Menerima pengakuan dan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan/atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi di program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”.
Menerima Mahasiswa Baru Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Keterangan lebih lanjutDalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Desa melalui pendidikan Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Membuka Program Kelas Pamong
Keterangan lebih lanjut
Masyarakat kampus tidak bisa terlepas dari lingkungan sekitarnya, oleh karenanya dalam rangka Dies Natalis ke 53 ada berbagai agenda kegiatan yang dilakukan bersama dan untuk Read more
Dalam rangka peningkatan mutu akademik yang meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Unwidha dan STPMD”APMD” pada tanggal 9 Oktober Read more
Sosialisasi Intern Kampus (SiKam) adalah wahana bagi mahasiswa baru untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan civitas akademik dan lingkungan kampus. SiKam tahun ini diselenggarakan selama tiga Read more
Beberapa waktu yang lalu, terlaksana Lomba Nyanyi Dangdut PEKSIMIDA (Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah) di Gedung Ganesha STPMD “APMD” yang dihadiri Drs. Anusapati, M.F.A sebagai Read more
Penandatanganan Kerjasasama antara Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) dengan STPMD”APMD” merupakan salah satu bentuk komitmen STPMD”APMD” dalam mengembangkan nilai-nilai keilmuan yang diorientasikan pada Read more
Kerjasama antara BKKBN dengan STPMD “APMD” yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu telah ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak dengan penyelenggaraan KKN Kerjasama. KKN Kerjasama Read more
Kami adalah perguruan tinggi yang berkomitmen secara akademik dan sosial untuk memperkuat entitas lokal sebagai fondasi bagi penguatan bangsa dan negara Indonesia. Berdiri sejak tahun 1965 dan secara konsisten menaruh perhatian pada pembangunan masyarakat desa. Perhatian ini dikedepankan sebagai standing position serta respon akademik dan sosial terhadap dinamika perubahan masyarakat dan kebijakan tentang desa. Dengan posisi tersebut, keberadaan kami sangat relevan dengan konteks pengembangan otonomi daerah, pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan pemberdayaan masyarakat saat ini dan di masa depan.