“Kunjungan & Sinergi untuk Leapfrogging Kebijakan LLDIKTI” Oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta di Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta.

HUMAS APMD, YOGYAKARTA (Rabu, 26/02/25) “Kunjungan & Sinergi untuk Leapfrogging Kebijakan LLDIKTI” Oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta di Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta.

Pada Rabu di minggu terakhir bulan Februari, STPMD “APMD” Yogyakarta menerima tamu kunjungan dari  LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. Adanya kunjungan dengan tujuan LLDIKTI itu sendiri untuk mengunjungi Perguruan Tinggi Swasta untuk mempererat komunikasi dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Pertemuan ini mempertemukkan para tenaga pengajar Kampus Desa dengan Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. Beliau mengantarkan pembahasan, diantaranya “Peningkatan Akreditasi-Identifikasi (permasalahan dan strategi akselerasi akreditasi institusi serta prodi), Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen (sosialisasi Nolisasi AA dan langkah percepatan janfung dosen), dan juga Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus (implementasi kebijakan dan upaya menciptakan lingkungan akademik yang aman).

Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, mengatakan, “Mari, PTS untuk tidak usah risau dan ragu, terutama diera persaingan ini, karena kita lebih baik dan utamakan untuk memperbaiki kualitas”. Maknanya dapat diartikan untuk tetap fokus menjalankan dan meraih tujuan akselerasi akreditasi, yang semula B/Baik Sekali dapat meningkat ke akreditasi A dan akreditasi A dapat meningkat ke akreditasi Unggul. Oleh karena itu, seluruh civitas kampus terutama kelembagaan dan tenaga pengajar bersama-sama merefleksikan “Jika kita ingin unggul, kita harus apa?, sudah sampai mana kita, dan apa yang belum kita raih”, dari sini muncul identifikasi gap yang terlihat lalu merencanakan berbagai program guna tercapainya kenaikan akreditasi yang berarti meningkatnya kualitas sebuah program studi dan kampus tersebut. Didukung dengan kunjungan  LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta yang mengecek update persiapan dan perjalanan STPMD “APMD” Yogyakarta, sejauh mana menemukan list gap, dan disampaikan sebagai informasi untuk dikaji dan evaluasi  LLDIKTI. Hasil temuan mengenai kekurangan akan dijadikan dasar untuk merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan.

Kunjungan dan sinergi ini disambut dengan pernyataan Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta, yakni Dr. Sutoro Eko Yunanto, M.Si, yang menyampaikan bahwasannya sudah dilaksanakan evaluasi di setiap semester melihat keberhasilan dan kendala tiap program studi, dosen, juga mahasiswa dijenjang D3, S1, serta S2. Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan  STPMD “APMD” Yogyakarta, yakni Tri Agus Susanto, S.Pd., M.Si,. menyatakan PTS maupun PTN itu haruslah unik, keunikan yang bernilai prestasi dapat diunggulkan dan sebagai branding kampus itu sendiri. Selanjutnya Wakil Ketua I bidang akademik STPMD “APMD” Yogyakarta,oleh Dra. Widati, lic.rer.reg, memberikan informasi apa saja yang sudah dan yang akan dilaksanakan, beserta penjelasan kendala yang ditemui.

Pada akhirnya pilar perguruan tinggi itu berada pada dosen, dikarenakan masyarakat berhak mendapat layanan perguruan tinggi yang berkualitas ditandai sarana yang lengkap dari dosennya yang berkualitas yang dapat dilihat dari hasil 3 Tridharma yaki pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kewajiban dosen dengan institusi untuk memiliki Roadmap pengembangan dosen. Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta dan STPMD “APMD” Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, dengan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi.(vv)