WORKSHOP PENYUSUNAN BUKU AJAR

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Kamis, 07/03) Sekolah Tinggi Masyarakat Desa “APMD” melaksanakan Workshop Penyusunan Buku Ajar kepada para dosen STPMD “APMD” yang berlangsung di ruangan M. Soetopo pada tanggal 7 maret 2024. Buku ajar merupakan buku yang berguna untuk proses belajar mahasiswa yang akan dimuat atau disusun dalam RPS atau bisa di sebut sebagai buku pokok untuk mahasiswa yang mengambil matakuliah tersebut.

Dalam arahan ketua STPMD “APMD” mengatakan bahwa “rencana penyusunan buku ajar sudah lama  ide dasarnya, yang di usulkan oleh Prodi ILKOM. Mempelajari ini mempunyai dua sisi yakni hak privat sekaligus kewajiban publik. Mengandung esensi (melayani orang lain dan memudahkan mahasiswa dalam belajar) buku yang menyampaikan sejumlah keyword yang relevan dengan matkul dan diberikan ilustrasi. dan tatalaksana (mematuhi norma yang ada dalam rangka melayani diri sendiri). Buku ajar merangsang rasa ingin tahu mahasiswa. Buku ajar juga membekali para dosen untuk personal branding”.

Inti dalam workshop ini ialah penyampaian bagaimana cara pembuatan buku ajar, standar buku ajar versi dikti, serta sharing dan tanya jawab. Peserta dalam workshop ini adalah dosen STPMD “APMD” yang berjumlah 50 orang. Tujuan dari workhop penyusunan buku ajar adalah supaya para dosen bisa mengetahui cara menyusun buku ajar sesuai dengan format Dikti.

Dra. Widati mengatakan “sesuai dengan arahan ketua APMD Bpk. Sutoro Eko yang mengatakan bahwa hak privat dan kewajiban publik yang artinya hak privat untuk dosen mencangkup kenaikan pangkat, jabatan fungsional, BKD. Kalo kewajiban publik itu terhadap mahasiswa untuk memberikan ilmunya sesuai dengan rancangan semester.” “setiap dosen pasti mengampu matakuliah harusnya setiap matakuliah ada buku ajarnya secara ideal”. (Arviani)