Menerima pengakuan dan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”.
Menerima Mahasiswa Baru Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Keterangan lebih lanjutDalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Desa melalui pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Membuka Program Kelas Pamong
Keterangan lebih lanjut
Salah satu kegiatan untuk menunjang tercapainya budaya mutu adalah melalui pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI). AMI merupakan proses evaluasi akademik untuk mengetahui ketercapaian terhadap standar Read more
Pada tanggal 20 April 2018 telah diselenggarakan Field Study, ke Kabupaten Sragen dengan tema: Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Sragen. Acara ini diikuti oleh tiga puluh Read more
Dalam rangka meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM), Beberapa waktu yang lalu Bagian Administrasi dan Umum (BAU) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta mengadakan Read more
Prodi PMD menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema : “Motivasi Meraih Kompetensi di Era Milenial” tema tersebut dipilih untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri Read more
Hari Selasa (3/7/2018) telah diumumkan peserta seleksi yang lulus SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Jumlah pendaftar SBMPTN sebanyak 860.001 orang terdiri dari Pendaftar Read more
Prodi PMD STPMD Jogjakarta Upayakan Cetak Lulusan Profesional Jika biasanya mahasiswa yang tengah menimba ilmu di kampus menggunakan seragam sesuai ketentuan kampus, atau menggunakan pakaian Read more
Kami adalah perguruan tinggi yang berkomitmen secara akademik dan sosial untuk memperkuat entitas lokal sebagai fondasi bagi penguatan bangsa dan negara Indonesia. Berdiri sejak tahun 1965 dan secara konsisten menaruh perhatian pada pembangunan masyarakat desa. Perhatian ini dikedepankan sebagai standing position serta respon akademik dan sosial terhadap dinamika perubahan masyarakat dan kebijakan tentang desa. Dengan posisi tersebut, keberadaan kami sangat relevan dengan konteks pengembangan otonomi daerah, pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan pemberdayaan masyarakat saat ini dan di masa depan.