Substansi puasa Ramadhan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga berlatih sabar dan menahan diri dari segala yang merusak serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada saat bulan Ramadhan Allah telah menutup rapat-rapat pintu neraka, makhluk setan dibelenggu, sebaliknya pintu surga dibuka lebar-lebar. Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk berbuat kebaikan sebesar-besarnya di bulan Ramadhan seperti menjalankan kewajiban puasa, menahan diri dari perbuatan yang berlandaskan nafsu dan beramal sholeh serta bersedekah. Allah telah menjanjikan balasan limpahan pahala dan surga bagi makhluknya yang melalui bulan Ramadhan dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Demikian inti ceramah Ramadhan yang disampaikan Drs. Supardal, M.Si dalam acara Buka Bersama Dosen dan Tenaga Kependidikan STPMD “APMD” yang diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Juli 2015 yang lalu di Hall STPMD “APMD”. Acara diawali sambutan oleh Habib Muhsin, S.Sos., M.Si. selaku Ketua STPMD “APMD” yang menyampaikan informasi bahwa acara buka bersama kali ini tidak sekedar melaksanakan kegiatan rutin tahunan, namun juga merupakan event unit kerja Pimpinan dalam rangkaian kegiatan Dies Emas STPMD “APMD”. Acara Buka Bersama ditutup dengan Sholat Magrib berjamaah bagi yang muslim.
Pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015, STPMD ”APMD” melalui Program Studi PMD (D-3) juga memfasilitasi buka puasa bersama para pegiat dan pejuang desa. Acara dihadiri oleh Ketua STPMD ”APMD” dan para Dosen D-3 PMD, segenap perwakilan dari lembaga yang sangat peduli kepada desa seperti CD Bethesda, Joglo Tani, APDESI, USC Satu Nama, para Kepala Desa dan mantan Kepala Desa dll. Banyak hal didiskusikan pada acara yang sangat produktif ini. Mas Himawan (Lapera) yang memandu acara ini melontarkan gagasan dan usulan bahwa tanggal 15 Januari menjadi HARI DESA. Hal ini sesuai dengan tanggal di-syah-kannya UU 6/2014 tentang Desa. Usulan ini apabila disepakati akan dicanangkan di Yogyakarta dengan menghadirkan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi dan puncaknya akan menghadirkan Presiden Jokowi. Berbagai acara akan disiapkan sebagai rangkaian kegiatan tersebut. Sungguh merupakan ide yang sangat munumental agar perhatian terhadap desa tetap tinggi dalam rangka Desa Membangun Indonesia. (Humas-Fitri-Har)