Penandatanganan MOU : Kab Kulon Progo, Yayasan Damandiri Dan 10 PTN/PTS Pendamping Posdaya

Pada hari Selasa 14/04/2015, diselenggarakan Penandatanganan MOU antara Pemerntah Kabupaten Kulon Progo – Yayasan Damandiri dan Pimpinan dari 10 PTN/PTS Pendamping Posdaya serta diselenggarakan juga Sarasehan Hasil Pemetaan Keluarga. Hadir pimpinan PTN/PTS dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Taman Siswa (UST), Universitas Negeri Yogjakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), Universitas Janabadra (UJB), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Mercu Buana (UMB), Universitas PGRI, dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’. Rangkaian acara tersebut diselenggarakan di Gedung Kaca Kabupaten Kulon Progo. Dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD’’ Yogyakarta Hadir Ketua (Habib Muhsin), Ketua P3M (Ibu Widati) dan Staf Humas, Pemasaran dan Kerjasama STPMD “APMD”.

Sekolah tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’ menaruh perhatian kepada pembangunan masyarakat desa melalui program KKN Posdaya, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian baik dosen maupun mahasiswa, seluruh civitas akademik yang diharapkan dapat membangun sinergi kerja sama dengan pemerintah dan Yayasan DAMANDIRI dan masyarakat membantu mengentaskan kemiskinan serta keterbelakangan.

Prof. Dr. Haryono Suyono mengajak kalangan akademisi bersama SKPD di bawah komando Bupati Kulonprogo, Camat, dan Lurah/Kepala Desa untuk bersama-sama melaksanakan Posdaya. Beliau menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan keluarga terletak pada berapa banyak keluarga yang ikut dalam gerak pembangunan. Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, satu keluarga kaya wajib mendampingi satu keluarga miskin.

Bupati Kulon Progo dr. Hasto Wardoyo, SpOG. Dalam sambutannya menyampaikan “Kemiskinan di Kulonprogo masih cukup banyak, hal ini akan diselesesaikan dengan program basis data dan pemetaan warga masyarakat. Ada tiga golongan yaitu biru untuk warga masyarakat yang sudah sejahtera, hijau untuk warga masyarakat golongan prasejahtera dan merah untuk warga masyarakat miskin. Kulonprogo akan berbenah diri untuk menjadi Kabupaten yang maju dan mandiri.. (Humas-Al)