Menerima pengakuan dan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”.

Menerima Mahasiswa Baru Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Keterangan lebih lanjut
Dalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Desa melalui pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)

Membuka Program Kelas Pamong

Keterangan lebih lanjut
Pada Sabtu, 26 Mei 2012 lalu, STPMD “APMD” Yogyakarta mewisuda 129 lulusan yang terdiri dari 8 lulusan Diploma tiga, 102 Sarjana (S1), dan 19 lulusan Read more
Buku berjudul “DINAMIKA POLITIK LOKAL dalam TEORI DAN PRAKTEK”, yang merupakan hasil karya mahasiswa APMD diluncurkan di acara wisuda, Sabtu 26 Mei 2012. Buku ini Read more
Berbeda dengan pemilu yang lalu, pemilu yang akan datang ini pemberian suara oleh pemilih akan kembali dilakukan dengan “mencoblos”, bukan mencontreng. Hal ini dikemukakan oleh Read more
Senin 14 Mei 2012, tim Futsal STPMD”APMD” kedatangan tamu istimewa, tim futsal IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan bermain dalam laga persahabatan antar tim kedua Read more
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” bersama beberapa Perguruan Tinggi Negeri Negeri/Swasta mengadakan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Yayasan Damandiri. MoU tersebut dilaksanakan Read more
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” sebagai pemenang Program Hibah  Kompetisi berbasis Institusi (PHKI) batch IV tahun 2011, menerima dana hibah tahap kedua (tahun 2012) Read more
Kami adalah perguruan tinggi yang berkomitmen secara akademik dan sosial untuk memperkuat entitas lokal sebagai fondasi bagi penguatan bangsa dan negara Indonesia. Berdiri sejak tahun 1965 dan secara konsisten menaruh perhatian pada pembangunan masyarakat desa. Perhatian ini dikedepankan sebagai standing position serta respon akademik dan sosial terhadap dinamika perubahan masyarakat dan kebijakan tentang desa. Dengan posisi tersebut, keberadaan kami sangat relevan dengan konteks pengembangan otonomi daerah, pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan pemberdayaan masyarakat saat ini dan di masa depan.

Sekolah Sarjana Rakyat