Kuliah Tamu “Perspektif Kritis Program Transmigrasi Pasca Reformasi Menuju Indonesia Sejahtera”

Program Studi Ilmu Sosiatri (Pembangunan Sosial) STPMD “APMD” Yogyakarta pada tanggal 30 April 2015 menggelar acara Kuliah Tamu dengan tema Perspektif Kritis Program Transmigrasi Pasca Reformasi Menuju Indonesia Sejahtera. Narasumber kuliah tamu dihadirkan dari Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi yakni bapak Dr. Drs. H. Tukiman, SH.,MM.,MH.,  Tema tersebut diangkat karena adanya permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia yakni kurangnya kesadaran masyarakat terhadap program transmigrasi terlebih pasca reformasi. Permasalahan tersebut berupa menurunnya motivasi warga untuk bertransmigrasi. Penurunan motivasi tersebut tidak hanya melanda pada penduduk daerah asal tapi juga keengganan pemerintah daerah tujuan untuk menerima transmigran. Problematika ini masih ditambah dengan menurunnya  dukungan khususnya dari masyarakat. Untuk membuat orang sadar bertransmigrasi perlu adanya motivasi yang dikembangkan sehingga orang orang itu tergerak dan mau bertransmigrasi. Pada saat ini orang lebih suka yang serba instan, sehingga proses pengembangan wilayah melalui program transmigrasi tidak diminati.

Program transmigrasi disamping untuk peningkatan kesejahteraan juga bertujuan untuk pemerataan jumlah penduduk mengingat banyak wilayah Indonesia yang masih sangat jarang penduduknya, disisi lain beberapa wilayah sangat padat berjubel.  Hal tersebut perlu disikapi sehingga program transmigrasi menjadi bagian dari solusi yang tepat untuk memajukan pertumbuhan desa-desa yang masih tertinggal, daerah perbatasan, daerah pesisir serta pulau-pulau kecil. Diharapkan program transmigrasi ke depan mendapat support dari berbagai pihak sehingga lebih sukses. Kuliah tamu diawali dengan sambutan oleh Ketua Program Studi Ilmu Sosiatri (Bpk Drs. Oelin Marliantoro, MSi) dan dibuka oleh Ketua STPMD ”APMD” yang dihadiri oleh segenap civitas academika STPMD ”APMD”. Acara berlangsung cukup lancar dan sukses dengan moderator Ibu Dra. Widati, lig, rer, reg. Setelah paparan dari narasumber acara dilanjutkan dengan dialog.  (Humas-Rio)