lalu, pemilu yang akan datang ini pemberian suara oleh pemilih akan kembali dilakukan dengan “mencoblos”, bukan mencontreng. Hal ini dikemukakan oleh Muhammad Najib, anggota KPU Provinsi DIY, dalam Stadium General yang digelar oleh Prodi Ilmu Pemerintahan STPMD “APMD” Yogyakarta, Rabu, 23 Mei 2012. Acara yang diselenggarakan di ruang seminar STPMD “APMD” ini mengangkat tema “Membedah Undang-Undang Pemilu Baru”.

Hadir juga dalam acara tersebut Sosiolog UGM, Ari Sujito, SIP., M.Si. sebagai pembicara. Dalam presentasinya, Ari Sujito menyampaikan kritiknya terhadap penyelenggaraan pemilu selama ini, yang dinilainya mewah secara teknis, tetapi murahan dari segi kualitas dan moral.  “Money Politics secara tegas dilarang, tetapi dalam prakteknya, betapa kita dengan mudah menemukan permakluman terhadap praktek-praktek money politics ini !”demikian dikatakan Ari Sujito.

Stadium general yang dimoderatori oleh Drs. Jaka Triwidaryanto, M.Si ini dihadiri lebih dari 125 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Tim Futsal STPMD”APMD” Kedatangan Tamu Istimewa

Senin 14 Mei 2012, tim Futsal STPMD”APMD” kedatangan tamu istimewa, tim futsal IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan bermain dalam laga persahabatan antar tim kedua kampus,  Laga persahabatan tersebut merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan Studi Komparatif Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD”APMD”.

Tim futsal STPMD”APMD” yang mengenakan rompi hijau mengirimkan jagoannya yang dipimpin Andri selaku kapten. Sedangkan IAIN Sulthan Thaha selaku tim tamu mengenakan kostum abu-abu dengan garis-garis hitam yang dipimpin Sudarman selaku Kapten. Laga yang berlangsung di Jogja Futsal Land tersebut dimenangi tim tuan rumah dengan skor telak 14-2. Namun skor bukanlah tujuan utama, persahabatan antar pemain dan kedua kampuslah yang lebih utama. “Ini adalah laga untuk mempererat ikatan kekeluargaan antar pemain, terlebih antar kedua kampus, jadi berapa pun skor akhir dari pertandingan bukan menjadi prioritas”, tutur sang kapten yang tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan di STPMD”APMD”.

Laga yang dipimpin Hengky, mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan STPMD”APMD” selaku pengadil memberikan arahan kepada kedua tim sebelum pertandingan dimulai. Setelah berfoto bersama, pertandingan dimulai. Tampil di depan para supporter dari kedua tim, tim futsal APMD mendominasi sepanjang pertandingan, dengan gaya permainan sentuhan dari kaki ke kaki antar pemain (one-two) ditambah skill individu yang mumpuni membuat kesulitan bagi tim tamu untuk mengembangkan permainannya. Deva, selaku penjaga gawang IAIN Sulthan Thaha berjibaku menahan gempuran dari para pemain tuan rumah. Tepat jam 14.00 pertandingan usai, para pemain dan supporter kedua tim saling berjabat tangan. Semoga ini awal yang baik untuk kedua institusi maupun mahasiswa kedua kampus.

 

Sundario

Staff Humas STPMD”APMD”

MOU Pemkab Kulon Progo -Yayasan Damandiri – STPMD “APMD”

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” bersama beberapa Perguruan Tinggi Negeri Negeri/Swasta mengadakan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Yayasan Damandiri. MoU tersebut dilaksanakan dalam rangka pengembangan POSDAYA dalam rangka pengentasan kemiskinan. Berita selengkapnya ada di sini.

PHKI Batch IV tahap kedua ditandatangani.

Penandatangan Dana Hibah

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” sebagai pemenang Program Hibah  Kompetisi berbasis Institusi (PHKI) batch IV tahun 2011, menerima dana hibah tahap kedua (tahun 2012) yang ditandatangani pada hari Jum’at 20 April 2012 bertempat di Hotel Santika Yogyakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua STPMD didampingi tim Task Force PHKI dan panitia pelaksana hibah. Bersamaan dengan penandatanganan hibah, dilaksanakan Workshop PHKI tentang manajemen pengadaan barang dan jasa serta keuangan dana hibah.

Tim Task Force mempersiapkan kelengkapan administrasi

MoU : Brigham Young University (BYU) dengan STPMD “APMD”

Ralph B. Brown bersama Habib Muchsin menandatangi MoU.

Pada tanggal 19 April 2012 telah ditandatangi Memorandum Of Understanding (MoU) antara Brigham Young University (BYU) dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”. MoU tersebut meliputi bidang pendidikan dan Penelitian. Dari BYU diwakili oleh Ralph B. Brown Ph.D.

Diskusi dan Peluncuran Buku : Dua Kali Merdeka, Esai Sejarah Politik Timor Leste

Open chat
Selamat datang dikampus STPMD "APMD".

Kami dari Penerimaan Mahasiswa Baru siap melayani.

Apakah ada yang bisa kami bantu?