Perkembangan zaman yang begitu pesat, menuntut sesorang terus melakukan hal-hal yang mutakhir pada bidangnnya. Begitu juga dengan mahasiswa, tidak hanya mengembangkan kemampuan akademiknya namun juga kemampuan dalam bidang non-akademik. Berdasarkan hal tersebut setiap tahun Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi mengadakan program yang dinamakan Program Kreativitas Mahasiswa.
Pada Februari 2017, Tiga kelompok mahasiswa STPMD “APMD” Yogyakarta mengikuti kompetensi tersebut:
1. Septiana Bekti Endrayani dalam karyanya Roti Berjamur menjadi Souvenir Menarik;
2. Novia Putri Pangesti dalam karyannya Boneka Cantik Ramah Lingkungan dari Serabut Kelapa;
3. Andreas Bagas dengan Camilan Bikin BeTe atau Camilan Bergizi Kekinian Benalu Teh. Ketigannya mengikuti PKM pada bagian Gagasan Tertulis.
PKM Gagasan tertulis sendiri merupakan proposal yang berisikan ide dari mahasiswa, belum terealisasi dan nantinya akan ada realisasi dari proposal tersebut, dengan catatan tertentu. Dibimbing langsung oleh Ir. Rini Dorojati M.S. salah satu dosen STPMD “APMD” mereka bertiga mengaku mendapat ilmu yang bermanfaat dari penulisan PKM Gagasan Tertulis. Dari proses pembentukan gagasan hingga penulisan proposal.
Kendala juga dihadapi, Septi salah satu peserta menuturkan terdesaknya waktu dalam pembuatan proposal sehingga membuat proposal PKM- GT yang dibuat dirasa kurang maksimal(red).
Harapan mereka dengan proposal yang telah dikirim dapat terpilih, selain itu sumbangsih untuk masyarakat dalam menciptakan hal-hal yang mutakhir guna menghadapi era globalisasi.
(Andreas BW/STPMD “APMD” Yogyakarta)