PEMBEKALAN KKN: MENGELOLA POTENSI LOKAL UNTUK PENGEMBANGAN DESA WISATA

STPMD “APMD” memiliki komitmen untuk tetap menyelenggarakan KKN sebagai salah satu pemenuhan kurikulumnya. KKN ini selain sebagai perwujudan dari darma pengabdian kepada masyarakat namun lebih dari pada itu KKN juga sebagai komitmen STPMD “APMD” terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Saat ini STPMD “APMD”  meyelenggarakan KKN  pada periode yang ke-50. KKN periode ke-50 ini dilaksanakan di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. KKN kali ini diikuti oleh 150 mahasiswa yang menempati 20 pedukuhan di Desa Pagerharjo. Seratus lima puluh mahasiswa yang akan mengikuti KKN ini berasal dari program studi Ilmu Sosiatri/Pembangunan Sosial, program studi Ilmu Komunikasi dan program studi Ilmu Pemerintahan.

KKN dilaksanakan selama 50 hari dari tanggal 26 Juli sampai dengan 13 September 2017, dengan ketentuan satu minggu pertama dipergunakan untuk observasi dalam rangkan untuk menemukenali potensi dan masalah yang terdapat di pedukuhan. Selanjutnya 5 minggu berikutnya dipergunakan untuk melaksanakan program kerja bersama masyarakat. Dalam rangka pemetaan potensi dan masalah serta pelaksanaan program  Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) selaku penyelenggara KKN telah melaksanakan pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN dari tanggal 17 Juli sampai dengan 24 Juli 2017.  Materi pembekalan antara lain terkait dengan filosofi KKN, siklus  tahunan desa, pengorganisasian dan pengembangan jaringan, administrasi pemerintahan dan kependudukan, pengelolaan sampah, pemetaan isu dan masalah. Diharapkan dengan pembekalan yang sifatnya penyegaran ini mahasiswa akan mampu mengembangkan potensi-potensi lokal baik  yang ada di pedukuhan atau di desa.  Metode pembekalan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktek. Pembekalan KKN diakhiri dengan general test yang dimaksudkan untuk melihat kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan program kerja  KKN di desa.